Kelebihan dan Kekurangan Realme 7i

Bersamaan dengan Realme 7, merek sub-brand dari OPPO ini juga merilis varian yang lebih ringan, yaitu Realme 7i. Kedua ponsel ini sama-sama ditujukan untuk pasar menengah-ke-bawah, tetapi dilengkapi dengan fitur yang umumnya hanya ditemukan pada ponsel di kelas harga yang lebih tinggi.

HP Realme
Spesifikasi Realme 7i
  • Rilis September 2020
  • Layar 6.5 inci IPS LCD 90Hz ~270 ppi
  • Chipset Qualcomm SM6115 Snapdragon 662 (11 nm)
  • GPU Adreno 610
  • Eksternal Tersedia slot microSD
  • Internal 8/128 GB
  • Kamera Belakang 64 MP (wide), 8 MP (ultrawide), 2 MP (depth), 2 MP (macro)
  • Kamera Depan 16 MP (wide)
  • Baterai Li-Po 5000 mAh, Fast charging 18W
  • Harga Rp 2.800.000
Selengkapnya : Spesifikasi Realme 7i dan Harganya
Seri Realme ini selalu mendapatkan peningkatan spesifikasi dan performa dari tahun ke tahun. Jika Anda penasaran dengan kemampuan yang ditawarkan oleh perangkat ini, berikut adalah kelebihan dan kekurangan Realme 7i, ponsel yang menjadi tren dan menarik perhatian para pecinta gadget.

Kelebihan Realme 7i:

Meskipun ponsel ini tidak sehebat atau tidak menawarkan fitur sekomplit Realme 7, bukan berarti Realme 7i tidak memiliki kelebihan. Berikut ini adalah beberapa poin kelebihan yang perlu diketahui.

Layar dengan Refresh Rate 90 Hz

Seperti Realme 7, varian 7i ini juga dilengkapi dengan refresh rate 90 Hz dengan touch sampling rate 120 Hz. Hal ini merupakan kejutan yang menyenangkan, mengingat biasanya refresh rate yang tinggi hanya tersedia pada ponsel di segmen harga yang lebih tinggi.

Dibandingkan dengan refresh rate konvensional 60 Hz, Realme 7i mampu menampilkan transisi pergerakan layar yang lebih halus dan nyaman. Mengingat harganya yang lebih terjangkau daripada Realme 7, kehadiran refresh rate 90 Hz ini patut diapresiasi.

Kapasitas Memori Internal dan RAM Besar

Jarang sekali kita dapat menemukan ponsel dengan harga di bawah 3 juta rupiah yang memiliki kapasitas memori internal dan RAM besar. Sementara sebagian besar ponsel lain masih menawarkan RAM 6 GB, Realme 7i telah unggul dengan RAM 8 GB berbasis teknologi LPDDR4X.

Selain itu, tersedia pula memori internal sebesar 128 GB dengan standar UFS 2.1. Dengan kapasitas memori internal dan RAM yang besar ini, Anda dapat menginstal sebanyak mungkin aplikasi dan game yang diinginkan. Selain itu, terdapat slot khusus untuk memori eksternal dengan kapasitas hingga 256 GB.

Kinerja Kamera Quad yang Mengagumkan

Realme 7i memiliki konfigurasi kamera yang serupa dengan Realme 7. Ponsel ini dilengkapi dengan empat lensa di bagian belakang, termasuk kamera utama 64 MP dengan bukaan f/1.8 dan sensor berukuran 1/1.73 inci, kamera ultra-wide 8 MP dengan sudut pandang 119 derajat, kamera makro 2 MP, dan sensor kedalaman 2 MP.

Kamera utamanya mampu menangkap cahaya lebih banyak untuk menghasilkan foto yang lebih tajam dan berkualitas baik, baik dalam kondisi pencahayaan optimal maupun pada kondisi malam hari.

Sementara itu, dengan menggunakan lensa ultra-wide, Anda dapat mengambil foto dengan sudut pandang yang lebih lebar, termasuk foto keluarga atau kelompok dengan lebih mudah.

Lensa makro juga berguna untuk memotret objek dari jarak sangat dekat, bahkan hingga jarak 4 cm. Terakhir, terdapat sensor hitam-putih yang juga berfungsi sebagai sensor potret. Anda dapat mengatur tingkat kedalaman efek bokeh dan menghasilkan foto hitam-putih bergaya klasik.

