Kelebihan dan Kekurangan Huawei Mate 30 Pro

Huawei secara konsisten memperkenalkan dua seri ponsel kelas atas setiap tahunnya, yakni P series dan Mate series. Mate series, yang merupakan seri kedua, dikenal sebagai lini ponsel Huawei terdepan yang mengusung teknologi canggih dan chipset terbaru. Salah satu perangkat unggulan dari Mate series adalah Huawei Mate 30 Pro.

Dalam ulasan ini, kita akan mengulas dengan cermat keistimewaan dan kelemahan yang dimiliki oleh Huawei Mate 30 Pro. Jadi, bagaimana sejatinya ponsel ini? Jangan ragu untuk terus membaca dan temukan informasi lengkapnya di bawah ini.

Kelebihan Huawei Mate 30 Pro

Huawei Mate 30 Pro menawarkan sejumlah kelebihan yang patut diperhatikan. Berikut adalah beberapa poin keunggulan dari ponsel ini:

Desain Elegan dan Perlindungan Tingkat Tinggi (IP68)

Huawei Mate 30 Pro menawarkan empat varian warna yang memikat, yakni Space Silver, Cosmic Purple, Emerald Green, dan Black. Keempat pilihan warna ini tidak hanya menyoroti keelokan desainnya, tetapi juga mencerminkan keanggunan yang menjadi ciri khasnya.

Keunikan desain ponsel ini terlihat dari garis desainnya yang berbeda dari ponsel kelas atas lainnya. Penempatan kamera dengan elemen bulatan hitam menciptakan identitas visual yang unik.

Penggunaan lapisan kaca Corning Gorilla Glass 6 di bagian depan dan belakang memberikan sentuhan premium pada perangkat ini. Keamanan ponsel juga menjadi fokus utama dengan sertifikasi anti-air IP68, menegaskan komitmen Huawei dalam merancang Huawei Mate 30 Pro dengan cermat dan teliti.

Layar HDR yang Brilian

Dengan layar berdimensi 6,53 inci dan resolusi 1176 x 2400 piksel, Huawei Mate 30 Pro memberikan pengalaman visual yang memukau. Layar OLED yang dimilikinya mendukung standar DCI-P3 dan HDR10, memberikan kejernihan dan kecerahan yang luar biasa.

Dalam ulasannya, Techradar memberi penilaian tinggi terhadap tingkat kecerahan layar HP ini. Tidak peduli apakah berada di dalam ruangan atau di luar ruangan, kecerahan yang luar biasa tetap terjaga. Hal ini memastikan pengguna mendapatkan tampilan yang optimal dalam berbagai kondisi pencahayaan.

Kamera Unggulan dengan Kualitas Luar Biasa, Termasuk di Lingkungan Rendah Cahaya Huawei Mate 30 Pro menghadirkan kehebatan dalam departemen fotografi dengan empat kamera belakang. Kamera-kamera tersebut meliputi kamera 40 MP (f/1.6), kamera telefoto 8 MP (f/2.4), kamera ultra-wide 40 MP (f/1.8), dan kamera 3D TOF.

Kecuali kamera 3D TOF, ketiga kamera lainnya mendukung PDAF, sedangkan kamera utama dan telefoto dilengkapi dengan fitur OIS. Kamera telefoto juga mendukung 3x Optical Zoom.

Hasil tangkapan kamera Huawei Mate 30 Pro mencuri perhatian dengan kualitas top. Menurut Stuff.tv, gambar-gambar tersebut menampilkan detail yang tajam dengan warna yang mencolok, serta dynamic range yang mengesankan.

Kualitas mode malam juga patut diacungi jempol, seperti yang diilustrasikan oleh Trustedreviews. Bahkan dalam kondisi kurang cahaya tanpa menggunakan mode malam, hasil gambar tetap memukau.

Trustedreviews memberikan apresiasi khusus terhadap kualitas keseluruhan kamera ini, menyebutnya sebagai impresif dengan fleksibilitas yang tinggi dan detail yang luar biasa.

Prestasi kamera Huawei Mate 30 Pro juga diperkuat dengan skor tertinggi 121 dari DxOMark, menempatkannya sebagai ponsel dengan kualitas kamera terbaik pada saat artikel ini ditulis.

Chipset Powerful untuk Performa Terbaik

Huawei Mate 30 Pro ditenagai oleh chipset HiSilicon Kirin 990, dengan fabrikasi 7nm+. Chipset ini menghadirkan peningkatan signifikan dibandingkan pendahulunya, HiSilicon Kirin 980.

Terdiri dari delapan prosesor dengan tiga kluster, termasuk 2 core Cortex-A76 2,86 GHz, 2 core Cortex-A76 2,09 GHz, dan 4 core Cortex-A55 1,86 GHz. Untuk pengolah grafis, Huawei Mate 30 Pro dilengkapi dengan Mali-G76 MP16.

