Review Kelebihan dan Kekurangan Oppo A17k

Pada bulan Oktober 2022, OPPO merilis seri smartphone entry-level dengan nama OPPO A17K di kisaran harga Rp1 jutaan. Untuk pasar di Indonesia, ponsel ini tersedia pada bulan November 2022.

Dapatkan harga terbaik :
Shopee Tokopedia Lazada OPPO A17K merupakan penerus dari OPPO A16K yang diluncurkan pada bulan Mei 2022. OPPO A17K hadir sebagai ponsel yang terjangkau dengan fokus pada desain trendy, daya tahan baterai yang lama, dan konektivitas yang superior dibandingkan dengan pesaingnya. Untuk informasi lebih detail tentang ponsel ini, berikut adalah deskripsi yang dapat dijadikan referensi.

OPPO A17K cocok bagi mereka yang ingin menghemat anggaran namun tetap menginginkan pengalaman smartphone yang menyenangkan. Untuk mendapatkan gambaran yang lengkap tentang OPPO A17K, mari perhatikan kelebihan dan kekurangannya berikut ini!

Kelebihan OPPO A17K

OPPO A17K memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya layak dipertimbangkan meskipun harganya terjangkau. Berikut adalah enam kelebihan yang dimiliki ponsel ini.

Sensor Sidik Jari di Samping

Banyak ponsel entry-level hanya memiliki sensor pemindai sidik jari di bagian belakang bodi atau bahkan tidak memiliki sama sekali. Ini merupakan salah satu kelebihan dari OPPO A17K karena dilengkapi dengan sensor di samping (side-mounted fingerprint), yang terintegrasi dengan tombol daya.

Berdasarkan video YouTube dari kanal YugaTech, sensor ini memiliki performa yang baik untuk kelas harganya. Proses pendaftaran sidik jari berjalan seperti pada umumnya. Namun, terkadang terdapat sedikit keterlambatan antara saat jari menyentuh sensor hingga layar terkunci benar-benar terbuka.

Dengan adanya sensor di samping, OPPO A17K menjadi salah satu ponsel entry-level yang menarik dalam kisaran harga 1 jutaan. Tampilan belakangnya menjadi lebih bersih dan minimalis, serta pengalaman membuka kunci layar terasa lebih alami dibandingkan dengan sensor yang terletak di bagian belakang.

Baterai Tahan Lama 5.000 mAh

Kapasitas baterai 5.000 mAh sudah menjadi standar hampir semua smartphone, termasuk OPPO A17K. Kemampuan baterainya mampu menjaga ponsel tetap hidup sepanjang hari, tentu dengan penggunaan yang disesuaikan.

Ponsel ini dilengkapi dengan layar HD+ yang lebih hemat daya daripada layar Full HD+. Hal ini membuat OPPO A17K mampu memperpanjang daya tahan baterai dibandingkan dengan smartphone lainnya.

Sayangnya, perangkat ini tidak mendukung fitur fast charging, sehingga waktu pengisian baterai membutuhkan waktu yang cukup lama. Setidaknya, diperlukan sekitar dua jam atau lebih untuk mengisi daya ponsel dengan kapasitas 5.000 mAh dari 0-100%.

Dengan hadirnya OPPO A17K dengan harga yang terjangkau, Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membeli ponsel mahal. Dengan ponsel entry-level ini, Anda dapat merasakan penggunaan yang tahan lama dalam satu siklus pengisian. Terlebih lagi, charger dan kabelnya sudah disertakan dalam kotak penjualan.

Desain Trendi dan Kokoh + Sertifikasi IPX4

OPPO A17K adalah contoh bahwa ponsel dapat tetap menarik meskipun tidak memiliki banyak kamera di bagian belakangnya. Bodi smartphone ini terbuat dari plastik polikarbonat dengan desain frame datar.

Di bagian belakang, terdapat satu kamera yang dipasang dengan rapi di sudut kiri atas, dengan LED Flash kecil di bawahnya. Keduanya dikelilingi oleh elemen visual berbentuk pil yang membentang ke bawah, dengan tulisan AI Camera di dalamnya. Di sudut kanan bawah, terdapat tulisan merek OPPO yang disusun secara vertikal.

