Review Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy S23+

Berikut ulasan kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy S23+
Samsung Galaxy S23, S23 Plus, dan S23 Ultra telah resmi diluncurkan secara global pada bulan Februari 2023. Sebagai ponsel flagship yang dirilis di kuartal pertama tahun 2023, HP ini menjadi salah satu yang pertama yang menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 2.

HP Samsung
Dapatkan harga terbaik :
Shopee Tokopedia Lazada
Spesifikasi Samsung Galaxy S23+
  • Rilis Februari 2023
  • Layar 6.6 inci Dynamic AMOLED 2X 120Hz HDR10+
  • Chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 (4 nm)
  • GPU Adreno 740
  • Eksternal Tidak tersedia slot microSD
  • Internal 8/256 GB, 8/512 GB
  • Kamera Belakang 50 MP (wide), 10 MP (telephoto), 12 MP (ultrawide)
  • Kamera Depan 12 MP (wide)
  • Baterai Li-Ion 4700 mAh, Fast charging 45W
  • Harga Rp - 18.000.000 [Update]
Selengkapnya : Spesifikasi Samsung Galaxy S23+ dan Harganya
Penggunaan SoC ini menjadi salah satu aspek yang paling dinantikan oleh para penggemar Samsung dan penggiat gadget pada umumnya. Chipset tersebut diyakini membawa berbagai macam fitur baru, seperti horizon leveling dan ray tracing. Namun, implementasi dari chipset ini tentunya bergantung pada masing-masing produsen dan pihak terkait.

Di antara ketiga varian, Samsung Galaxy S23 Plus adalah pilihan yang paling tepat bagi mereka yang ingin mencicipi flagship terbaru Samsung di tahun 2023, tetapi tidak memerlukan fitur ekstra yang ditawarkan oleh Ultra seperti S Pen. Dengan memilih varian ini, pengguna dapat menghemat anggaran.

Namun, mengapa tidak memilih varian vanila yang lebih murah? Tentu saja bisa. Namun, varian reguler memiliki ukuran layar yang terlalu kecil. Ponsel ini lebih cocok untuk mereka yang membutuhkan ponsel dengan bodi compact.

Jadi, jika Anda membutuhkan ponsel flagship Samsung yang tidak terlalu mahal, tetapi tetap memiliki fitur lengkap dan pengalaman visual yang imersif, Samsung Galaxy S23 Plus dapat menjadi pilihan menarik. Apakah Anda ingin mengetahui kelebihan dan kekurangan dari ponsel ini?

Kelebihan Samsung Galaxy S23 Plus

Sebagai varian flagship yang menempati posisi antara versi reguler dan Ultra, Samsung Galaxy S23 Plus menawarkan kelengkapan fitur dan harga yang seimbang. Berikut adalah beberapa kelebihan dari ponsel ini:

Layar AMOLED Memukau, Refresh Rate 120 Hz Adaptif

Samsung selalu dikenal dengan kualitas layar yang memanjakan mata, dan Samsung Galaxy S23 Plus tidak ketinggalan. Dengan ukuran layar yang pas di antara versi reguler dan Ultra, yaitu 6,6 inci, ponsel ini memiliki panel Dynamic AMOLED dengan refresh rate yang bekerja secara adaptif. Ponsel ini dapat mendeteksi aktivitas di layar dan secara otomatis mengubah refresh rate sesuai kebutuhan.

Dalam kelas flagship, Samsung Galaxy S23 Plus menawarkan kecerahan layar yang sangat tinggi, mencapai 1200 nit pada mode kecerahan tinggi (HBM) dan kecerahan puncak hingga 1750 nit. Samsung telah mengklaim angka kecerahan puncak yang sama pada pendahulunya, Samsung Galaxy S22 Plus.

Pengujian GSM Arena terhadap layar Samsung Galaxy S23 Plus menunjukkan bahwa layar ponsel mencapai kecerahan 471 nit pada mode vivid saat slider-nya digeser hingga mentok kanan. Anda juga bisa menyalakan fitur extra brightness yang memungkinkan slider untuk digeser lagi ke kanan, melebihi batas maksimal wajar, sehingga layar mencapai kecerahan lebih tinggi yaitu 768 nit.

Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa ponsel ini layak digunakan pada kondisi terik matahari. Namun, jika Anda ingin meningkatkan tingkat keterbacaan layar di siang hari, Anda dapat mematikan fitur extra brightness dan mengaktifkan fitur auto brightness.

