Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy A05

Berikut ulasan kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy A05
Gambar Samsung Galaxy A05
Dapatkan harga terbaik :
Shopee Tokopedia Lazada
Spesifikasi Samsung Galaxy A05
  • Rilis Oktober 2023
  • Layar 6.7 inci PLS LCD
  • Chipset Mediatek Helio G85 (12nm)
  • GPU Mali-G52 MC2
  • Eksternal Tersedia slot microSD
  • Internal 4/64 GB, 4/128 GB, 6/128 GB
  • Kamera Belakang 50 MP (wide), 2 MP (depth)
  • Kamera Depan 8 MP
  • Baterai Li-Ion 5000 mAh, Fast charging 25W
  • Harga Rp 1.500.000-1.900.000 [Lihat Update]
Selengkapnya : Spesifikasi Samsung Galaxy A05 dan Harganya
Menginginkan pengalaman hebat dengan anggaran terbatas? Jangan khawatir, Samsung Galaxy A05 hadir sebagai pilihan terjangkau di kisaran harga Rp1 jutaan. Perangkat ini merupakan penerus dari Samsung Galaxy A04 yang telah hadir di Indonesia sejak Oktober 2022.

Meskipun masuk dalam kategori ponsel murah, Samsung Galaxy A05 tetap menawarkan kualitas yang tidak murahan. Terdapat berbagai peningkatan yang membuat pengguna dapat merasakan kepraktisan dalam berbagai aspek, mulai dari performa chipset, kapasitas memori, kemampuan pengisian daya, hingga kualitas layar.

Penting untuk dicatat bahwa ponsel ini juga cocok untuk membuat konten video pendek yang dapat diunggah ke platform seperti TikTok dan IG Reels. Penasaran dengan fitur-fitur unggulannya?

Kehadiran Samsung Galaxy A05 membuktikan bahwa ponsel Samsung tidak selalu mahal. Dengan anggaran Rp1 jutaan, Anda sudah bisa memiliki ponsel ini. Mari kita simak lebih lanjut mengenai kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy A05 pada ulasan berikut!

Kelebihan Samsung Galaxy A05

Meskipun ponsel dengan harga Rp1 jutaan biasanya terbatas untuk pekerjaan ringan, Samsung Galaxy A05 mengubah paradigma tersebut dengan menawarkan performa yang memukau, sulit disaingi oleh smartphone lain. Apa lagi, terdapat kelebihan-kelebihan menarik lainnya yang patut diperhatikan. Jangan lewatkan penjelasan rinci di bawah ini.

Cocok untuk Bermain Game, Menyajikan Performa Tangguh di Segmen Entry-Level

Pada awalnya, saya beranggapan bahwa Helio G85 umumnya digunakan pada ponsel dengan harga di atas Rp2 juta. Namun, pada kuartal keempat tahun 2023 ini, saya mulai melihat semakin banyak ponsel dengan harga sekitar Rp1 juta yang dilengkapi dengan chipset Helio G85. Salah satunya adalah Samsung Galaxy A05.

Keunggulan dari Helio G85 terletak pada keberadaan performance core yang ditandai dengan Cortex A7x. Hal ini membuatnya tidak hanya mampu menangani tugas ringan seperti pengeditan dokumen dan browsing, tetapi juga mampu memberikan kinerja yang lancar saat bermain game dan mengedit gambar.

Helio G85 ini dibekali dengan GPU Mali G52 yang beroperasi pada frekuensi 1 GHz, lebih cepat dibandingkan dengan GPU yang terdapat pada Helio G70 dan Helio G80. Sementara itu, CPU-nya terdiri dari delapan inti prosesor, termasuk dua inti Cortex A75 (2.0 GHz) dan enam unit Cortex A55 (1.8 GHz).

Chipset yang menggunakan teknologi manufaktur 12 nm ini juga didukung oleh teknologi Voice Wakeup (VoW) untuk penghematan daya, sensor utama hingga resolusi 48 MP, dan fitur HyperEngine untuk meningkatkan pengalaman bermain game.

Perlu dicatat bahwa pendahulunya, Samsung Galaxy A04, hanya menggunakan Helio P35 yang sebagian besar terdiri dari efficiency core. Dengan demikian, Galaxy A05 dapat dianggap sebagai peningkatan dalam hal kinerja.

Helio G85 mencatatkan skor yang tinggi dalam uji benchmark sintetis, terutama untuk kelas ponsel entry-level. Pada AnTuTu v10, perangkat ini mencapai skor 268.859 poin. Sementara itu, pada Geekbench 6, Samsung Galaxy A05 meraih skor 418 poin untuk single core dan 1372 poin untuk multi-core, seperti dilaporkan oleh Nano Review.

