Review Kelebihan dan Kekurangan Poco F3

Poco diperkenalkan sebagai sub-merek Xiaomi yang menawarkan kinerja hampir kelas atas tetapi dengan banyak penyesuaian untuk menjaga harganya tetap sangat rendah. Penyesuaian tersebut terutama ditemukan pada bahan yang digunakan untuk memberikan tampilan dan nuansa yang lebih murah. Namun bila kalian adalah pengguna Android yang lebih mementingkan performa, Poco adalah sub-brand Xiaomi yang wajib dipilih.

Tahun ini ada Poco F3 yang menjadi anak baru yang ramai diperbincangkan. Untuk mendapatkannya, kalian terlebih dahulu harus menyiapkan budget 4 jutaan. Smartphone ini banyak berkembang sejak Pocophone F1 diluncurkan oleh Xiaomi. Nah, apakah kalian penasaran mengenai kelebihan serta kekurangannya? Maka pastikan membaca tulisan ini hingga selesai ya.

Kelebihan Poco F3

Sebagai informasi, Poco F3 yang diluncurkan pada Maret 2021 merupakan model Poco termahal hingga saat ini. Diposisikan di segmen 5G mid-range yang diperebutkan secara ketat, Poco F3 dikemas dengan fitur-fitur penting dengan harga yang sama menariknya. Mari ketahui apa saja kelebihan Poco F3 yang membuatnya menonjol di antara yang lain.

Kualitas Build yang Kokoh

Kali ini, Poco F3 terasa lebih premium berkat panel belakang Gorilla Glass serta lekukannya yang ergonomis. Selain itu, panel belakangnya terlihat lebih bersih dan ramping sehingga memberikan kesan premium dan tidak murahan layaknya smartphone kelas atas.

Poco F3 memang membawa kaca belakang dan depan yang dilindungi oleh Gorilla Glass 5. Tetapi Poco membuatnya jauh lebih baik dengan tambahan IP53 untuk ketahan debu dan percikan. Secara keseluruhan, Poco F3 menyerupai ponsel Mi 11 yang lebih mahal.

Meskipun Xiaomi biasanya mengabaikan hal desain untuk memberikan kinerja yang lebih baik dengan anggaran terbatas, tetapi Poco F3 selangkah di atas label harganya dalam hal tampilan dan fungsionalitas. Inilah kelebihan yang menjadikannya perangkat yang lebih menarik untuk digunakan setiap hari bagi kalian para workaholics.

Layar AMOLED Penuh Fitur

Adapun bagian depan ponsel ini sama cantiknya dengan bagian belakang. Kalian akan memperoleh layar AMOLED 6.67 inci yang memiliki resolusi 2400 × 1080 piksel alias Full HD+. Tidak seperti Poco X3 Pro, kali ini Poco F3 memberikan semua yang kalian butuhkan dalam tampilan kelas atas pada tahun 2021.

Ada kecepatan refresh 120Hz untuk animasi dan permainan yang cepat dan mulus, serta panel AMOLED untuk kualitas gambar yang kuat, cerah, dan penuh warna. Poco sendiri membanggakan tampilan F3 yang diklaim mampu mencapai hingga 1300 nits dalam tampilan HDR agar kalian bisa menikmati rentang dinamis tinggi ketika menonton film.

Selain memiliki dukungan kecepatan refresh 120Hz, Poco F3 juga menawarkan kecepatan pengambilan sampel sentuh hingga 360Hz. Kecepatan refresh-nya diklaim bisa secara otomatis menyesuaikan antara dua frekuensi tergantung pada aplikasinya. Tetapi demi menghemat baterai, kalian dapat secara manual mengaturnya pada default 60Hz.

Performa Ngebut

Selain desain, Poco telah meningkatkan bagian kinerja juga. Mungkin mengejutkan bahwa ponsel dengan label harga 4 jutaan akan memamerkan prosesor Qualcomm kelas atas, tetapi itulah yang dikemas dalam Poco F3. Perangkat ini dilengkapi dengan chipset Snapdragon 870 yang dibangun di bawah fabrikasi 7nm. Prosesor octa-core tersebut hadir memuaskan dengan satu Kryo 585 clock pada 3,2 GHz, tiga Kryo 585 clock pada 2,42 GHz, dan empat Kryo 585 clock pada 1,80 GHz.