Dalam mode auto, layar ponsel dapat mencapai kecerahan sebesar 1205 nit, yang merupakan salah satu kecerahan terbaik di industri smartphone, hanya kalah dari iPhone 14 Pro Max yang mencapai kecerahan maksimum auto brightness 1760 nit.

Menurut GSM Arena, klaim kecerahan maksimum 1750 nit pada Samsung Galaxy S22 Plus mungkin dapat dicapai hanya pada area layar yang lebih kecil. Selain itu, Samsung menambahkan fitur Vision Booster untuk meningkatkan kontras dan warna layar.

Fitur ini diperkenalkan pada lini keluarga Samsung Galaxy S22 dan memiliki beberapa tingkat penyesuaian warna dan kecerahan yang bekerja dengan mengambil data dari sensor cahaya untuk mendeteksi kondisi pencahayaan sekitar.

Meskipun hanya menawarkan 8-bit daripada 10-bit seperti flagship lain pada umumnya, warna pada layar ponsel ini terbilang akurat. Terdapat dua mode warna yang dapat dipilih, yaitu vivid dengan gamut warna DCI-P3 dan natural dengan gamut warna sRGB.

Ponsel ini juga mampu menangani refresh rate 120 Hz untuk gim seperti Dead Trigger 2 dan menyesuaikan dengan baik pada aplikasi pihak ketiga untuk menghemat baterai.

Samsung mengklaim bahwa layar dapat mencapai refresh rate paling rendah di angka 10 Hz. Namun, hasil pengujian menunjukkan bahwa layar hanya mencapai refresh rate 24 Hz saat tidak ada aktivitas di layar. Secara keseluruhan, penanganan refresh rate pada layar ini terasa menyenangkan, akurat, dan cepat menyesuaikan dengan kondisi yang berbeda.

Performa Super Kencang dengan Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy

Penggemar mobile gaming pasti akan menyukai fitur Samsung Galaxy S23 Plus yang satu ini. Ponsel ini dilengkapi dengan SoC flagship dari Qualcomm, yaitu Snapdragon 8 Gen 2, yang hadir dengan fabrikasi 4 nm TSMC dan membawa sejumlah peningkatan fitur dan performa.

Snapdragon 8 Gen 2 ini bahkan tidak terbatas pada wilayah pasar tertentu saja, tetapi tersedia secara global. Oleh karena itu, tidak ada varian ponsel yang menggunakan chipset Exynos, yang merupakan SoC besutan Samsung sendiri.

Selain itu, Snapdragon 8 Gen 2 pada Samsung Galaxy S23 Plus ini juga sudah di-overclock sehingga bisa mencapai frekuensi lebih tinggi yaitu mencapai 3,36 GHz. Ini berbeda dengan Snapdragon 8 Gen 2 biasa yang memiliki clock speed hingga 3,2 GHz.

Chipset yang digunakan di Samsung Galaxy S23 series, termasuk Samsung Galaxy S23 Plus, sering disebut sebagai Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy.

Lebih lanjut, mari kita bahas spesifikasi Snapdragon 8 Gen 2 di ponsel ini. Klaster utamanya menggunakan Cortex X3 yang memiliki clock speed hingga 3,36 GHz. Ada juga klaster high performance yang terdiri dari dua unit Cortex A715 berkekuatan 2,8 GHz dan dua unit Cortex A710 dengan frekuensi 2,8 GHz. Meskipun frekuensinya sama, kedua unit ini merupakan mikroarsitektur yang berbeda, dirancang untuk memenuhi tujuan performa yang berbeda pula.

Kemudian, pada klaster hemat daya, terdapat tiga unit Cortex A510 yang memiliki frekuensi 2,0 GHz. Semuanya dirancang sedemikian rupa sehingga dapat memberikan performa yang kuat saat melakukan aktivitas berat, namun tetap hemat daya saat melakukan aktivitas ringan.

Dalam hal kemampuan grafis, SoC flagship ini dilengkapi dengan kartu pengolah grafis (GPU) Adreno 740. Kartu grafis dengan arsitektur Adreno 700 ini memiliki versi Vulkan 1.3, versi OpenCL 2.0, serta versi DirectX 12. Adreno 740 di ponsel ini juga di-overclock hingga memiliki frekuensi 719 MHz, yang lebih tinggi dari 680 MHz pada versi standar.

