Kelebihan dan Kekurangan Huawei P40

Gambar Huawei P40
Dapatkan harga terbaik :
Shopee Tokopedia Lazada
Spesifikasi Huawei P40
  • Rilis April 2020
  • Layar 6.1 inci OLED ~422 ppi
  • Chipset Kirin 990 5G (7 nm+)
  • GPU Mali-G76 MP16
  • Eksternal Tersedia, Nano Memory
  • Internal 8/128 GB
  • Kamera Belakang 50 MP (wide), 8 MP (telephoto), 16 MP (ultrawide)
  • Kamera Depan 13 MP (wide), IR TOF 3D (depth/biometrics sensor)
  • Baterai Li-Po 3800 mAh, Fast charging 22.5W
  • Harga Rp 6.800.000 [Lihat Update]
Selengkapnya : Harga dan Spesifikasi Huawei P40
Tentu saja, saya mengingat seri Huawei P30 yang diluncurkan pada tahun 2019. Pada tahun 2020, Huawei melanjutkan tradisinya dengan menghadirkan seri penerus, yaitu Huawei P40.

Seri ini membawa berbagai perkembangan signifikan dengan berbagai fitur canggihnya, yang tidak hanya meningkatkan performa, tetapi juga merambah ke aspek fotografi, hiburan, dan banyak lagi.

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, Ponselhub akan membahas beberapa kelebihan dan kekurangan dari Huawei P40. Kami harap informasi ini dapat membantu Anda dalam membuat keputusan apakah Anda akan memilih untuk membelinya atau tidak.

Seri Huawei P40, yang diperkenalkan pada akhir Maret 2020, hadir dalam tiga varian: Huawei P40, Huawei P40 Pro, dan Huawei P40 Pro+. Meskipun dianggap sebagai varian yang paling "ringan" di antara keduanya, Huawei P40 tetap membawa teknologi dan inovasi terbaru. Penasaran? Mari kita langsung simak kelebihan dan kekurangan Huawei P40 berikut ini!

Kelebihan Huawei P40

Sebagai perangkat unggulan (flagship) terkemuka dari Huawei, Huawei P40 menawarkan sejumlah fitur dan spesifikasi canggih yang jarang dimiliki oleh kebanyakan ponsel lainnya. Berikut adalah beberapa kelebihan menarik dari Huawei P40:

Performa Chipset Kelas Atas Kirin 990 5G

Huawei P40 tidak main-main dalam hal performa dengan mengandalkan chipset Kirin 990 yang sudah terintegrasi dengan modem 5G. Dengan kartu pengolah grafis Mali-G76 MP16, Huawei P40 mampu memberikan kualitas grafis terbaik untuk menjalankan game seberat apapun.

Hasil uji benchmark dari GSMArena menunjukkan keunggulan performa ini, di mana Huawei P40 meraih skor 3887 pada pengujian single core Geekbench 4.4, hanya terpaut sedikit dari varian Pro yang mencapai skor 3942.

Meskipun pada pengujian single core, Huawei P40 bersama varian Pro masih kalah dari Samsung Galaxy S20 yang meraih skor 4958, namun pada pengujian multi-core, Huawei P40 unggul dengan skor 12619, sedangkan Samsung Galaxy S20 hanya mencapai angka 12557.

Meskipun tidak meraih skor tertinggi dibandingkan dengan beberapa pesaingnya, Huawei P40 tetap mempertahankan posisinya sebagai perangkat dengan performa kedua tertinggi di seluruh dunia, sebuah prestasi yang patut diakui.

Kamera dengan Kualitas Terbaik

Keunggulan utama Huawei P40 terletak pada kinerja kamera yang luar biasa. Kamera belakangnya, hasil kolaborasi dengan Leica, menampilkan konfigurasi triple camera.

Dengan resolusi masing-masing 50 MP (lebar) f/1.9, 8 MP (telefoto) f/2.4 dengan kemampuan zoom optik 3 kali, dan 16 MP (ultra lebar) f/2.2, Huawei P40 menyuguhkan hasil foto dengan perpaduan warna, dynamic range yang tinggi, dan detil yang sangat terjaga.

