Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy Z Fold2

Dari masa ke masa, perkembangan teknologi semakin pesat. Inovasi baru terus muncul untuk mencetak standar teknologi yang baru, dan hal ini tercermin pada Samsung Galaxy Z Fold2 - sebuah smartphone lipat yang inovatif yang dirilis pada September 2020.

HP Samsung
Dapatkan harga terbaik :
Tokopedia Shopee Lazada
Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold2
  • Rilis September 2020
  • Layar 7.6' Foldable Dynamic AMOLED 2X, 120Hz, HDR10+ ~373 ppi
  • Chipset Qualcomm SM8250 Snapdragon 865+ (7 nm+)
  • GPU Adreno 650
  • Internal 12/256 GB
  • Eksternal Tidak tersedia slot microSD
  • Kamera Belakang 12 MP (wide), 12 MP (telephoto), 12 MP (ultrawide)
  • Kamera Depan 10 MP (wide), 10 MP (wide)
  • Baterai Li-Po 4500 mAh, Fast charging 25W
Selengkapnya : Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold2 dan Harganya
Samsung Galaxy Z Fold2 merupakan gabungan dari keunggulan dua perangkat sekaligus, yaitu smartphone dan tablet. Pada tahun 2019, Samsung telah merilis Samsung Galaxy Fold yang merupakan generasi sebelumnya.

Perusahaan raksasa asal Korea Selatan ini berusaha memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada Galaxy Fold untuk memberikan fitur baru dan kualitas konstruksi yang lebih baik pada generasi kedua ini.

Bagi Anda yang merupakan penggemar teknologi sejati dan ingin selalu mendapatkan informasi terkini mengenai gadget, tidak ada salahnya mengetahui kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy Z Fold2 berikut ini.

Kelebihan Samsung Galaxy Z Fold2

Berikut kelebihan Samsung Galaxy Z Fold2 yang perlu diperhatikan:

Teknologi Lipat yang Inovatif

Ini adalah keunggulan yang paling mencolok pada Samsung Galaxy Z Fold2. Perangkat dengan konsep lipat seperti ini jarang ditemui di pasaran, sehingga persaingannya tidak terlalu ketat. Bagi mereka yang mencari cara kerja baru, menggunakan smartphone lipat ini memberikan banyak kemudahan dalam hal hiburan dan produktivitas.

Ini juga menjadi ukuran sejauh mana batasan teknologi dapat dicapai saat ini. Jika fitur ini disukai oleh banyak orang di seluruh dunia, maka di masa depan kemungkinan akan muncul banyak smartphone lipat lainnya dari berbagai merek.

Jika selama ini Anda merasa tidak puas dengan ukuran smartphone konvensional, Anda dapat menggunakan tablet. Namun, jika Anda enggan membawa tablet ke mana-mana, penggunaan Samsung Galaxy Z Fold2 ini menjadi solusinya.

Dengan perangkat ini, Anda dapat menggunakan mode lipat untuk melakukan berbagai aktivitas pada layar bagian depannya sebagai smartphone biasa. Dan jika ingin menggunakan perangkat sebagai tablet, Anda tinggal membukanya untuk mengungkapkan layar berukuran 7,6 inci dengan panel Dynamic AMOLED 2X.

Layar Bagian Depan yang Luas

Selain layar utama, Samsung Galaxy Z Fold2 juga memiliki layar di bagian depan ketika perangkat dilipat, yang disebut sebagai layar cover. Meskipun hanya sebagai layar tambahan, Samsung menghadirkan layar yang sangat luas pada bagian ini.

Dengan layar cover berukuran 6,23 inci dengan panel Super AMOLED, perangkat ini lebih baik daripada Samsung Galaxy Fold yang merupakan generasi sebelumnya.

Dibandingkan dengan layar cover 4,6 inci pada Samsung Galaxy Fold, peningkatan menjadi 6,23 inci memberikan kenyamanan lebih saat menonton video dengan ukuran lebih besar.

Mode Fleksibel yang Praktis

Ini adalah fitur baru yang diperkenalkan pada Galaxy Z Fold2. Mode fleksibel memungkinkan perangkat dapat dibuka pada berbagai sudut, bukan hanya sudut 180 derajat. Misalnya, Anda dapat membuka perangkat pada sudut 90 derajat sehingga terlihat seperti memiliki dua layar seperti Nintendo 3DS.