Dalam segmen harga di bawah 3 juta rupiah, ponsel yang menawarkan kamera 64 MP merupakan keunggulan yang menarik. Anda dapat menilai sendiri hasil foto yang dihasilkannya.

Performa Baterai yang Sangat Awet

Dalam game-game modern dengan grafis yang tinggi, penggunaan baterai cenderung lebih boros, terutama jika menggunakan refresh rate 90 Hz. Namun, Realme memberikan solusi dengan menawarkan baterai berkapasitas 5.000 mAh yang tahan lama.

Seperti halnya Realme 7, Realme 7i juga dapat bertahan hingga 34 hari dalam mode siaga. Ketika digunakan untuk bermain game, baterai Realme 7i tidak akan cepat habis bahkan jika digunakan selama 13 jam. Durasi penggunaan yang sangat lama, bukan?

Anda juga dapat memanfaatkan fitur Super Power Saving Mode untuk menjaga daya baterai tetap bertahan ketika tinggal 5%. Dalam mode ini, Anda dapat memilih enam aplikasi yang masih dapat digunakan. Bahkan dengan daya baterai 5%, Anda masih bisa mendengarkan lagu di Spotify selama 5 jam.

Selain itu, Realme 7i juga mendukung teknologi pengisian cepat 18 W untuk mengisi daya dengan lebih cepat. Selain itu, ada juga fitur reverse charging yang memungkinkan ponsel ini berfungsi sebagai power bank melalui kabel OTG.

Desain Bodi yang Elegan

Baik Realme 7 maupun Realme 7i memiliki desain bodi yang menarik. Perbedaannya, Realme 7 terinspirasi oleh kaca cermin, sementara Realme 7i didesain dengan inspirasi dari Kutub Utara.

Bagian belakangnya menampilkan garis diagonal yang memisahkan dua warna yang sedikit berbeda. Di sisi lain, terdapat sensor sidik jari yang ditempatkan di bagian bawah modul kamera. Anda juga dapat memilih varian warna Polar Blue yang memberikan nuansa yang segar, atau varian Aurora Green yang memiliki nuansa hijau tua.

Dimensi Bodi yang Tipis dan Ringan

Bobot dan ketebalan ponsel juga berkontribusi pada kenyamanan pengguna. Oleh karena itu, Realme 7i dirancang dengan bobot ringan dan bodi tipis sehingga mudah dimasukkan ke dalam saku.

Dimensi bodi perangkat ini adalah 164,1 x 75,5 mm dengan ketebalan 8,9 mm. Selain tipis, Realme 7i juga nyaman digenggam karena bobotnya hanya 188 gram.

Dibandingkan dengan varian Realme 7 reguler yang memiliki ketebalan 9,4 mm dan berat 195 gram, Realme 7i lebih unggul. Ini berarti Realme 7i tidak akan membuat tangan cepat lelah, dan Anda dapat membawanya dengan mudah ke mana pun.

Kekurangan Realme 7i

Meskipun Realme 7i memiliki beberapa keunggulan dalam beberapa parameter untuk kelas hargaannya, terdapat beberapa kekurangan yang dapat mengurangi daya tarik perangkat tersebut, yaitu sebagai berikut.

Chipset yang Kurang Kompetitif

Apakah Anda sedang mencari ponsel yang kuat untuk bermain game favorit? Realme 7i menggunakan SoC dari Qualcomm dengan nama Snapdragon 662. Ini adalah salah satu chipset yang ditujukan untuk ponsel menengah ke bawah.

Snapdragon 662 dilengkapi dengan GPU Adreno 610 dan menggunakan konfigurasi prosesor octa core. Prosesor ini terdiri dari empat inti Kryo 260 Gold berbasis ARM Cortex A73 (2,0 GHz) dan empat inti Kryo 260 Silver berbasis ARM Cortex A53 dengan kecepatan clock 1,8 GHz.

Realme 7i juga menggunakan sistem operasi mandiri bernama Realme UI, tidak lagi menggunakan ColorOS yang merupakan milik OPPO.

Meskipun Snapdragon 662 mampu memberikan pengalaman bermain game yang lancar, namun untuk harga yang ditawarkan, sebaiknya memilih ponsel lain dengan chipset yang lebih kuat.