Samsung Galaxy S23 Plus dilengkapi dengan RAM LPDDR5x dengan frekuensi 8400 MHz dalam satu varian kapasitas 8 GB, dan memori internal menggunakan versi standar UFS 4.0 dengan pilihan kapasitas 256 GB dan 512 GB. Menurut GSM Arena, Samsung Galaxy S23 Plus memperoleh skor Geekbench 5 sebesar 5073 poin (multi-core) dan 1551 poin (single-core). Sedangkan untuk pengujian AnTuTu v9, Samsung Galaxy S23 Plus mendapatkan skor 1.234.077 poin, sedikit lebih besar dari Samsung Galaxy S23 reguler, namun belum mengalahkan iQOO 11.

Snapdragon 8 Gen 2 merupakan salah satu chipset keluaran akhir tahun 2022 yang bakal banyak digunakan pada HP flagship di 2023. Chipset ini memiliki dukungan ray tracing pada gim, sehingga memungkinkan refleksi cahaya yang lebih akurat dan memanjakan mata. Samsung Galaxy S23 Plus dilengkapi dengan sistem pendingin yang lebih luas dari pendahulunya dengan vapor chamber yang ukurannya lebih besar sehingga mampu menjaga suhu dingin lebih lama ketika melakukan aktivitas berat seperti gaming dan rendering grafis saat edit video.

Meskipun demikian, ada laporan dari GSM Arena mengenai isu throttling yang cukup kentara pada HP ini. Pengujian dilakukan menggunakan aplikasi CPU Throttling Test yang berlangsung selama satu jam. Performa mengalami penurunan menjadi 67% dari total kapabilitasnya. Meski begitu, hasil pengujian dari kanal YouTube NL Tech menunjukkan performa yang cukup memukau saat memainkan Genshin Impact pada level grafis tertinggi dengan frame rate 50 FPS.

Kualitas Foto Luar Biasa dengan Kamera Triple 50 MP

Samsung seringkali mempromosikan resolusi kamera utama 200 MP pada seri Galaxy S23. Namun, sayangnya kamera tersebut hanya tersedia pada varian Ultra. Bagi Anda yang tertarik dengan versi Plus, Anda bisa memanfaatkan sensor utama 50 MP (wide-angle) yang didukung oleh dua lensa tambahan, yaitu kamera 10 MP (telefoto) dan sensor 12 MP (ultrawide).

Kamera utama pada HP Samsung Galaxy S23 Plus menggunakan sensor Samsung S5KGN3 dengan resolusi 50 MP dan berukuran 1/1,57 inci, serta ukuran piksel sebesar 1,0 µm. Sensor ini dilengkapi dengan filter quad bayer yang disebut oleh Samsung sebagai Tetracell untuk menghasilkan output gambar 12 MP, sama dengan yang digunakan pada Samsung Galaxy S22 Plus. Kamera telefoto pada HP ini menggunakan sensor Samsung S5K3K1 dengan ukuran sensor 1/3,94 inci dan kemampuan stabilisasi OIS, sehingga hasil fotonya tidak mudah blur akibat guncangan. Anda bisa melakukan zoom optik hingga 3x.

Selain itu, Samsung Galaxy S23 Plus juga dilengkapi dengan kamera ultrawide 12 MP menggunakan sensor Sony IMX564, dengan ukuran sensor 1/2,55 inci dan piksel sebesar 1,4 µm. Sedangkan sensor kamera depan pada HP ini menggunakan resolusi 12 MP (Samsung S5K3LU) yang telah dibekali dengan fitur PDAF sehingga fokus dapat berpindah-pindah dengan lebih cepat dan akurat.

Dari beberapa sampel foto yang telah diambil, dapat terlihat bahwa Samsung Galaxy S23 Plus memiliki kualitas hasil foto yang sangat memuaskan, termasuk reproduksi warna, detail yang berhasil ditangkap, rentang dinamis, dan ketajamannya. Kualitas foto malam pada HP ini juga sangat baik, dengan tingkat noise yang minim serta tingkat pencahayaan yang memuaskan. Selain itu, HP ini juga dilengkapi dengan mode portrait untuk memberikan efek background blur yang estetik.

Kemampuan fotografi malam hari pada Samsung Galaxy S23 Plus terlihat sangat mengesankan dengan tingkat kebisingan (noise) yang sangat minim serta pencahayaan yang memuaskan. Bagi yang suka memotret seperti menggunakan kamera DSLR, ponsel ini juga dilengkapi dengan mode portrait yang dapat memberikan efek blur latar belakang secara estetis.

