Review Kelebihan dan Kekurangan Vivo Y51

Vivo, sebuah perusahaan smartphone yang berasal dari Hong Kong, kembali meluncurkan seri Y dengan harga di kisaran Rp3 jutaan. Ponsel ini bernama Vivo Y51, dan ini adalah kali ketiga Vivo Y51 dirilis ke pasar.

Dapatkan harga terbaik :
Shopee Tokopedia Lazada Pada tahun 2015, ada Vivo Y51 yang memiliki desain layar Full View dengan bezel tebal. Pada saat itu, desain waterdrop notch atau punch hole belum populer. Kemudian, pada bulan September 2020, Vivo Y51 kembali diluncurkan dengan berbagai fitur yang sesuai dengan standar zaman modern.

Namun, artikel ini tidak akan membahas dua versi Vivo Y51 sebelumnya, melainkan versi Vivo Y51 yang dirilis pada bulan Desember 2020 dengan harga Rp3,6 juta. Karena versi baru ini dirilis dalam waktu yang tidak terlalu berbeda dengan sebelumnya, hanya ada sedikit perbedaan antara Vivo Y51 versi September dan Desember. Meskipun demikian, keduanya tetap dianggap sebagai produk yang berbeda.

Versi lama dan versi baru hanya berbeda dalam penggunaan chipset, varian RAM dan memori internal, serta ukuran layar. Daripada penasaran, mari kita lihat kelebihan dan kekurangan Vivo Y51 Desember 2020 berikut ini!

Kelebihan Vivo Y51

Tidak perlu penasaran lagi, kami akan menjelaskan berbagai kelebihan utama yang ada pada ponsel Vivo Y51 ini.

Menggunakan Android 11

Semua orang tahu bahwa versi sistem operasi terbaru akan membawa fitur yang lebih canggih. Nah, jika Anda bosan dengan sistem operasi Android 10, Anda dapat mencoba Vivo Y51 yang sudah dilengkapi dengan Android 11.

Vivo Y51 sudah menggunakan FunTouch OS 11 dengan beragam fitur baru. Misalnya, pengguna Vivo Y51 dapat mengambil tangkapan layar dengan lebih kreatif dan fleksibel, menggunakan bentuk selebaran atau area pilihan dengan bentuk selain persegi.

Fitur lain yang ada adalah iManager, yang dapat menampilkan ringkasan kondisi ponsel seperti performa, pemindaian virus, dan lain-lain. Untuk penggemar bermain game, Anda dapat mengandalkan Mode Game Ultra yang memungkinkan jendela PIP (picture in picture) agar Anda dapat mengirim pesan sambil bermain.

Sensor Finger Print di Samping

Sensor sidik jari yang terletak di samping semakin diminati. Selain membuat tampilan belakang ponsel lebih bersih, sensor samping juga lebih nyaman untuk digunakan dengan jempol, baik tangan kanan maupun tangan kiri menggunakan telunjuk.

Berita baiknya, Vivo Y51 juga dilengkapi dengan sensor sidik jari di samping pada tombol Power. Memang tidak seperti edisi Vivo Y51 September 2020 yang memiliki sensor pemindai di dalam layar. Namun, setidaknya penempatan sensor di samping masih lebih baik daripada di belakang seperti beberapa ponsel pesaingnya.

Perusahaan Vivo juga mengklaim bahwa sensor pemindai sidik jari ini responsif dengan kecepatan kilat, dapat membuka kunci layar hanya dalam waktu 0,248 detik saat layar menyala. Sedangkan jika layar dalam kondisi mati, dibutuhkan waktu 0,352 detik untuk membuka kunci. Tentu saja, hal ini juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan!

Layar Ultra Screen Full HD+

Jangan puas dengan layar yang kecil. Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk menikmati konten visual secara mendalam. Vivo Y51 Desember 2020 menawarkan layar dengan ukuran 6,58 inci. Yang lebih baik lagi, layar ini memiliki resolusi Full HD Plus yang tajam dan jernih.

