Review Kelebihan dan Kekurangan Vivo Y01

Vivo Y01 diluncurkan pada kuartal pertama 2022 dan dibanderol dengan harga ramah di kantong, yakni 1 jutaan saja. Spesifikasinya memang terlihat biasa saja karena menargetkan pengguna Android pemula atau para pelajar yang ingin menjajal performa smartphone entry-level.

Dapatkan harga terbaik :
Shopee Tokopedia Lazada Sebelum kalian membeli Vivo Y01, ada baiknya untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya.

Kelebihan Vivo Y01

Sekilas, Vivo Y01 tidak terlihat seperti perangkat smartphone murah dengan tampilan yang premium. Agar tidak semakin penasaran, mari simak kelebihan yang dibawa oleh Vivo Y01 berikut ini.

Bodi Ringan dan Tipis

Vivo tidak segan-segan menghadirkan desain menarik pada ponsel entry-level miliknya, termasuk Vivo Y01. Bodinya menjalan ergonomis yang nyaman dengan bodi yang tipis berukuran 8.3 mm saja. Mengusung konsep 3D Slim Design, secara keseluruhan bobot Vivo Y01 adalah seberat 178 gram saja sehingga nyaman digunakan dengan satu tangan.

Hal tersebut tentu saja membuat Vivo Y01 unggul di kelasnya karena masih jarang smartphone 1 jutaan berbobot ringan dan tipis. Vivo menyediakan dua varian warna pada lini yang satu ini dengan pilihan Elegant Black dan Sapphire Blue. Cocok nih sebagai daily driver baru kalian.

Baterai Besar

Meskipun bodinya ringan dan tipis siapa sangka Vivo Y01 tetap menawarkan daya maksimal. Untuk bertahan seharian penuh, perangkat ini membutuhkan dukungan baterai besar agar kalian tidak perlu terburu-buru mengisi ulang daya. Vivo Y01 mengemas daya baterai berkapasitas 5.000 mAh yang awet dan tahan lama sehingga dapat menemani setiap aktivitas kalian.

Menggunakan Sistem Operasi Ringan

Vivo Y01 menghadirkan sistem operasi ringan yang mendukung kinerjanya sebagai ponsel sehari-hari. Dengan user interface FunTouch 11.1, performanya yang optimal berjalan di atas OS Android 11 Go Edition. Berkat sistem operasi ringan tersebut, ponsel yang satu ini bisa membuka aplikasi lebih cepat karena Android 11 Go bekerja lebih efisien hingga 20% dibanding pendahulunya atau pun 30% lebih efisien dari versi regular.

Khusus untuk kalian yang gemar bermain game, user interface FunTouch 11.1 menyediakan fitur berupa Multi-Turbo 3.0 untuk meningkatkan kerja ponsel saat sedang membuka aplikasi game.

Layar Lapang

Vivo Y01 mengusung tampilan HD Plus (720 x 1600 piksel) dari layar lapang berukuran 6,51 inci. Mengingat harganya yang sangat terjangkau, tentu saja perangkat ini belum mendukung tampilan resolusi Full HD Plus. Kualitas tampilannya tergolong baik karena memiliki kepadatan piksel 270 ppi dan rasio screen to body hingga 83%.

Display yang menggunakan panel IPS LCD ini membawa laju penyegaran standar di ukuran 60 Hz dan touch sampling rate 120 Hz. Bukan kombinasi paling baik di kelasnya memang, namun navigasi dan input sentuh layar Vivo Y01 bisa diandalkan sebagai daily driver. Jangan khawatir jika ingin menghabiskan waktu yang lama dalam menggunakan smartphone karena Vivo Y01 memiliki Mode Eye Protection.

Menyediakan Slot microSD

Vivo Y01 tersedia dalam versi kombinasi RAM 2/3 GB yang dipasangkan bersama memori internal 32 GB. Keduanya memang masih relatif kecil untuk smartphone masa kini. Sebagai alternatifnya, Vivo menyediakan opsi ekspansi microSD yang dapat menampung hingga 1 TB. Dengan begitu, tak perlu risau lagi ketika ingin memperluas ruang penyimpanan untuk berbagai file penting.

Kekurangan Vivo Y01

Sebagai ponsel entry-level, tak heran Vivo Y01 masih memiliki issue berupa beberapa kekurangan berikut ini.

Spesifikasi Kamera Minim

Vivo Y01 tidak cocok untuk kalian yang memiliki hobi memotret. Pasalnya, hanya ada total 2 kamera pada perangkat ini yang kurang memadai baik dari segi resolusi maupun fiturnya. Di bagian punggung tersemat kamera utama beresolusi 8 MP yang memiliki aperture f/2.2 ditemani lampu flash LED. Sementara pada notch layar di bagian depan, Vivo Y01 menawarkan sensor selfie dengan resolusi 5 MP.

Chipset Kalah Saing

Perangkat yang satu ini mengandalkan chipset besutan MediaTek, Helio P35 yang termasuk lawas. Membawa delapan inti core yang memiliki fabrikasi 12 nanometer, Vivo Y01 belum sanggup jika diginakan untuk tugas harian yang berat. Namun performa Vivo Y01 agak tertolong dengan hadirnya OS yang ringan sehingga kinerja perangkat ini hanya bisa kalian gunakan untuk penggunaan ringan saja.

Menggunakan microUSB

Kekurangan lainnya yang akan ditemui pada Vivo Y01 adalah tipe port USB yang masih menggunakan microUSB 2.0. Padahal saat ini para pesaingnya setidaknya sudah memberikan dukungan USB Type-C yang memiliki akses transfer data lebih cepat dan bersifaat reversible. Apakah kalian tidak keberatan akan hal ini?

Terlepas dari tiga kekurangan yang mewarnai spesifikasi Vivo Y01, ponsel slim yang satu ini cukup bisa diandalkan untuk pengguna smartphone pemula. Di Indonesia, Vivo Y01 dibanderol dengan harga 1.5 juta saja kok.