Di bagian depan, OPPO A17K memiliki kamera selfie dalam bentuk poni tetesan air (waterdrop notch). Bezel yang ditampilkan cukup tipis di bagian atas, kiri, dan kanan. Namun, bezel bagian bawah terlihat agak tebal, memberikan kesan yang kurang simetris.

OPPO A17K telah melewati berbagai uji ketahanan, menjadikannya salah satu ponsel kelas entry-level dengan daya tahan bodi terbaik. Ponsel ini telah diuji dengan mencabut dan memasang kabel microUSB sebanyak 20 ribu kali, diuji dengan jatuh dari ketinggian 1 meter sebanyak 28 ribu kali, dan diuji dalam suhu tinggi dan kelembaban selama 14 hari.

Selain itu, OPPO A17K juga memiliki sertifikasi IPX4 yang membuatnya tahan terhadap percikan air. Sertifikasi IPX4 menunjukkan bahwa ponsel ini dapat bertahan dari percikan air yang datang dari berbagai arah.

Dengan fitur ini, OPPO A17K adalah salah satu pilihan yang cocok untuk pengguna dengan mobilitas tinggi, seperti pecinta alam, pengemudi ojek daring, atau mereka yang sering berlibur di daerah dengan curah hujan tinggi.

OPPO A17K memiliki bobot yang cukup ringan untuk kelasnya, yaitu 189 gram. Ketebalannya hanya sekitar 8,29 mm. Dengan tekstur bergaris, bodi belakangnya tidak mudah meninggalkan sidik jari dan memudahkan pengguna untuk menggenggamnya tanpa khawatir tergelincir dari tangan.

Bluetooth 5.3

Saat mempertimbangkan ponsel kelas entry-level, biasanya konektivitasnya terbatas. Namun, OPPO A17K hadir dengan kejutan manis. Di mana mayoritas ponsel masih menggunakan Bluetooth 5.0 atau 5.2, ponsel ini hadir dengan Bluetooth 5.3 yang lebih unggul.

Fitur Bluetooth 5.3 pada HP ini didukung oleh kodek A2DP dan aptX HD, serta mendukung Low Energy untuk penghematan daya saat mentransmisikan data. Perbandingannya, pendahulunya, OPPO A16K, hanya menggunakan Bluetooth 5.2. Lebih jauh lagi, realme C30s bahkan masih menggunakan Bluetooth 4.2.

Menurut techidence.com, Bluetooth 5.3 yang tersedia sejak Mei 2022 ini memiliki efisiensi daya yang lebih baik, lebih sedikit gangguan, dan transmisi data yang lebih aman dibandingkan versi sebelumnya.

Dengan demikian, saat Anda menghubungkan perangkat nirkabel seperti gamepad, mouse, atau TWS, OPPO A17K akan memiliki latensi yang lebih rendah dan minim delay. Selain itu, OPPO A17K juga menawarkan konektivitas lain yang menarik seperti Wi-Fi Dual Band 5 GHz, Dual SIM 4G, dan antarmuka on-the-go.

Layar Lebar dengan 100% Warna DCI-P3

Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk menikmati pengalaman visual yang menyenangkan, karena sekarang Anda dapat memilih OPPO A17K yang menawarkan layar berkualitas. Ponsel ini memiliki panel layar IPS LCD dengan ukuran 6,56 inci, resolusi HD+ (720 x 1612 piksel), dan rasio aspek 20:9.

Tingkat kepadatan pikselnya mencapai sekitar 269 ppi (pixel per inch). Layar smartphone ini juga memiliki kecerahan tipikal hingga 480 nit dan kecerahan HBM hingga 600 nit.

Menurut unilumin.com, ponsel direkomendasikan memiliki kecerahan minimal 500 nit agar nyaman digunakan dalam kondisi sinar matahari terik. Jadi, OPPO A17K telah memenuhi syarat kenyamanan untuk penggunaan di luar ruangan.