Performa yang luar biasa terlihat dari skor benchmark yang mencapai 370 ribuan, mengungguli chipset Snapdragon 855 yang terdapat pada beberapa ponsel pesaing. Dengan demikian, Huawei Mate 30 Pro memastikan pengalaman pengguna yang unggul dalam hal kinerja dan daya tahan.

Pengenalan Wajah 3D yang Cepat

Huawei Mate 30 Pro memperkenalkan teknologi pengenalan wajah 3D, dikenal sebagai 3D Face Unlock. Kecepatan kinerja teknologi ini menjadi sorotan positif, dengan Pocket-lint menyatakan bahwa proses penggunaan 3D Face Unlock pada ponsel ini berlangsung dengan sangat cepat.

Daya Tahan Baterai Luar Biasa

Ditenagai oleh baterai berkapasitas besar, yaitu 4.500 mAh, Huawei Mate 30 Pro menonjolkan daya tahan baterai yang luar biasa. Peningkatan kapasitas ini menjadi keunggulan signifikan, terutama jika dibandingkan dengan ponsel kelas atas Huawei yang umumnya memiliki baterai 4.000 mAh.

Melalui pengujian GSMArena, hasilnya mencatatkan skor 103 jam, dengan waktu bicara 20 jam 10 menit, browsing internet 14 jam 58 menit, dan pemutaran video terus-menerus 18 jam 19 menit. Daya tahan baterai yang mencolok ini menegaskan kehandalan Huawei Mate 30 Pro sepanjang penggunaan sehari-hari.

Pengisian Cepat dengan Teknologi SuperCharge

Huawei Mate 30 Pro tidak hanya menawarkan daya tahan baterai yang luar biasa, tetapi juga mendukung teknologi pengisian cepat Huawei SuperCharge. Dengan charger bawaan beroutput 40W, pengisian daya dapat mencapai 72% hanya dalam waktu 30 menit.

Kecepatan pengisian penuh yang mencapai 1 jam 5 menit membuktikan efisiensi yang sangat tinggi. Tak hanya itu, HP ini juga mendukung pengisian tanpa kabel 27W, yang diuji oleh GSMArena. Hasilnya menunjukkan pengisian penuh melalui wireless charger 27W hanya memerlukan waktu 1 jam 34 menit, menegaskan kemampuan pengisian cepat yang luar biasa dari Huawei Mate 30 Pro.

Kekurangan Huawei Mate 30 Pro

Meskipun memiliki daya tarik dan keunggulan yang luar biasa, tetap memiliki kelemahan. Kita akan segera mengungkapkan beberapa aspek yang perlu diperhatikan dari Huawei Mate 30 Pro.

Tidak Mendukung Layanan Google

Huawei Mate 30 Pro menjalankan antarmuka EMUI 10 berbasis Android 10. Sayangnya, meskipun menggunakan sistem operasi Android, perangkat ini tidak menyertakan layanan Google seperti Google PlayStore dan layanan Google lainnya.

Keterbatasan ini disebabkan oleh pembatasan pemerintah Amerika yang melarang Huawei menggunakan teknologi asal Amerika, termasuk layanan Google. Ketidakhadiran layanan Google ini menjadi kekurangan yang cukup signifikan, meskipun Huawei menyediakan toko aplikasi alternatif.

Tidak Dilengkapi Tombol Volume Fisik

Kekurangan kedua dari Huawei Mate 30 Pro adalah absennya tombol volume fisik. Ponsel ini tidak menyertakan tombol volume yang biasanya terletak di sisi kiri.

Sebagai gantinya, Huawei mengadopsi teknologi pengaturan volume dengan melakukan slide pada bagian samping layar yang melengkung. Meskipun inovatif, pengguna mungkin menghadapi tantangan untuk beradaptasi dengan perubahan ini, sehingga hal ini menjadi suatu kekurangan.

Tidak Memiliki Audio Jack dan Speaker Stereo

Huawei Mate 30 Pro juga kehilangan audio jack, sesuai tren di banyak ponsel kelas atas saat ini. Ketidakberadaan audio jack dapat menjadi kekurangan bagi pengguna yang masih mengandalkan port tersebut.

Selain itu, perangkat ini hanya dilengkapi dengan satu speaker, yang mengakibatkan kualitas suara tidak bersifat stereo. Keadaan ini bisa menjadi kurang memuaskan untuk pengalaman multimedia, mengingat keterbatasan speaker tunggal pada perangkat ini.

Kesimpulan

Huawei Mate 30 Pro dapat dianggap sebagai ponsel yang hampir mencapai kesempurnaan. Segala keunggulan yang diharapkan dari ponsel kelas atas terdapat pada perangkat ini. Dengan sertifikasi tahan air, desain yang unik, layar HDR, kamera yang luar biasa, dan performa yang sangat baik, Huawei Mate 30 Pro memiliki nilai jual yang tinggi.

Namun, kelemahan utamanya yang tergolong fatal adalah ketidakadanya layanan Google. Meskipun demikian, bagi mereka yang tidak terlalu terpengaruh oleh hal ini, Huawei Mate 30 Pro tetap menjadi pilihan yang luar biasa. Apakah Anda tertarik?