Review Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy A32 5G

Jika Anda terpesona dengan pengalaman Anda dengan Samsung Galaxy A32 yang tersedia di Indonesia untuk pertama kalinya pada kuartal tahun 2021, tunggu sebentar. Anda sekarang dapat memperluas opsi Anda dengan ketersediaan untuk versi 5G yang akan tersedia pada Mei 2021.

Tentu saja model ini menawarkan berbagai perbedaan jika dibandingkan dengan versi LTE. Namun, yang membuat perangkat ini unik adalah kenyataan bahwa biaya versi 5G masih sedikit lebih tinggi. Versi 5G saat ini sedang didorong oleh perusahaan agar sama murahnya dengan versi standar.

Diketahui bahwa harga Samsung Galaxy A32 5G adalah Rp. 3.999.000. Ini juga dilengkapi dengan RAM 8GB serta memori internal 128GB yang mengesankan. Agar tidak ketinggalan informasi seputar smartphone Korea Selatan, berikut ini akan kami bahas mengenai kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy A32 5G.

Kelebihan Samsung Galaxy A32 5G

Spesifikasi di atas cukup dapat diterima, bukan? Dengan harga 3 jutaan, dan sudah merasakan manfaat 5G adakah yang tidak menolak? Tapi, jangan lupa untuk melihat manfaat yang tercantum di bawah ini ya!

Anda dapat memiliki tubuh yang memiliki Gaya "Chic abis"

Memang benar bahwa Samsung mampu memahami kebutuhan generasi muda yang tampaknya menjadi target utama produk tersebut adalah hal yang baik. Hal ini terlihat dari bagaimana ia mengemas ponsel yang memiliki desain sangat modern dan menciptakan tampilan yang elegan.

Tidak ada tonjolan terlihat yang biasanya muncul di kamera belakang, Samsung Galaxy A32 memiliki kamera yang tampak seperti bagian dari bodi. Ini adalah inovasi baru, karena desainnya adalah sesuatu yang belum pernah terlihat sebelumnya.

Jika Anda mengira bahan produk tersebut adalah plastik, maka anggapan Anda benar. Ini adalah opsi yang sangat umum untuk item yang terjangkau seperti Galaxy A32 5G. Baik di bagian depan maupun belakang, terbuat dari plastik polikarbonat.

Finishingnya glossy, yang membuatnya tampak seperti kaca. NoteBookCheck juga menyatakan bahwa ponsel ini tidak akan terasa "goyah" saat diletakkan di atas meja. Meski rangkanya tampak mirip dengan logam, bahan yang digunakan identik, khususnya plastik.

Tampilan yang benar-benar segar ini juga disertai dengan nuansa memukau yang tak kalah cantik. Paling banyak ada empat shade yang dihiasi embel-embel "Awesome". Dan kami percaya dengan fakta bahwa mereka luar biasa.

Nuansanya terdiri dari Awesome Black, Awesome White, Awesome Blue, dan Awesome Violet. Secara pribadi, kami lebih suka warna Violet yang Luar Biasa, yang sangat cocok dengan tema keseluruhan yang apik. Namun, ini semua tentang preferensi individu. Kamu lebih suka yang mana?

Kinerja Bagian Chipset Lebih Baik

Sebelumnya, Galaxy A32 hadir dengan chip gaming yang didesain khusus dari Mediatek khususnya Helio G80. Kali ini tidak sama, karena Samsung telah memilih untuk menggunakan Dimensity 720 dari MediaTek, yang sebenarnya lebih efisien dan sudah mendukung 5G.

Untuk informasi lebih lanjut, chipset ini juga digunakan oleh Samsung Galaxy A72 milik Samsung, tetapi NoteBookCheck.net mengklaim bahwa kinerja pada A72 lebih unggul daripada A32 5G.

Menurut sumber yang sama, chipset tersebut menawarkan performa yang sebanding dengan Snapdragon 765G. Jika Anda membandingkannya dengan Helio G80, perbedaan ini signifikan.

Berdasarkan apa yang ditemukan dalam laporan benchmarking v8 AnTuTu oleh NanoReview dan NanoReview, jelas bahwa Dimensity 720 5G lebih baik dengan 291279 poin, dibandingkan dengan Helio G80 dengan skor 202656. Lebih jelasnya, NoteBookCheck melaporkan itu mencetak skor Samsung Galaxy A32 5G dengan 252308, dan itu tidak jauh berbeda dari yang diberitakan sebelumnya.

Itu semua tentang kinerja di atas kertas. Apa yang dibandingkan dengan pengalaman bermain game? Memang masih kurang bagus, tapi dari NoteBookCheck disebutkan bahwa perangkat akan bisa diterima saat memainkan game-game intens seperti PUBG Mobile dan LoL: Wild Rift.

Di PUBG Mobile, frame rate diatur pada 30. Namun, Anda dapat memainkan game dengan mudah di HD meskipun frame rate turun beberapa kali. Saat memainkan Wild Rift, FPS yang turun diyakini lebih tinggi daripada frame loss.