Dalam hal bermain game, Samsung Galaxy A05 terbukti mampu menjalankan permainan sekelas COD Mobile dengan lancar, seperti yang dapat dilihat dalam video uji coba oleh lctfix di YouTube. Tidak terdapat lag selama sesi permainan.

Namun, ketika bermain COD Warzone, pengguna mungkin akan mengalami lag saat menggerakkan karakter. Sementara pada permainan PUBG New State, perangkat ini dapat menjalankan gim dengan cukup lancar, meskipun dalam beberapa kondisi mungkin muncul stutter, sebagaimana terlihat dalam video yang diunggah oleh Infofull.

Sebagai pengguna HP dengan chipset Helio G85 (realme Narzo 20), saya sendiri telah mengalami performa yang memadai. Setidaknya, saya dapat memainkan Mobile Legends dengan lancar meskipun dengan pengaturan grafis tertinggi.

Layar Super Lebar dengan PLS LCD

Samsung Galaxy A05 menampilkan layar berukuran 6,7 inci dengan teknologi panel PLS LCD dan resolusi HD+ (720 x 1600 piksel), mengalami peningkatan dari versi sebelumnya yang memiliki layar 6,5 inci. Meskipun PLS LCD memiliki kualitas setara dengan IPS LCD pada sebagian besar smartphone, namun kelebihannya terletak pada ketahanan terhadap isu image retention atau burn-in.

Dari segi desain, Galaxy A05 memiliki bezel yang lebih tipis, memberikan tampilan layar yang lebih luas. Meskipun masih menggunakan poni tetesan air sebagai tempat kamera depan, ukurannya lebih kecil daripada Galaxy A04. Layar ini memiliki aspek rasio 20:9 dengan kerapatan piksel sebesar 262 ppi dan rasio bodi ke layar sebesar 82,1 persen.

Meski tidak memiliki tingkat penyegaran tinggi, hanya 60 Hz, hal ini dapat dimaklumi mengingat kisaran harga Rp1 jutaan. Untuk kualitas tampilan, layar Galaxy A05 mungkin tidak sejernih layar Full HD+, namun bagi yang mencari ponsel Samsung dengan layar lebar di kisaran harga tersebut, Galaxy A05 patut dipertimbangkan.

Kamera 50 MP untuk Rekaman Video 60 FPS

Spesifikasi kamera Samsung Galaxy A05 menarik perhatian, terutama kemampuan merekam video hingga 60 FPS pada resolusi 1080p. Fitur ini menjadi sorotan karena jarang ditemukan pada ponsel dengan harga Rp2-3 jutaan. Merekam pada 60 FPS memberikan keuntungan pergerakan video yang lebih mulus dan kualitas yang tetap optimal setelah diunggah ke media sosial.

Galaxy A05 dilengkapi dengan konfigurasi dual kamera belakang, yaitu sensor utama 50 MP wide angle (f/1.8) dan 2 MP depth sensor (f/2.4). Meskipun kamera depan 8 MP pada bukaan f/2.0 hanya memiliki fixed focus, hasil output dari kamera utama yang memiliki resolusi awal 50 MP akan dihasilkan dalam kondisi default 12,5 MP, menggunakan teknologi pixel binning 4-in-1 atau quad bayer.

Teknologi ini menggabungkan empat piksel berdekatan menjadi satu piksel besar untuk meningkatkan kualitas foto secara keseluruhan, terlihat pada hasil foto yang menunjukkan detail yang baik, rentang dinamis, minim noise, dan pencahayaan yang optimal. Dengan kinerja kamera yang mumpuni, Galaxy A05 memberikan hasil foto yang dapat diunggah dengan percaya diri ke media sosial.

Menggunakan USB Type-C

Dalam mengevaluasi ponsel kelas entry-level, harapan saya terhadap jenis konektivitasnya biasanya terbatas. Oleh karena itu, saya agak terkejut saat melihat bahwa Samsung Galaxy A05 hadir dengan konektivitas yang lebih unggul.

Salah satu contohnya adalah jenis portnya, yang sudah menggunakan USB Type-C 2.0 dengan dukungan antarmuka OTG. Hal ini merupakan peningkatan dari umumnya penggunaan microUSB pada ponsel entry-level di kisaran harga Rp1 jutaan. Bahkan, versi Bluetooth Galaxy A05 sudah mendukung 5.3, sedangkan sebagian besar ponsel lain di kelasnya biasanya berhenti pada versi 5.0. Ini berarti, Anda dapat menikmati pengalaman True Wireless Stereo (TWS) yang minim latensi.

Meskipun NFC tidak tersedia pada perangkat ini, sehingga tidak memungkinkan untuk mengisi saldo eMoney secara praktis, namun setidaknya ponsel ini mendukung koneksi ke jaringan Wi-Fi pada pita 5 GHz melalui protokol dual band. Hal ini cukup mengesankan mengingat ponsel kelas entry-level dengan NFC masih jarang ditemui di kisaran harga Rp1 jutaan.