Dibandingkan dengan versi sebelumnya, ukuran perangkat ini lebih besar. Namun, panel yang digunakan masih menggunakan IPS LCD daripada Super AMOLED.

Kamera Malam 48 MP

Berbeda dengan Vivo Y51 yang dirilis pada September 2020, versi ini dilengkapi dengan Triple Camera daripada Quad Camera. Namun, bukan berarti kualitas kamera lebih buruk. Sebaliknya, Vivo Y51 yang baru ini mendukung perekaman video dengan resolusi 4K.

Dengan kamera utama 48 MP Night Camera di bagian belakang, perangkat ini memiliki kemampuan fotografi yang baik bahkan dalam kondisi cahaya rendah. Tidak selalu kita berada dalam kondisi pencahayaan yang optimal. Kemampuan fotografi malam hari pada Vivo Y51 memastikan Anda tetap dapat menghasilkan foto berkualitas terbaik kapan pun dan di mana pun Anda berada.

Kamera utama dilengkapi dengan algoritma khusus yang dapat mengurangi noise dengan memanfaatkan multiple-frame untuk menjaga kejernihan hasil foto. Selain itu, adanya Stylish Night Filter juga dapat membuat tampilan foto menjadi lebih kreatif dan unik.

Selain lensa utama 48 MP, dua lensa pendukungnya juga dapat digunakan untuk mengambil foto dalam beberapa mode. Misalnya, lensa ultra wide 8 MP dengan FOV 120 derajat yang memungkinkan Anda mengabadikan momen berkumpul dalam satu frame.

Jika Anda melihat objek menarik, Anda dapat memotretnya secara close-up menggunakan lensa makro 2 MP. Pasti Anda penasaran dengan hasil fotonya, bukan? Jangan khawatir, kami telah mengumpulkan beberapa contoh foto Vivo Y51 dari berbagai sumber.

Bagaimana? Hasil foto dari Vivo Y51 sangat luar biasa, bukan? Selain ketajaman dan kejernihan yang terjaga dengan baik, pencahayaan juga sangat baik untuk ponsel dengan harga sekitar Rp3 juta. Vivo memang tak perlu diragukan lagi dalam hal kualitas kamera.

Desain Ramping

Kenyamanan saat menggenggam ponsel sangat penting. Vivo Y51 hadir dengan desain bodi yang ramping, memberikan kenyamanan maksimal bagi pengguna dan mengurangi rasa lelah pada tangan.

Dengan ketebalan bodi 8,38 mm, Vivo Y51 termasuk dalam kategori ponsel yang memiliki bodi yang tipis. Selain itu, bodi ramping ini juga memberikan keindahan visual yang lebih baik. Mengingat baterai yang besar, prestasi perusahaan dalam menyematkan desain bodi yang ramping pada Vivo Y51 sangat mengesankan.

Baterai yang Tahan Lama

Kita semua tahu bahwa kapasitas baterai selalu menjadi daya tarik bagi semua pembeli. Baik digunakan untuk bermain game, menonton film, atau fotografi, semua jenis pengguna dapat mendapatkan manfaat dari kapasitas baterai yang besar.

Mau tahu seberapa lama Vivo Y51 bisa bertahan dalam penggunaan sehari-hari? Tentu saja bisa bertahan sepanjang hari karena dilengkapi dengan baterai LiPo berkapasitas 5.000 mAh. Menurut laman resmi Vivo, produk ini dapat bertahan selama 7,26 jam dalam penggunaan game yang berat. Sementara untuk menonton film HD secara streaming, bisa bertahan hingga 14,3 jam.

RAM dan Memori Internal yang Besar

Jenuh dengan aplikasi yang sering ditutup secara otomatis? Ini adalah masalah umum pada ponsel dengan kapasitas RAM yang kurang memadai. Semakin besar RAM, semakin banyak aplikasi yang dapat berjalan secara bersamaan. Inilah yang menjadi sorotan utama Vivo Y51 dengan RAM 8 GB LPDDR4x Double Channel dan penyimpanan internal 128 GB UFS 2.1.