Realme 7i memiliki pesaing yang lebih tangguh, seperti vivo Y50 dengan Snapdragon 665, Redmi Note 9 Pro yang menggunakan Snapdragon 720G, dan banyak lagi.

Channel video GadgetIn juga setuju dengan pernyataan tersebut. Mereka menyatakan bahwa Realme 7i tidak memberikan performa maksimal saat memainkan game Mobile Legend dan PUBG Mobile. Jadi, jika Anda mencari ponsel dengan harga sekitar 3 juta rupiah yang memiliki performa terbaik, Realme 7i bukanlah pilihan yang tepat.

Resolusi Layar Masih HD+

Ketika Anda ingin menikmati hiburan seperti menonton film atau browsing, resolusi layar menjadi aspek penting yang perlu dibahas. Namun, Realme 7i memiliki perbedaan dengan Realme 7. Perangkat ini hanya memiliki resolusi layar HD+ dengan ukuran 720 x 1600 piksel, bukan layar Full HD+ seperti "kakak"-nya.

Layar Realme 7i memiliki aspek rasio 20:9 dan kerapatan piksel sebesar 270 ppi. Layar Realme 7i menggunakan panel IPS LCD berukuran 6,5 inci dengan desain kamera punch-hole di pojok kiri atas, yang merupakan tren pada ponsel saat ini.

Layar HD+ ini menjadi kekurangan, karena banyak ponsel lain di luar sana yang sudah menggunakan layar Full HD+ dengan tingkat kejernihan yang lebih baik.

Tidak Dilengkapi NFC

Realme jarang menghadirkan fitur NFC pada ponsel mereka di Indonesia. Sebelumnya, seri-seri sebelum Realme 7 seperti Realme 6 dan Realme 6i juga tidak memiliki konektivitas NFC di Indonesia.

Itulah sebabnya para penggemar Realme agak terkejut saat mengetahui bahwa Realme 7 memiliki fitur NFC. Bahkan, NFC hanya tersedia di Indonesia untuk Realme 7!

Bagaimana dengan Realme 7i? Sayangnya, perangkat ini tidak dilengkapi dengan NFC. Padahal, Realme 7i dan Realme 7 berada dalam kisaran harga sekitar 3 juta rupiah, walaupun Realme 7 cenderung lebih mahal sekitar 4 juta rupiah.

Anda juga tidak dapat menggunakan NFC untuk memeriksa saldo eToll pada perangkat ini. Hal ini menjadi kekurangan yang bisa membuat para penggemar gadget membatalkan niat untuk membeli Realme 7i.

Mendukung Widevine L3

Bagi Anda yang ingin menonton Netflix dengan resolusi HD, ada kabar buruk. Tidak semua ponsel diberi izin untuk menampilkan konten dengan resolusi tinggi.

Realme 7i juga termasuk perangkat yang hanya dapat menampilkan konten dengan resolusi 720p, karena sertifikat DRM yang digunakan adalah Widevine L3. Hal ini berbeda dengan Realme 7 yang menggunakan sertifikat Widevine L1.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Realme 7i masih merupakan pilihan yang layak dengan harga yang ditawarkan. Perangkat ini dirilis bersamaan dengan Realme 7, dan cocok bagi mereka yang ingin menghemat anggaran atau menganggap Realme 7 terlalu berlebihan untuk kebutuhan mereka.

Dengan fitur mode 90 Hz, Anda akan merasakan nilai yang tinggi pada perangkat ini. Karena sebenarnya hanya beberapa ponsel saja yang memiliki fitur ini dalam segmen harga menengah ke bawah.

Sayangnya, Anda tidak dapat menggunakan fitur NFC atau menikmati konten HD pada Netflix. Selain itu, performanya masih kalah bersaing dengan ponsel seharga 3 juta rupiah.

Namun, jika Anda tidak membutuhkan performa yang terlalu tinggi, Snapdragon 662 masih cukup baik untuk menjalankan game. Apakah Anda tertarik? Realme 7i dijual dengan harga Rp3.299.000,- dengan RAM 8 GB dan penyimpanan internal 128 GB. Yuk, dapatkan ponsel ini melalui tautan ini!

Abu Noura. Menulis blog sejak 2010. Tech Enthusiast. Senang merekomendasikan produk gadget terbaik. LinkedIn