Selain itu, perangkat ini juga dapat menghasilkan gambar dengan resolusi tinggi (hi-res) menggunakan resolusi penuh 50 MP. Menurut laporan GSM Arena, hasil fotonya memiliki peningkatan dalam hal detail yang diambil serta memiliki tingkat sharpening yang lebih sedikit. Namun, mode ini memerlukan waktu shutter yang lebih lama dan menghasilkan file foto yang besar.

Selain kualitas fotografi yang luar biasa, ponsel ini juga dilengkapi kemampuan merekam video dengan resolusi 8K pada kecepatan 24 atau 30 FPS. Hal ini sangat unik karena tidak semua flagship smartphone memiliki kemampuan ini. Dengan resolusi tinggi tersebut, hasil video dapat diedit tanpa khawatir kualitasnya menurun. Bahkan jika di-zoom atau di-crop, detailnya tetap akan terjaga dengan baik.

Untuk merekam video dengan frame rate yang tinggi, opsi 4K atau 1080p dengan kecepatan 60 FPS dapat digunakan. Ini sangat cocok untuk mengunggah video ke platform video pendek seperti IG Reels atau TikTok.

Kamera selfie pada ponsel ini juga dilengkapi dengan kemampuan merekam hingga resolusi 4K pada kecepatan 60 FPS. Fitur ini sangat berguna bagi mereka yang menyukai aktivitas vlogging. Selain itu, terdapat fitur dual view yang memungkinkan pengguna untuk merekam menggunakan kamera depan dan belakang secara bersamaan.

Konektivitas yang Lengkap, Dilengkapi dengan Sensor UWB

Samsung Galaxy S23 Plus memiliki konektivitas yang lengkap dengan semua fitur yang Anda butuhkan. NFC? Tentu ada. Wi-Fi? Sudah mendukung protokol Wi-Fi 6E. Perangkat ini juga memiliki dukungan 5G dan Bluetooth 5.3 dengan fitur A2DP dan LE.

Namun yang lebih menarik adalah, varian Plus ini dilengkapi dengan fitur UWB (Ultra Wideband) yang sama seperti varian Ultra. Sensor UWB ini merupakan radio rendah energi yang dapat melacak keberadaan benda secara spesifik dengan tingkat akurasi dan spesifik yang lebih tinggi dibandingkan NFC dan GPS.

Misalnya ketika Anda kehilangan barang, maka sensor UWB dapat melacaknya dengan akurat dan menampilkan arah untuk menemukan benda tersebut.

Pengalaman Multi-tasking seperti PC Desktop dengan Samsung DeX

Meskipun harga Samsung Galaxy S23 Plus cukup tinggi, namun jika melihat berbagai fiturnya, harganya cukup terjustifikasi. Selain pengalaman smartphone, ponsel ini juga dapat digunakan sebagai PC.

Melalui fitur Samsung DeX, perangkat dapat dihubungkan ke monitor untuk mendapatkan pengalaman desktop dengan antarmuka yang disesuaikan. Layar ponsel dapat digunakan sebagai touchpad untuk navigasi tanpa perlu menggunakan mouse.

Saat menggunakan Samsung DeX, Anda dapat memindahkan file antar perangkat dengan mudah dengan cara drag and drop, dan juga dapat memunculkan menu kontekstual dengan melakukan klik kanan.

Samsung DeX dapat berfungsi secara wireless ketika dihubungkan ke TV. Anda dapat melakukan kegiatan hiburan dan produktivitas seperti streaming film ke layar yang lebih lebar untuk pengalaman yang lebih imersif, atau melakukan presentasi dengan cara yang praktis dan menyenangkan.

Untuk memaksimalkan pengalaman desktop, Anda dapat membeli perangkat book cover terpisah sebagai pengganti keyboard virtual. Tidak semua HP flagship hadir dengan kemampuan MHL sebagus ini. Membeli Samsung Galaxy S23 Plus seolah-olah seperti membeli HP dan PC dalam satu produk yang membuatnya semakin worth it.

Ketahanan Bodi Meningkat, Hadir dengan Gorilla Glass Victus 2

Samsung membekali HP ini dengan ketahanan bodi yang luar biasa untuk memberikan rasa tenang kepada pengguna. Bahan material yang digunakan konon menggunakan plastik dan kaca daur ulang yang ramah lingkungan.