Selain itu, layar OPPO A17K juga mendukung ruang warna DCI-P3 100%, sehingga tampilannya lebih warna-warni dari biasanya. Sekarang, adegan dalam film atau serial yang ditonton akan ditampilkan dengan lebih hidup.

Untuk mendukung pengalaman menonton yang lebih nyaman, ponsel ini dilengkapi dengan fitur Ultra-Volume Mode yang dapat meningkatkan volume suara dua kali lipat dari biasanya. Fitur ini cocok saat Anda berada di tempat ramai dan lupa membawa earphone.

ColorOS 12.1 Berbasis Android 12 yang Menyenangkan

OPPO A17K dilengkapi dengan ColorOS 12.1 yang berbasis pada Android 12 saat diluncurkan. Sistem operasi ini membawa sejumlah fitur yang meningkatkan pengalaman pengguna.

Beberapa fitur perangkat lunak unggulan dari ponsel ini termasuk terjemahan tiga jari, FlexDrop, dan kontrol akses keamanan. Dengan FlexDrop, pengguna dapat dengan mudah mengaktifkan jendela mengambang (floating window) dan melakukan perpindahan data dengan drag and drop.

Fitur terjemahan tiga jari memungkinkan pengguna mengusapkan tiga jari di layar, dan ponsel akan secara mudah dan praktis menerjemahkan isi layar. Fitur privasi pada ponsel ini memungkinkan pengguna untuk menghapus informasi terkait lokasi, model perangkat, aperture, dan lainnya dari file foto.

Kekurangan OPPO A17K

OPPO A17K juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu Anda ketahui sebelum membelinya, meskipun memiliki sejumlah kelebihan. Berikut adalah kekurangan-kekurangan tersebut.

Performa yang Kurang Mengesankan di Kelasnya

OPPO A17K menggunakan chipset Helio G35 dari MediaTek. Meskipun berasal dari seri Helio G, chipset ini terasa kurang cocok untuk menjalankan gim berat saat ini.

Helio G35 memiliki fabrikasi 12 nm dan hanya memiliki klaster inti hemat daya tanpa adanya inti high performance. Dengan konfigurasi octa-core, terdiri dari empat inti Cortex A53 dengan kecepatan 2.3 GHz dan empat inti Cortex A53 dengan kecepatan 1.8 GHz.

Chipset entry-level ini didukung oleh kartu grafis PowerVR GE8320, RAM 16-bit Dual Channel sebesar 3 GB, dan penyimpanan internal 32 GB dengan standar eMMC 5.1.

Ponsel ini juga memiliki fitur RAM Extension yang memungkinkan pengguna untuk meningkatkan total RAM hingga 7 GB. Jika ruang penyimpanan dirasa kurang, pengguna dapat menggunakan kartu microSD hingga 1 TB pada slot terpisah yang disediakan.

Berdasarkan laporan dari Nano Review, performa Helio G35 saat diuji menggunakan AnTuTu v9 berkisar antara 110.315 poin (OnePlus Nord N20 SE) hingga 135.043 poin (POCO C3). Jauh dari memuaskan.

Video YouTube yang diunggah oleh YugaTech menunjukkan performa OPPO A17K saat bermain Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) dan Diablo Immortal. Hasilnya sesuai dugaan, ponsel hanya mampu menjalankan Mobile Legends dengan pengaturan grafis terendah agar mendapatkan frame rate yang lancar.

Saat bermain Diablo Immortal, permainannya menjadi patah-patah dan tidak dapat dimainkan dengan lancar. Dibutuhkan tingkat kesabaran yang tinggi untuk bermain gim berat di ponsel ini.

Dengan harga yang sama, Anda sudah bisa mendapatkan Redmi 10C yang menggunakan Snapdragon 680. Bahkan, Redmi 10 mampu menjalankan PUBG Mobile dengan lancar.