Dengan kapasitas memori yang besar, Anda dapat menginstal banyak aplikasi tanpa khawatir kehabisan ruang. Dan, jumlah aplikasi yang terpasang juga didukung oleh RAM yang besar. Apa lagi yang kurang?

Didukung Audio Booster

Vivo Y51 hadir dengan port audio jack 3,5mm sehingga dapat terhubung dengan earphone dengan mudah. Namun, jika Anda tidak ingin menggunakan earphone, speaker yang dimiliki oleh Vivo Y51 sangat berkualitas untuk ponsel di kelasnya.

Meskipun hanya menggunakan speaker tunggal, ia dilengkapi dengan Audio Booster yang dapat meningkatkan kekuatan suara hingga 73,1 dB. Oleh karena itu, pengalaman menonton film dan mendengarkan musik akan menjadi lebih menyenangkan.

Kekurangan Vivo Y51

Tidak ada yang sempurna, para penggemar Vivo juga harus mengakui bahwa Vivo Y51 memiliki beberapa kekurangan.

Chipset yang Mengecewakan dalam Kelasnya

Tampaknya Vivo Y51 tidak ditujukan untuk bermain game berat. Meskipun ponsel ini masih dapat menjalankan aktivitas sehari-hari tanpa masalah, Vivo Y51 akan menghadapi kesulitan dalam memainkan game PUBG Mobile dengan pengaturan grafis tinggi.

Ini adalah salah satu kekurangan yang sering muncul pada seri Y Vivo, mengkonfirmasi bahwa Vivo lebih fokus pada kamera daripada performa, terutama untuk produk di kelas entry-level.

Di dalamnya, Vivo Y51 menggunakan chipset Snapdragon 665 dari Qualcomm. Jangan salah, chipset ini masih cukup bertenaga, tetapi jika dipasangkan dengan ponsel seharga 2 jutaan, Snapdragon 665 mungkin terlihat kurang mengesankan. Snapdragon 665 sebenarnya menggunakan Kryo 260 Gold yang merupakan turunan dari ARM Cortex A73. Secara teori, ini membuatnya cocok untuk bermain game.

Namun, jika dibandingkan dengan pesaing lain dalam kisaran harga 3 jutaan, ada Realme 7 dengan Helio G95 yang mencapai skor AnTuTu v8 sekitar 297.000. Begitu juga dengan POCO X3 NFC yang juga berada di kelas harga 3 jutaan, mendapatkan skor sekitar 286.000 poin pada AnTuTu v8. Kedua pesaing tersebut jelas lebih unggul daripada Vivo Y51 yang hanya mencapai skor 165.000 pada AnTuTu v8.

Hanya Mendukung Fast Charging 18 W

Meskipun pengguna mungkin puas dengan daya tahan baterainya, Vivo Y51 tidak dilengkapi dengan fast charging yang memadai untuk kelas harga tersebut. Bayangkan, dengan harga 3 jutaan, ponsel ini hanya mendukung pengisian daya 18 W.

Fast charging dengan daya sebesar itu masih wajar untuk kelas harga di bawahnya. Namun, dalam rentang harga 3 jutaan, masih banyak ponsel lain yang menawarkan fast charging yang lebih cepat, seperti Realme 7 dengan fast charging 30 W atau Realme Narzo 20 Pro dengan daya 65 W. Vivo mengklaim bahwa Vivo Y51 dapat terisi penuh dalam waktu 67 menit.

Kesimpulan

Nah, sekarang Anda sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan Vivo Y51, bukan? Kami harus mengatakan bahwa Vivo Y51 adalah ponsel yang cukup komprehensif, dengan kapasitas baterai 5.000 mAh, RAM dan memori internal yang besar, kamera 48 MP dengan performa baik, dan desain bodi yang tipis.

Mengapa kami mengatakan "cukup"? Karena, pada kenyataannya, Vivo Y51 hanya memiliki performa gaming biasa dengan chipset Snapdragon 665. Padahal, bermain game merupakan kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari kebiasaan anak muda saat ini. Namun, setidaknya Vivo Y51 masih dapat diandalkan dalam hal fotografi dalam kondisi pencahayaan rendah.