Lensa utama dilengkapi dengan autofokus phase detection dan stabilizer optikal, sementara lensa telefoto juga memiliki kemampuan stabilizer optikal untuk hasil zoom yang lebih baik. Bahkan saat digunakan untuk zoom, kualitas gambar tetap stabil tanpa mengorbankan kejernihan. Lensa selfie 32 MP juga memberikan hasil foto berkualitas tinggi.

Contoh hasil tangkapan Huawei P40 menunjukkan kemampuan kamera ini dalam berbagai kondisi, baik pada siang hari maupun malam hari.

Foto dengan resolusi 50 MP menghasilkan warna yang mencolok dengan dynamic range yang tinggi, sedangkan hasil foto malam hari dari lensa ultra lebar tetap mempertahankan kualitas yang baik meski dalam kondisi minim pencahayaan. Huawei P40 membuktikan diri sebagai pilihan terbaik untuk pecinta fotografi yang menginginkan kualitas gambar yang luar biasa.

Layar OLED yang Memukau

Layar menjadi salah satu aspek yang sangat diutamakan pada smartphone kelas atas seperti Huawei P40. Ponsel ini menampilkan layar OLED berukuran 6,1 inci dengan kerapatan piksel mencapai 422 ppi.

Resolusi layar sebesar 1080 x 2340 piksel dengan rasio 19,5:9 menjamin tampilan tulisan yang jelas, bahkan di luar ruangan pada siang hari. Huawei P40 memiliki tingkat kecerahan maksimal 440 nits, dapat mencapai 590 nits saat dalam mode Auto.

Meskipun layarnya mungkin terlihat kecil untuk standar ponsel canggih, desain dual punch-hole pada kamera depan membuatnya memiliki bezel minimal. Ini memungkinkan Huawei P40 mencapai rasio perbandingan screen-to-body yang tinggi, sekitar 86,3%.

Fast Charging yang Luar Biasa

Huawei P40 tidak ketinggalan dalam fitur fast charging, sesuatu yang menjadi standar pada ponsel kelas atas. Ponsel ini dilengkapi dengan fast charger 22,5 W. Meskipun baterainya memiliki kapasitas 3.800 mAh dengan endurance rating selama 89 jam (meskipun sedikit lebih rendah dari varian Pro), kecepatan pengisian daya menjadi salah satu yang terdepan.

Dibutuhkan hanya satu jam untuk mengisi baterai hingga 90%, memastikan pengguna mendapatkan pengalaman pengisian daya yang cepat dan efisien.

Desain yang Nyaman Digenggam

Meskipun Huawei P40 hanya memiliki layar 6,1 inci, ukuran bodi yang padat dan bobot ringan membuatnya nyaman digenggam.

Dengan dimensi bodi 148.9 x 71.1 x 8.5 mm dan bobot 175 gram, Huawei P40 menghadirkan pengalaman yang nyaman tanpa mengorbankan portabilitas. Perbandingan dengan varian Pro yang memiliki bobot 209 gram menunjukkan perbedaan yang signifikan.

Selain itu, Huawei P40 tidak mengadopsi sisi layar melengkung yang mungkin dapat menyulitkan pengguna. Keputusan ini menambah kenyamanan pengguna saat digenggam, menghindarkan kesalahan ketika menggunakan layar yang melengkung.

Huawei P40 dengan demikian menawarkan kombinasi yang baik antara ukuran layar yang memadai dan kenyamanan pengguna yang tinggi.

Kekurangan Huawei P40

Huawei P40 yang memiliki kelemahan sendiri meskipun dibekali dengan sejumlah inovasi terkini. Berikut beberapa kelemahan Huawei P40 yang perlu dipertimbangkan.

Tidak Mendukung Google Play Services

Keberadaan Google Play Store adalah suatu keharusan bagi pengguna Android, dan sayangnya, Huawei P40 tidak hanya absen dari Play Store, melainkan juga tidak mendukung Google Play Services.