Oleh sebab itu kalian tidak perlu risau mengenai performanya karena game grafis tinggi atau multi-tasking aplikasi berat akan lebih mudah ditangani dengan perangkat ini. Apalagi Poco F3 juga memiliki variasi penyimpanan yang besar. Kalian bisa memilih opsi antara RAM 6/8GB yang dipasangkan dengan penyimpanan internal 128/256GB.

Speaker Sudah Stereo

Tak kalah mengejutkan, terdapat kehadiran pengaturan speaker stereo, sesuatu yang juga sering disediakan untuk perangkat yang lebih mahal. Poco F3 sendiri sebenarnya memiliki sistem yang agak aneh di mana speaker lubang suara juga berfungsi sebagai speaker stereo bersama dengan kisi-kisi speaker di atasnya, sehingga menciptakan hampir seperti pengaturan tiga speaker. Namun yang terpenting kualitas audionya tentu sangat baik dengan kehadiran speaker stereo ini.

Kamera Cukup Oke di Kelasnya

Poco F3 memiliki tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 48 megapiksel, kamera ultra-wide angle 8 megapiksel, dan kamera telemakro 5 megapiksel yang memiliki fokus otomatis yang bisa diandalkan untuk hasil jepret yang menawan. Kalian bisa melakukan rekaman video hingga 4K pada 30fps yang berarti menghasilkan video berkualitas tinggi.

Berbicara tentang kamera depan, ada kamera beresolusi 20 megapiksel dengan aperture f/2.5 dalam desain punch-hole.

Baterai Besar dengan Fast Charging 33W

Agar seluruh kelebihannya tidak sia-sia, maka Poco F3 diberi bekal kapasitas baterai besar mencapai 4.520 mAh yang sanggup digunakan seharian. Untuk mengisi ulang dayanya, Poco telah menyediakan fast charging 33W sehingga kalian tidak akan menunggu lama.

Sudah Mendukung NFC

Di masa perkembangan teknologi yang semakin pesat ini, salah satu fitur yang dicari-cari ketika membeli smartphone baru adalah NFC. Kabar baiknya Poco F3 sudah memiliki dukungan fitur tersebut sehingga kalian bisa melakukan transfer data atau bahkan pembayaran digital tanpa ribet hanya dengan mengandalkan smartphone.

Kekurangan Poco F3

Setelah membahas kelebihannya, sudah pasti kalian akan tergiur dengan Poco F3. Namun ada baiknya mempertimbangkan beberapa kekurangan perangkat ini agar tidak menyesal di kemudian hari.

Fingerprint Belum In-display

Display yang diusung oleh Poco F3 memang sangat menarik dari segi visual. Ditambah dengan proteksi dan segala fiturnya, tentu sulit untuk menolak tawaran tersebut. Namun sayangnya Poco tidak menyertakan sensor in-display pada panel cantik itu dan hanya menyiapkan sensor sidik jari samping. Padahal biasanya yang menggunakan tipe biometri ini adalah smartphone kelas menengah dengan layar IPS LCD.

Tidak Ada Jack Audio 3.5 mm

Dari kekurangan sebelumnya, tampak bahwa Poco harus memangkas biaya produksinya dengan menerapkan pemindai sidik jari yang cepat dan andal namun tertanam di tombol daya alih-alih pemindai in-display yang lebih inovatif. Tapi yang lebih perlu diperhatikan adalah tidak adanya jack headphone.

Dukungan konektivitas paling favorit ini telah dihapus oleh Poco sehingga kalian tidak akan menemukannya pada perangkat ini. Dengan kata lain adaptor USB-C-to-3.55mm sangat diperlukan apabila kalian sangat menginginkan mendengar audio melalui jack headphone.

Itulah sederet kelebihan dan kekurangan Poco F3 sebagai anak baru di seri F yang penuh spesifikasi menawan. Meskipun masih ada poin minus alias beberapa kekurangan Poco F3, namun secara garis besar hal-hal teknis kecilnya bisa ditoleransi. Jika dibandingkan dengan kompetitornya di harga yang serupa, perangkat yang satu ini pantas diacungi jempol dan dijadikan pilihan utama. Apakah kalian setuju atau justru memiliki rekomendasi lainnya?