Bagian depan dan belakang bodi smartphone ini dilindungi oleh lapisan kaca Gorilla Glass Victus 2 yang memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap goresan atau benturan saat jatuh dari ketinggian.

Karena tidak menggunakan DNA Galaxy Note seperti pada varian Ultra, Samsung Galaxy S23 Plus memiliki desain bodi yang berujung melengkung. Berbeda dengan versi Ultra yang berujung lancip untuk mendukung penggunaan S Pen yang lebih optimal.

Bingkai atau frame pada HP ini juga menggunakan aluminium armour yang dirancang untuk lebih tahan terhadap risiko benturan atau jatuh. Sebagai tambahan, tersedia sertifikasi IP68 yang membuatnya tahan terhadap kerusakan akibat jatuh ke dalam air dengan kedalaman hingga 1,5 meter selama 30 menit.

Speaker Stereo Unggulan

Kualitas audio pada ponsel flagship ini patut dibanggakan. Konfigurasi speaker-nya sama seperti pendahulunya, Galaxy S22 Plus. Samsung Galaxy S23 Plus menggunakan speaker stereo dengan earpiece sebagai saluran suara kedua, dan GSM Arena menyebutnya memiliki keseimbangan suara yang baik.

Meskipun suara yang keluar dari speaker bawah lebih baik kualitasnya daripada yang keluar dari atas, namun earpiece sebagai saluran suara kedua memiliki lubang suara yang lebih kecil dan nyaris tidak memiliki ruang gema.

Speaker pada ponsel ini dilengkapi dengan penyetelan Dolby Atmos yang menawarkan beragam profil penggunaan untuk menyesuaikan jenis kualitas suara yang sesuai untuk setiap aktivitas, seperti menonton film, mendengarkan lagu, dan bermain game.

GSM Arena memberikan skor -26.5 LUFS pada tingkat kelantangan suaranya, sehingga mendapatkan predikat sangat bagus. Karena ini adalah HP flagship, tentu saja tidak ada jack earphone 3,5 mm di sini.

Namun, ada yang menarik tentang fitur suara di HP ini. Samsung memberikan kemampuan untuk memperdengarkan suara dari aplikasi melalui speaker Bluetooth atau TWS, namun tetap memutar suara lainnya melalui speaker internal smartphone.

Baterai Kuat untuk Penggunaan Sehari-hari

Samsung Galaxy S23 Plus memiliki ketahanan baterai yang patut diacungi jempol. Pertama, ponsel ini menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 2 berfabrikasi 4 nm yang sangat efisien dalam penggunaan daya. Ini lebih baik dari model sebelumnya yang menggunakan Snapdragon 8 Gen 1 atau chipset Exynos.

Kedua, baterai ponsel ini memiliki kapasitas 4.700 mAh, sedikit lebih besar dari Galaxy S22 Plus yang hanya memiliki kapasitas 4.500 mAh. Artinya, ponsel ini bisa digunakan lebih lama daripada sebelumnya, meskipun perbedaan durasinya tidak begitu signifikan.

Dalam uji endurance rating, Samsung Galaxy S23 Plus mendapatkan skor 111 jam dengan durasi telepon 3G selama 34 jam 53 menit, web browsing selama 17 jam 47 menit, serta pemutaran video selama 19 jam 44 menit. Skor ini jauh lebih tinggi dari Samsung Galaxy S22 Plus yang hanya mencapai 97 jam.

Kekurangan Samsung Galaxy S23 Plus

Meskipun memiliki banyak kelebihan yang memudahkan pengguna, Samsung Galaxy S23 Plus juga memiliki beberapa kekurangan, seperti di bawah ini.

Desain Bodi Terkesan Kurang "Unik"

Saat pertama kali melihat desain bodi bagian belakang Samsung Galaxy S22 Plus, kita bisa dengan mudah mengidentifikasi seri HP tersebut. Hal ini disebabkan oleh desain visual yang unik dan khas dari pendahulunya, yang menciptakan kesan "Saya menggunakan HP seri Galaxy S, lho."

Tampilan belakang Samsung Galaxy S23 Plus terlihat cukup sederhana, meskipun sebenarnya tidak terlalu buruk. Masalah desain selalu subjektif, namun tidak dapat disangkal bahwa desain bodi HP ini terlihat mirip dengan beberapa seri Galaxy A. Salah satu contoh terdekat adalah Samsung Galaxy A14 5G yang harganya sekitar dua juta rupiah dan memiliki desain kamera modul yang hampir tidak berbeda dengan Galaxy S22 Plus.