Kehadiran port USB-C pada Galaxy A05 mungkin dapat diatributkan kepada peraturan Uni Eropa yang mengharuskan seluruh perangkat elektronik memiliki port seragam. Semoga ke depannya, ponsel kelas entry-level tidak lagi menggunakan microUSB.

Baterai Awet dengan Fast Charging 25W

Samsung Galaxy A05 dibekali baterai berkapasitas 5.000 mAh, tidak berbeda dari model sebelumnya dan mayoritas ponsel lain dalam industri. Baterai sebesar ini umumnya mampu bertahan hingga sepanjang hari meskipun hanya diisi sekali.

Mengingat layar smartphone yang hanya memiliki resolusi HD Plus (720p), Galaxy A05 dapat menawarkan daya tahan baterai yang lebih lama karena layar HD Plus mengonsumsi daya lebih sedikit. Ponsel ini mendukung pengisian daya cepat 25W melalui port USB Type-C 2.0, yang cukup baik mengingat pada umumnya untuk kelas harga murah, Samsung biasanya menawarkan kecepatan pengisian 18W. Penting untuk dicatat bahwa teknologi pengisian cepat 25W pada Galaxy A05 dianggap lebih cepat dibandingkan dengan daya yang sama dari merek lain.

Charger 25W disertakan dalam paket penjualan, walaupun ditempatkan dalam kotak terpisah dari unit ponsel. Menurut situs resmi Samsung Indonesia, konsumen yang melakukan pembelian Galaxy A05 antara tanggal 6 Oktober hingga 31 Desember 2023, juga akan mendapatkan charger 25W sebagai bagian dari paket penjualan, bersama dengan keuntungan lainnya seperti langganan YouTube Premium selama 2 bulan dan proteksi Samsung Care+ selama 3 bulan.

Penyimpanan Internal dan RAM Luas untuk Kategori Harga

Selain mengusung chipset yang unggul, Samsung Galaxy A05 juga mengalami peningkatan pada sektor memori jika dibandingkan dengan model sebelumnya. Kini, kapasitas penyimpanan internal ponsel mencapai 128 GB, disertai dengan RAM sebesar 6 GB.

Kapasitas sebesar 128 GB menjadi syarat mutlak untuk pengalaman pengguna yang nyaman di tahun 2023. Seiring dengan bertambahnya jumlah gim dan aplikasi yang beragam, kebutuhan akan ruang penyimpanan semakin meningkat dengan cepat.

Sementara RAM sebesar 6 GB sudah dianggap memadai untuk kebutuhan multi-tasking, meskipun tidak bisa dipungkiri bahwa dapat ditemukan ponsel dengan RAM 8 GB pada kisaran harga Rp1 jutaan, contohnya Infinix Hot 30. Jadi, walaupun RAM 6 GB bukan kapasitas terbesar, namun masih termasuk salah satu yang paling besar di kelasnya.

Selain menyediakan penyimpanan internal yang luas, Samsung Galaxy A05 juga dilengkapi dengan slot memori eksternal terpisah hingga 1 TB. Hal ini memastikan bahwa pengguna dapat memisahkan ruang penyimpanan antara aplikasi dan file multimedia seperti film dan foto.

Desain Minimalis dan Elegan

Pada tahun 2023, Samsung memutuskan untuk mengadopsi tema desain seragam untuk seluruh seri Galaxy. Hal ini terlihat pada bodi belakang Samsung Galaxy A05 yang mirip dengan seri-seri di atasnya, termasuk Samsung Galaxy A14, Galaxy A24, bahkan hingga Galaxy S23.

Perbedaannya, Samsung Galaxy A05 hanya dilengkapi dengan dua kamera belakang. Namun, penyajian desain kamera tetap sama, yaitu menempel langsung pada bagian belakang tanpa modul tambahan yang menonjol, seperti halnya dengan beberapa pesaingnya.

Untuk Galaxy A05, desain bodi belakang menampilkan pola garis diagonal memanjang. Tidak ada aksen visual mencolok atau berkilau, memberikan kesan minimalis namun tetap mempertahankan tampilan yang khas.

Ketidakadaan modul kamera menonjol membuat bodi ponsel terlihat sangat seamless, dengan satu lingkaran kecil berwarna putih di sampingnya sebagai lampu LED Flash.

Meskipun memiliki layar 6,7 inci, bobot smartphone ini tergolong ringan, hanya sekitar 195 gram. Pengguna dapat mengharapkan kenyamanan penggunaan yang baik, bahkan untuk penggunaan jangka panjang.