Artinya, beberapa aplikasi yang bergantung pada layanan ini, seperti HBO Go, tidak dapat beroperasi di Huawei P40 meskipun telah diinstal menggunakan file ".apk".

Meskipun alternatif seperti AppGallery, APKPure, atau Amazon AppStore masih ada, beberapa aplikasi populer seperti Chrome, Google Maps, Gmail, dan YouTube juga tidak dapat digunakan di Huawei P40.

Tanpa Konektivitas Audio Jack 3,5mm

Meskipun Huawei P40 menyediakan konektivitas lengkap seperti NFC dan infrared, kekurangan yang disayangkan adalah ketiadaan port audio jack 3,5mm. Pengguna harus mengandalkan adaptor untuk menggunakan headset biasa, mendorong pengguna untuk beralih ke headset Bluetooth yang memerlukan pengisian berkala.

Memori Eksternal Menggunakan Nano Memory

Huawei P40 menawarkan opsi penyimpanan internal yang besar, mulai dari 128 GB hingga 256 GB, ditambah dukungan untuk kartu memori eksternal hingga 256 GB.

Namun, pengguna harus membeli kartu Nano Memory khusus yang merupakan produk Huawei, bukan microSD standar. Hal ini menjadi kendala jika pengguna memiliki kartu microSD dari perangkat sebelumnya.

Tanpa Fitur Wireless Charging

Fitur wireless charging, meskipun dianggap oleh sebagian orang sebagai gimmick, sebenarnya dapat memudahkan pengisian daya dengan cara yang praktis.

Sayangnya, Huawei P40 tidak dilengkapi dengan fitur wireless charging, yang hanya tersedia pada varian Huawei P40 Pro dan Huawei P40 Pro+. Ini dapat mengecewakan bagi pengguna yang mengharapkan kemudahan pengisian daya nirkabel.

Laju Penyegaran Layar Hanya 60 Hz

Huawei P40 hanya memiliki laju penyegaran layar sebesar 60 Hz, sedangkan beberapa pesaingnya, seperti Samsung Galaxy S20 dan OPPO Find X2 Pro, sudah menghadirkan laju penyegaran 90 Hz atau 120 Hz.

Meskipun varian Pro dari seri Huawei P40 memiliki refresh rate 90 Hz, model standar hanya menawarkan laju penyegaran yang umumnya dimiliki oleh ponsel di pasaran. Ini bisa menjadi pertimbangan bagi mereka yang menginginkan tampilan animasi yang lebih mulus.

Kesimpulan

Setelah mengulas beberapa kelebihan dan kekurangan Huawei P40, terdapat kesan yang menarik terhadap salah satu perangkat paling canggih ini. Huawei P40 secara jelas menonjolkan kemampuannya sebagai alat yang sangat cocok bagi fotografer profesional, berkat kualitas foto yang luar biasa baik dalam kondisi pencahayaan siang maupun malam.

Dibandingkan dengan varian saudaranya, Huawei P40 menjadi pilihan yang lebih ringkas dan ringan, ideal bagi mereka yang menginginkan pengalaman menggunakan fitur canggih namun tetap ingin menjaga portabilitasnya.

Kehadiran seri Huawei P40 memberikan perasaan campuran di kalangan pengguna ponsel. Di satu sisi, teknologi canggih yang ditawarkannya sangat menarik.

Di sisi lain, tantangan utama muncul dari ketidakmampuannya mendukung ekosistem Google Play Services, yang telah menjadi bagian integral dari pengalaman menggunakan perangkat Android secara umum. Sehingga, pemilihan Huawei P40 tergantung pada sejauh mana pengguna dapat menyesuaikan diri dengan alternatif ekosistem yang disediakan oleh Huawei.

Abu Noura. Menulis blog sejak 2010. Tech Enthusiast. Senang merekomendasikan produk gadget terbaik. LinkedIn