Fitur ini membuka berbagai kemungkinan baru untuk melakukan multitasking. Misalnya, Anda dapat membuka satu aplikasi di layar cover, membuka aplikasi kedua di layar utama bagian bawah, dan aplikasi ketiga di layar utama bagian atas - semuanya dapat dilakukan secara bersamaan.

Selain itu, penggunaan dual screen ini juga bermanfaat saat menonton video dan mengambil foto. Anda dapat menampilkan video di layar bagian atas sementara bagian bawah menampilkan kontrol media seperti putar, jeda, dan sebagainya.

Ada juga fitur lain yang mendukung multitasking, yaitu App Pair yang memungkinkan pengguna menjalankan tiga aplikasi sekaligus dalam satu layar.

Keberadaan Refresh Rate 120 Hz

Bagi pengguna yang ingin meningkatkan pengalaman bermain game, Samsung Galaxy Z Fold2 menawarkan refresh rate 120 Hz. Ini meningkatkan seberapa sering layar diperbarui setiap detiknya, sehingga pergerakan layar terasa lebih halus.

Dibandingkan dengan refresh rate standar 60 Hz, kehalusan layar meningkat dua kali lipat. Fitur ini sebelumnya telah ada pada Samsung Galaxy S20 dan Note20, dan kini indera visual pengguna kembali dimanjakan pada Galaxy Z Fold2 ini.

Anda tidak perlu khawatir tentang daya tahan baterai karena refresh rate dapat diatur secara adaptif. Hal ini akan menyesuaikan refresh rate berdasarkan aktivitas yang dilakukan sehingga tidak selalu berada dalam mode 120 Hz, terutama saat layar tidak bergerak.

Chipset Terbaru dari Qualcomm

Smartphone inovatif ini tentu akan lebih baik dengan chipset terbaik. Oleh karena itu, Galaxy Z Fold2 menggunakan chipset terbaru dari Qualcomm, yaitu Snapdragon 865+.

Chipset ini juga digunakan pada ASUS ROG Phone 3 dan memberikan performa gaming yang luar biasa pada smartphone lipat ini.

Menurut Techtonic, Samsung Galaxy Z Fold2 memiliki performa yang lebih baik daripada Galaxy Fold. Dalam pengujian GeekBench, Fold2 mencetak skor 966 untuk pengujian single core dan 3092 untuk pengujian multi core. Sementara itu, Galaxy Fold hanya mencetak skor 740 dan 2600 untuk pengujian single core dan multi core.

Kekurangan Samsung Galaxy Z Fold2

Tidak ada yang sempurna, begitu juga dengan Samsung Galaxy Z Fold2. Meskipun membawa inovasi baru, ponsel ini memiliki beberapa kekurangan. Berikut adalah beberapa kekurangan Samsung Galaxy Z Fold2:

Tidak Memiliki IP Rating

Meskipun merupakan smartphone kelas atas, Samsung Galaxy Z Fold2 tidak dilengkapi dengan perlindungan IP68 terhadap air dan debu. Hal ini berbeda dengan Galaxy S20 dan Note20 yang memiliki rating IP68.

Rating IP68 menunjukkan bahwa perangkat dapat bertahan di air setinggi 1,5 meter selama 30 menit tanpa mengalami kerusakan. Karena tidak ada rating ini, pengguna harus lebih berhati-hati agar ponsel tidak terkena air.

Bobot yang Agak Berat

Salah satu daya tarik dari smartphone lipat adalah kemampuan mengubahnya menjadi tablet yang mudah dibawa. Meskipun ukurannya dapat dikurangi, Samsung Galaxy Z Fold2 tetap memiliki bobot yang cukup berat.

Perangkat ini memiliki berat 282 gram, angka yang tidak biasa untuk ukuran smartphone. Bahkan dibandingkan dengan Galaxy Fold generasi sebelumnya, Galaxy Z Fold2 lebih berat dengan bobot 263 gram.