Samsung Galaxy A05 tersedia dalam tiga opsi warna: Hitam, Perak, dan Hijau Muda. Ketersediaan warna hijau lembut menandakan upaya Samsung untuk memberikan tampilan yang modis pada produk terjangkaunya.

Berkaitan dengan bahan material, tidak ada yang istimewa pada Galaxy A05. Ponsel ini memiliki bodi dari plastik polikarbonat di bagian belakang dan frame. Tidak ada lapisan pelindung Gorilla Glass atau sertifikasi tahan air (IP Rating). Namun, hal ini dapat dimaklumi mengingat harganya yang terjangkau.

Dukungan Pembaruan Sistem Operasi dan Keamanan

Pengguna Samsung Galaxy A03 mungkin telah menyadari bahwa smartphone tersebut masih mendapatkan pembaruan hingga Android 13, meskipun awalnya dirilis dengan Android 11. Ini berarti, ponsel tersebut mendapatkan dukungan pembaruan versi Android selama dua tahun.

Dukungan selama dua tahun ini juga berlanjut pada Samsung Galaxy A05, yang diluncurkan dengan Android 13 berbasis antarmuka One UI 5.1. Samsung berjanji bahwa Galaxy A05 dapat di-upgrade hingga One UI 7 berbasis Android 15. Ponsel ini juga dijamin mendapatkan pembaruan keamanan selama empat tahun.

Kekurangan Samsung Galaxy A05

Tentu saja, sebagai ponsel kelas entri, Samsung Galaxy A05 memiliki beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan sebelum Anda memutuskan untuk membelinya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Tanpa Fingerprint Scanner

Salah satu kekurangan yang perlu diperhatikan pada Samsung Galaxy A05 adalah absennya sensor pemindai sidik jari. Meskipun banyak ponsel kelas entry-level menawarkan opsi face unlock, Galaxy A05 tidak menyertakan sensor sidik jari sama sekali. Keputusan ini tampaknya mengikuti langkah Galaxy A04 sebelumnya, meskipun model ini telah mengalami peningkatan pada sektor lain seperti SoC, RAM, dan kamera.

Sensor yang Kurang Lengkap, Tanpa Gyro

Selain ketiadaan sensor sidik jari, Samsung Galaxy A05 juga memiliki sensor yang terbatas. Tidak ada kompas, sensor cahaya, atau gyro pada ponsel ini. Hanya terdapat sensor akselerometer, proksimitas, dan GPS (termasuk GLONASS, GALILEO, dan BDS). Ketiadaan kompas berarti ketidakmampuan ponsel untuk menentukan arah saat menggunakan navigasi, sementara ketiadaan gyro dapat menyulitkan dalam penggunaan pada gim tembak.

Tidak Ada IP Rating dan Kaca Proteksi

Samsung Galaxy A05 menawarkan garansi Samsung Care+ selama 3 bulan yang melindungi layar dari retak. Namun, ponsel ini tidak dilengkapi dengan kaca pelindung seperti Gorilla Glass. Selain itu, Galaxy A05 juga tidak memiliki IP rating, sehingga tidak ada jaminan terhadap ketahanannya terhadap debu atau percikan air. Pengguna disarankan untuk lebih berhati-hati saat menggunakan ponsel ini di lingkungan outdoor, dan pemasangan tempered glass dapat menjadi solusi untuk melindungi layar.

Kesimpulan

Jika yang Anda utamakan dalam memilih ponsel adalah chipset, memori, baterai, dan kamera, maka Samsung Galaxy A05 dapat dianggap sebagai salah satu "raja" di kelas entry-level yang layak dipertimbangkan. Keberadaan Helio G85 pada rentang harga tersebut menjadi faktor yang dapat mengubah permainan, mengingat sekarang ponsel dengan harga Rp1 juta tidak hanya cocok untuk penggunaan ringan, tetapi juga untuk bermain game.

Selain itu, sebagai produk Samsung, kualitas kamera juga menjadi perhatian utama. Hasil foto dari Galaxy A05 menunjukkan detail yang baik dan menawan, terutama untuk ponsel entry-level. Kapasitas penyimpanan internal sebesar 128 GB juga memberikan keleluasaan untuk menyimpan berbagai aplikasi.

Namun, jika Anda lebih sering mengandalkan sensor sidik jari daripada face unlock, Samsung Galaxy A05 mungkin tidak terlihat begitu menarik. Ketidakhadiran sensor tersebut, bersama dengan penggunaan penyimpanan eMMC, mungkin menjadi pertimbangan Anda dalam memilih ponsel ini. Apakah Anda tertarik untuk membelinya?

Abu Noura. Menulis blog sejak 2010. Tech Enthusiast. Senang merekomendasikan produk gadget terbaik. LinkedIn