Memberikan Kualitas Foto yang Menakjubkan

Jika Anda memiliki ponsel Samsung, tetapi hanya melakukan obrolan dan panggilan. Mengapa tidak memanfaatkan kamera saja? Ya ponsel Samsung, khususnya Samsung Galaxy A32 5G memiliki kejernihan, kejernihan, dan kualitas yang luar biasa.

Mari kita bicara tentang spesifikasi dasar terlebih dahulu dan kemudian kita bisa membahas spesifikasinya. Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah bahwa Samsung Galaxy A32 5G memiliki konfigurasi Quad Camera paling kuat yang memiliki resolusi 48 MP yang sangat tinggi di lensa utama. Resolusi tersebut sebenarnya lebih rendah dibandingkan Galaxy A32 biasa yang 64 MP. Namun itu dikompensasi oleh resolusi video, yang dapat mendukung hingga 4K.

Pindah ke lensa berikutnya ada lensa ultra lebar 8MP, kamera makro 5MP, serta kamera 2MP dengan bokeh. Saya tidak yakin alasan Samsung perlu menambahkan sensor makro tambahan.

Ini cukup umum itu tidak biasa untuk mengintegrasikan fungsi makro dalam lensa ultrawide. Mungkin untuk menyertakan aksesori Quad Camera sendiri (bukan Triple) agar bisa lebih populer di pasaran. Kami tidak memiliki masalah jika gambarnya berkualitas baik.

Itu kamera belakang. Apa yang kita katakan kepada orang yang suka selfie? Ini adalah fitur menarik bahwa ponsel ini memiliki kamera depan 13 MP yang dilengkapi dengan tetesan air bentuk "V" dan takik.

Penasaran dengan gambar-gambarnya? Anda tidak perlu khawatir dengan kualitas foto, dan untuk menampilkannya, kami menawarkan pilihan foto dari berbagai sumber terpercaya. Mari lihat!

Kehadiran NFC

Apakah Anda menemukan diri Anda kehilangan kartu yang Anda gunakan untuk membuka pintu apartemen atau kantor Anda? Itu tandanya kamu harus menggunakan ponsel yang mirip dengan Samsung Galaxy 5G yang sudah dilengkapi NFC. Apa sebenarnya NFC itu?

Secara sederhana, fitur ini merupakan sensor elektronik yang memungkinkan pengguna untuk menghubungkan perangkat ke perangkat lain dalam jarak 4 sentimeter. Hal ini dapat dilakukan untuk bertukar kontak atau file di ponsel lain yang menggunakan NFC atau menambah saldo eMoney dengan menempelkan kartu di ponsel.

Selain NFC, fitur konektivitas tambahan juga disertakan dalam bentuk seperti Bluetooth 5.0 dan Dual Band WiFi. Port pengisian USB Tipe C. dan juga port jack audio 3,5 milimeter yang menghubungkan headset dengan kabel ke perangkat Anda. Sayangnya, tidak ada inframerah.

Daya Tahan Baterai Hebat

Bagi yang tidak suka menggunakan power bank, bisa menggunakan perangkat alternatif seperti Samsung Galaxy A32 5G yang dilengkapi dengan baterai berkapasitas besar.

Ini memiliki baterai Li-Po, yang tidak dapat dilepas, seperti kebanyakan ponsel, dan memiliki kapasitas mAh 5.000 yang akan memberi daya pada perangkat sepanjang hari, atau hingga 2 hari. Secara alami, itu akan kembali ke penggunaan normal.

Untungnya, karena ponsel ini tidak dilengkapi dengan layar resolusi tinggi, itu juga berarti Anda akan memiliki daya tahan baterai yang lebih lama dari biasanya. Sebuah laporan dari CNET.com menyatakan bahwa menonton YouTube hanya dua jam saja mengurangi masa pakai baterai dari 100 persen menjadi 92 persen. Apa yang tidak untuk dicintai?

Selain itu, PhoneArena juga setuju dengan daya tahan baterai yang sangat lama. Menurut perusahaan, menggunakan browser web dari penuh hingga penuh dapat berjalan selama 18 jam 45 menit. Untuk penggunaan youtube bisa sampai 11 jam 26 menit dan untuk game hp bisa bertahan selama 10 jam 32 menit.

Kekurangan Samsung Galaxy A32 5G

Biaya rendah menghasilkan produk yang memiliki banyak kelemahan. Itu normal karena Samsung berusaha untuk menekan harga meskipun menawarkan jaringan 5G.

Pengurangan Habis-habisan ada di Layar

Mayoritas pengguna dapat mengantisipasi kemunculan panel Super AMOLED pada produk Samsung. Lain halnya dengan Galaxy A32 biasa yang meski dibanderol hanya 3 jutaan, namun sudah memiliki layarnya.

Versi 5G akan identik, namun, pada kenyataannya, pengguna harus siap untuk kekecewaan. Pasalnya, layar panel Samsung Galaxy A32 5G memang hanya memiliki panel TFT. Apa pun kualitas panel TFT ini, bagaimanapun, itu tidak akan sama dengan Super AMOLED.