Bahkan, ponsel lokal Advan GX memiliki performa yang lebih baik karena menggunakan Unisoc Tiger T618 dengan inti ARM Cortex A75 hingga 2 GHz. Dapat dipastikan, OPPO A17K bukanlah pilihan terbaik di kelasnya untuk pengalaman bermain gim yang baik.

Konfigurasi Kamera Kurang Bersaing

Salah satu aspek yang membuat OPPO A17K kalah bersaing adalah kualitas kamera. Ponsel ini hanya dilengkapi dengan satu kamera belakang dengan resolusi 8 MP (f/2.0) yang dilengkapi dengan fitur autofokus. Di bagian depan, terdapat kamera waterdrop notch dengan resolusi 5 MP (f/2.2) untuk selfie dan panggilan video.

Kehadiran kamera 8 MP di ponsel ini merupakan langkah mundur, mengingat OPPO A16K masih menggunakan kamera 13 MP dengan fitur PDAF. Dengan resolusi yang lebih rendah, terutama untuk ponsel pada rentang harga entry-level, kualitas foto akan terbatas.

Kamera depan dan belakang dapat merekam video 1080p dengan kecepatan 30 FPS. Namun, ponsel ini tidak dilengkapi dengan stabilisasi gyro-EIS, sehingga video hasilnya rentan terhadap guncangan. Kecuali jika menggunakan aksesori gimbal. Berikut beberapa contoh foto hasilnya.

Berdasarkan contoh foto dari YouTube Yuga Tech, kualitasnya masih cukup baik. Setidaknya, masih dapat menghasilkan detail yang cukup dalam kondisi pencahayaan yang baik dan tingkat noise yang minim.

Hasil foto selfie juga masih dapat diterima, namun mode bokeh meninggalkan blur yang cukup banyak di tepi subjek. Ini berarti kamera depan tidak mampu memberikan pemisahan subjek yang rapi.

Masih Menggunakan microUSB

Bagi pengguna yang menginginkan kenyamanan maksimal dalam penggunaan smartphone, OPPO A17K mungkin bukan pilihan yang tepat.

Ponsel ini masih menggunakan port microUSB 2.0 yang memiliki bentuk yang asimetris. Hal ini dapat menyulitkan saat mencolokkan kabel data ke ponsel, karena kemungkinan untuk salah posisi cukup tinggi.

Berbeda dengan ponsel lain dengan harga sekitar 1 jutaan seperti Advan G9 Pro, Infinix Hot 11s NFC, atau Redmi 10C yang menggunakan USB Type-C. Selain mendukung antarmuka blind mating (memasukkan kabel ke port tanpa melihat posisinya), USB-C juga memiliki kecepatan transfer data yang lebih cepat saat memindahkan file ke PC.

Resolusi Layar Hanya HD+

Meskipun layar OPPO A17K memiliki reproduksi warna yang luas dan tingkat kecerahan yang memuaskan dengan harga yang ditawarkan, namun resolusinya masih HD+ 720p.

Ini berarti tingkat kejernihan layar tidak akan sebaik pesaingnya yang sudah menggunakan resolusi Full HD+ 1080p, seperti Redmi 9T atau Redmi 10.

Kesimpulan

Demikianlah gambaran mengenai kelebihan dan kekurangan OPPO A17K. Ponsel ini diluncurkan di Indonesia dengan harga sekitar Rp1,7 Juta. Meskipun memiliki harga yang menarik, tentu masih ada kompromi yang perlu dilakukan.

Dengan harga tersebut, OPPO A17K tidak dapat dianggap sebagai yang terbaik di kelas entry-level. Pasalnya, terdapat pesaing lain yang lebih baik dalam hal performa, kamera, dan resolusi layar.

Meskipun begitu, bukan berarti OPPO A17K tidak memiliki keunggulan yang menarik. Ponsel ini adalah salah satu dari sedikit ponsel entry-level yang menawarkan gamut warna DCI-P3 100%. Selain itu, ketahanan bodinya dengan sertifikasi IPX4 sangat cocok untuk aktivitas di tengah gerimis.