Perbedaan ini mungkin tidak terasa signifikan. Namun, ketika ponsel sedikit lebih berat, pengguna mungkin akan merasakan ketidaknyamanan saat mengetik atau bermain game. Pengguna juga mungkin merasa cepat lelah, menjadi harga yang harus dibayar untuk inovasi smartphone lipat ini.

Fast Charging yang Kurang Memuaskan

Meskipun memiliki baterai berkapasitas 4.500 mAh yang tahan lama, Samsung Galaxy Z Fold2 tidak dilengkapi dengan fast charging yang memadai.

Galaxy Z Fold2 hanya mendukung fast charging 25W. Ini adalah kecepatan pengisian daya yang rendah untuk smartphone dengan harga kelas atas. Menurut PhoneArena, Galaxy Z Fold2 membutuhkan waktu 84 menit untuk mengisi daya dari kosong hingga penuh, atau sekitar 1 jam 24 menit.

Banyak flagship smartphone lain yang menawarkan fast charging yang lebih cepat, seperti Huawei P40 Pro dengan daya 40W dan Xiaomi Mi 10 Ultra dengan fast charging 120W. Dalam hal ini, Samsung Galaxy Z Fold2 kalah jauh dari pesaingnya.

Harga yang Sangat Mahal

Samsung Galaxy Z Fold2 merupakan smartphone kelas atas, sehingga harganya sangat mahal. Di Indonesia, harganya mencapai lebih dari 33 juta rupiah.

Dengan harga yang begitu tinggi, banyak pengguna bertanya-tanya apakah fitur smartphone lipat sebanding dengan harganya.

Selain itu, banyak flagship smartphone lain yang menawarkan spesifikasi tertinggi dengan harga di kisaran 10 jutaan. Meskipun Galaxy Z Fold2 menawarkan inovasi smartphone lipat yang canggih, hanya sedikit orang yang bisa merasakan keistimewaannya karena harganya yang sangat tinggi.

Kemampuan Kamera yang Terbatas

Samsung dikenal dengan kualitas kamera yang baik pada smartphone-nya. Namun, Galaxy Z Fold2 tidak membawa kemampuan kamera yang sebanding dengan smartphone Samsung lainnya.

Secara keseluruhan, perangkat ini memiliki 5 kamera. Terdapat tiga kamera di bagian belakang, satu kamera depan saat smartphone dilipat, dan satu lagi kamera depan pada bagian cover.

Galaxy Z Fold2 tidak memiliki dua kamera depan seperti Galaxy Fold. Selain itu, resolusi kamera hanya sebesar 12 MP untuk tiga kamera belakang dengan fungsi wide, telefoto, dan ultrawide.

Kemampuan kamera ini tidak sebaik Galaxy S20 Ultra atau Note20 Ultra yang menawarkan kamera utama dengan resolusi 108 MP.

Selain itu, kemampuan zoom optik pada Galaxy Z Fold2 juga terbatas. Sedangkan Note20 Ultra memiliki zoom optik hingga 5 kali, Galaxy Z Fold2 hanya mampu zoom optik hingga 2 kali. Dengan perbedaan harga yang signifikan, Galaxy Z Fold2 memiliki kemampuan kamera yang biasa-biasa saja.

Kesimpulan

Bagi pengguna yang menggunakan Samsung Galaxy Z Fold2, mereka memiliki alasan yang kuat untuk bangga karena jarang ada smartphone lain yang menawarkan fitur smartphone lipat. Generasi kedua ini juga mengalami banyak peningkatan dibandingkan Galaxy Fold, sehingga lebih layak untuk dimiliki.

Ini juga menjadi kali pertama Galaxy Z Fold2 membawa engsel yang dapat dibuka dalam berbagai sudut, membuatnya lebih praktis untuk menonton dan mengambil foto. Jika Anda memang seorang yang sangat membutuhkan smartphone ini, Samsung Galaxy Z Fold2 dapat dibeli melalui link ini.

Harga
12/256 GB - Rp 17.000.000

Harga dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Untuk harga terupdate selengkapnya, kunjungi halaman daftar harga HP Samsung terbaru.

Disclaimer - Ponselhub.com tidak menjamin informasi pada halaman ini 100% akurat. Baca selengkapnya

Abu Noura. Menulis blog sejak 2010. Tech Enthusiast. Senang merekomendasikan produk gadget terbaik. LinkedIn