Selain fungsi, sebagian orang membeli HP flagship untuk merasakan sensasi "keeksklusifan". Menurut saya, desain bodi HP ini tidak begitu menonjol dan tidak terlalu memancarkan kesan mewah. Dengan kata lain, HP ini kurang dapat membuat kita terlihat kaya.

Tidak Ada Pengisi Daya dalam Kotak Penjualan

Ketidakhadiran charger dalam kotak penjualan bisa saja menjadi standar baru pada industri smartphone, terutama pada kelas mahal. Namun, keputusan ini tetap saja tidak menguntungkan konsumen.

Seperti halnya Galaxy S22 Plus yang dirilis setahun sebelumnya, Samsung Galaxy S23 Plus juga tidak dilengkapi dengan charger dalam kotak penjualan. Yang tersedia hanya kabel data USB Type-C ke USB Type-C, pin ejektor kartu SIM, serta buku petunjuk penggunaan.

Praktik menghilangkan charger dari kotak penjualan dimulai oleh Apple, dan kini diikuti oleh sejumlah merek besar lainnya seperti Xiaomi dan Samsung. Untuk tetap bisa mengecas ponsel, konsumen bisa menggunakan charger dari ponsel yang sama.

Konsumen akan beruntung jika sebelumnya sudah menggunakan produk Samsung dan mendukung fitur daya yang sama (45 W). Namun jika tidak, pengalaman mengisi daya tentu tidak sesuai dengan yang telah dibayarkan. Selain itu, jika semua orang yang membeli Samsung Galaxy S23 Plus membeli charger baru secara terpisah, hal ini tetap tidak ramah lingkungan.

Pengalaman Charging yang Lambat, Fast Charging 45 W Terasa Seperti 25 W

Meski beberapa orang mengatakan Samsung memiliki kelebihan dalam mengurangi penurunan kesehatan baterai dalam jangka panjang, namun perusahaan ini cenderung memberikan daya pengisian yang lambat.

Samsung Galaxy S23 regular menggunakan daya 25 W saat diisi dayanya. Sementara varian Plus yang kita bahas ini sedikit lebih baik, menggunakan daya 45 W. Namun, kenyataannya durasi pengisian keduanya hampir sama, seolah-olah daya pengisian 45 W tidak memberikan perbedaan signifikan.

Menurut temuan GSM Arena, ponsel ini memerlukan waktu 1 jam 5 menit dari 0-100% saat menggunakan charger 65 W. Namun, ketika diuji menggunakan charger 25 W, durasi pengisiannya hanya bertambah sedikit yaitu 1 jam 6 menit. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa perbedaan durasi antara daya pengisian 25 W dan 45 W hampir tidak ada.

Kesimpulan

Terdapat dua varian Samsung Galaxy S23 Plus yang tersedia di Indonesia. Pertama, varian RAM 8 GB + 256 GB dengan harga rilis Rp15.999.000,-, dan kedua, varian RAM 8 GB + 512 GB dengan harga rilis Rp17.999.000,-.

Dalam harga tersebut, pengguna bisa menikmati pengalaman fantastis Samsung Wireless DeX untuk mengubah HP menjadi PC. Selain itu, kehadiran Snapdragon 8 Gen 2 menjadi daya tarik tersendiri. Performa gaming dan rendering pasti semakin lancar dan membuat pengguna lebih nyaman.

Karena ini adalah HP Samsung, sisi fotografinya pun disiapkan dengan matang meskipun tanpa kamera 200 MP seperti versi Ultra. Pengguna tetap bisa mendapatkan hasil foto yang detail dengan warna yang menakjubkan. Ukuran layar sebesar 6,6 inci juga sudah cukup besar untuk memberikan pengalaman sinematik.

Namun, pengguna harus sabar jika ada yang menganggap HP yang digunakan adalah Samsung Galaxy A14 5G. Bahkan, sudah beredar video TikTok yang mengatakan bahwa HP Rp2 jutaan tersebut adalah "opsi murah" bagi mereka yang tidak mampu membeli HP flagship.

Samsung Galaxy S23+
Rilis : Februari 2023
8/256 GB - Rp -
8/512 GB - Rp 18.000.000
[Update]
Beli di Shopee

Abu Noura. Menulis blog sejak 2010. Tech Enthusiast. Senang merekomendasikan produk gadget terbaik. LinkedIn