Pasalnya, sensor sidik jari yang awalnya tertanam di layar terpaksa diletakkan di samping karena underdisplay untuk sidik jari hanya tersedia di ponsel yang dilengkapi layar OLED. Setidaknya, posisi di samping lebih unggul daripada berada di belakang.

Selain panel, layarnya juga memiliki resolusi yang lebih rendah. Berbeda dengan layar biasa yang menggunakan Full HD Plus (1080 x 2400 piksel) Versi 5G ini justru menggunakan resolusi HD Plus (720 x 1600 piksel) sehingga tampak seperti satu layar dengan 1 juta HP.

Samsung memperbesar ukuran layar yang awalnya 6,4 inci pada ukuran standar, tetapi sekarang menjadi 6,5 inci. Layar yang lebih besar juga membutuhkan resolusi yang lebih besar. Cukup aneh, tapi bisa dimengerti.

Samsung tidak dapat membuat chip 5G tanpa menyebabkan harga naik dan karenanya memilih opsi untuk memotong fitur layar secara keseluruhan.

Lebih lanjut, disebutkan juga bahwa model 4G Galaxy A32 memiliki kecepatan refresh 90 Hz. Namun, ketika diupgrade ke 5G, fitur ini dihilangkan yang semakin membuktikan bahwa untuk pertama kalinya Samsung tidak memasang fitur penting di layarnya.

Fast Charging tidak cepat

Judulnya juga mengacu pada pengisian cepat, jadi jelas harus cepat bukan? Dalam hal ini, versi 4G dan 5G 4G serta versi 5G memiliki pengisian daya yang lambat sebesar 15 W.

Apapun masalahnya, kita berhak untuk merasa menyesal tentang hal ini. Namun, bukan alasan untuk mengatakan bahwa Samsung hanya menawarkan daya 15 W untuk pengisian daya, sementara ada beberapa yang harganya Rp. 2 juta ponsel sudah memiliki pengisian cepat yang melebihi 18 W. Beberapa datang dengan 33 W.

Badannya berat dan gemuk

Ponsel dapat memudahkan pengguna untuk menggunakannya untuk mobilitas, karena dirancang untuk digunakan dimanapun dan kapanpun. Masalahnya, sebagian besar ponsel tidak memiliki ukuran yang sangat kecil, sehingga sulit bagi pengguna untuk memasukkannya ke dalam saku atau memegangnya.

Ini adalah Samsung Galaxy A32 5G yang ukuran dan beratnya agak seperti batu bata. Untuk memberi Anda informasi lebih lanjut, perangkat ini memiliki dimensi panjang 164,2 milimeter, lebar 76,1 dan ketebalan keseluruhan 9,1 milimeter.

Dalam hal berat perangkat dikatakan memiliki berat 209 gram. Ini lebih berat dari Galaxy A32 standar yang hanya 184 gram.

Slot Hibrida

Jika Anda benar-benar menginginkan kenyamanan memiliki slot 3 kartu di ponsel cerdas Anda, maka Anda dapat menggunakan model standar Galaxy A32.

Ini karena model 5G tidak dilengkapi dengan baki SIM yang memiliki tiga slot. Sebagai gantinya, ia memiliki slot hybrid, di mana pengguna harus beralih di antara kartu SIM tambahan untuk menggunakan microSD. Namun, jangan khawatir, ponsel Samsung memiliki memori internal yang besar, dengan 128GB dan 8 GB RAM terbungkus.

OIS tidak tersedia

Oke, kami sebutkan bahwa kinerja kamera yang dimiliki Galaxy A32 memiliki kamera yang cukup baik. Tapi ada satu hal yang harus dimiliki ponsel seharga $3 juta ini, yaitu OIS yang juga dikenal sebagai Optical Image Stabilization.

Pada dasarnya istilah yang paling sederhana, fitur kamera ini dapat berguna untuk membantu pengguna memastikan bahwa foto dan gambar video mereka tidak buram atau goyang karena tangan fotografer yang gemetar. Tanpa stabilisasi, orang cenderung tidak dapat membuat foto berkualitas tinggi yang terlihat profesional.

Tidak mungkin untuk membantah bahwa Samsung Galaxy Galaxy A32 adalah salah satu ponsel paling terjangkau yang tersedia. Terlepas dari peningkatan kinerja karena chipset Dimensity 720 5G-nya, ia juga menawarkan konektivitas dan dukungan penuh.

Selain ideal untuk bermain game, perangkat ini menawarkan persenjataan fotografi yang cukup andal, bahkan jika hasil gambar mode malam tidak bagus. Paling tidak, untuk mode mikro zoom 0,5x serta fotografi siang hari informal Anda mungkin tidak akan merasa kurang dari itu.

Selain itu, ini adalah salah satu ponsel lima-G pertama yang diperkenalkan Samsung di segmen berbiaya lebih rendah. Sementara Indonesia belum meluncurkan jaringan 5G dan Samsung Galaxy A32 5G dapat menjadi solusi ideal untuk masa depan ponsel tanpa menghabiskan banyak uang. Bagaimana Anda mendapatkan Apakah Anda tertarik?