Kelebihan dan Kekurangan Oppo A58

Berikut ulasan kelebihan dan kekurangan Oppo A58
Gambar Oppo A58
Dapatkan harga terbaik :
Shopee Tokopedia Lazada
Spesifikasi Oppo A58
  • Rilis Agustus 2023
  • Layar 6.72 inci IPS LCD
  • Chipset Mediatek MT6769 Helio G85 (12nm)
  • GPU Mali-G52 MC2
  • Eksternal Tersedia slot microSD
  • Internal 6/128 GB
  • Kamera Belakang 50 MP (wide), 2 MP (depth)
  • Kamera Depan 8 MP (wide)
  • Baterai Li-Po 5000 mAh, Fast charging 33W
  • Harga Rp 2.500.000 [Lihat Update]
Selengkapnya : Spesifikasi Oppo A58 dan Harganya
Setelah peluncuran OPPO A58 5G pada bulan Mei 2023, OPPO kini memperkenalkan varian 4G-nya pada akhir Juli 2023. Keputusan ini diambil berdasarkan tingginya minat masyarakat terhadap ponsel 4G. Ponsel 4G umumnya menawarkan harga yang lebih terjangkau, sementara tetap menyajikan nilai dan spesifikasi yang menarik.

Hal ini menjadi relevan karena jaringan 5G masih belum merata, bahkan di kota-kota besar. OPPO A58 4G di Indonesia hadir dengan fitur konektivitas NFC, memudahkan pengguna dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih praktis. Desain bodi ponsel ini juga menjadi salah satu yang terbaik di kelasnya, memberikan keseimbangan antara penampilan dan ketahanan.

Kelebihan OPPO A58

OPPO A58 4G memiliki sejumlah kelebihan yang dapat menarik perhatian Anda, dengan setidaknya 9 poin unggulan. Berikut adalah rangkumannya:

Desain Belakang yang Memukau

OPPO selalu menghadirkan desain ponsel yang menawan, dan OPPO A58 bukan pengecualian. Meskipun saya tidak terlalu memperhatikan detail desain, tetapi saya tak bisa mengabaikan kecantikan tampilan OPPO A58.

Bagian belakang ponsel ini mengingatkan saya pada OPPO A78 5G yang pernah saya ulas sebelumnya. Keduanya memiliki aksen visual lonjong yang membentang hingga setengah bagian vertikal ponsel.

Perbedaannya terletak pada visual elips pada OPPO A78 5G yang didominasi warna hitam, sementara pada OPPO A58, aksen visual ini mengikuti varian warna ponsel. Hanya pada bagian modul kamera yang tetap hitam.

Menariknya, meskipun OPPO A58 berada di kelas di bawah OPPO A78 5G, namun sudah dilengkapi dengan kamera depan punch hole. Berbeda dengan OPPO A78 5G yang masih menggunakan waterdrop notch. Keberadaan punch hole membuat OPPO A58 terlihat lebih eksklusif.

Tersedia dalam dua varian warna, hitam dan hijau. Warna hitam mengusung desain OPPO Glow yang memberikan efek visual mengilap. Sedangkan varian hijau menggunakan teknologi glowing silk design, memberikan sensasi halus saat digenggam.

Rangka bodinya memiliki flat frame alias bingkai datar dengan konsep 2.5 Curved Design, memberikan kenyamanan saat digenggam.

Dimensinya panjang 165,7 mm, lebar 76 mm, dan ketebalannya 8 mm. Meskipun tidak termasuk ponsel paling tipis, ketebalan ini cukup tipis untuk memberikan kenyamanan saat digunakan.

OPPO A58 menggunakan bahan plastik polycarbonate pada sisi belakang dan frame. Meskipun tidak sekelas kaca pada ponsel dengan harga lebih tinggi, bahan plastik membuatnya kokoh dan tahan benturan.

Dengan desainnya yang elegan, OPPO A58 sekali lagi menunjukkan keunggulan OPPO dalam hal desain. Ponsel ini tidak hanya menyenangkan mata, tetapi juga nyaman saat digenggam.

Kualitas Layar yang Brilian

OPPO A58 4G menampilkan layar dengan panel IPS LCD berukuran 6,72 inci. Meskipun jenis layar IPS LCD dianggap kurang bersaing dibanding AMOLED, namun tampilan layar HP ini tetap memukau. Layar ini membawa resolusi Full HD+, memastikan teks tajam dan mudah dibaca.

Dengan tingkat kecerahan tipikal mencapai 550 nit dan 680 nit (HBM), layar tetap jelas bahkan di bawah sinar matahari terang. Dengan aspek rasio 20:9 dan kerapatan piksel 392 ppi, pengguna dapat menikmati tampilan yang memukau saat menonton konten, melakukan streaming di YouTube, atau bermain gim.

Meskipun layar ini memiliki refresh rate standar 60 Hz, berbeda dengan sebagian besar pesaing yang biasanya menggunakan 90 Hz. Namun, OPPO A58 4G memiliki touch sampling rate yang tinggi, yaitu 180 Hz. Hal ini memberikan keuntungan bagi pengguna yang ingin merespons lebih cepat, meskipun perangkat dan lawan menekan layar secara bersamaan.

Jika Anda menginginkan refresh rate 90 Hz, Anda dapat mempertimbangkan varian 5G dari OPPO A58. Varian ini menawarkan refresh rate 90 Hz, lebih cocok untuk pengalaman bermain gim berkecepatan tinggi.

Menurut informasi dari GSM Arena, layar OPPO A58 4G mendukung gamut warna 100 persen sRGB dan DCI-P3. Hal ini menunjukkan bahwa layar mampu menampilkan warna dengan akurasi sesuai dengan aslinya.

Dengan gamut warna sRGB dan DCI-P3 mencapai 100 persen, layar OPPO A58 4G tidak hanya mempersembahkan warna yang indah untuk hiburan, tetapi juga ideal untuk kegiatan kreatif seperti membuat konten.

Penting untuk dicatat bahwa akurasi warna menjadi faktor penting bagi para kreator konten, memastikan bahwa apa yang mereka lihat sejalan dengan yang dilihat oleh audiens.

Dua mode profil warna, yaitu vivid (DCI-P3) dan gentle (sRGB), dapat dipilih sesuai preferensi pengguna. HP ini mendukung profil warna 8-bit dengan dukungan hingga 16,7 juta warna, menawarkan fleksibilitas dalam pengaturan warna.

Meskipun informasi resmi tentang sertifikasi DRM untuk OPPO A58 4G tidak tersedia, dilaporkan bahwa perangkat ini didukung oleh Widevine L1, memungkinkannya untuk memutar konten Netflix dalam resolusi Full HD.

Secara keseluruhan, kualitas layar OPPO A58 4G menurut saya sangat baik. Yang terpenting adalah bagaimana layar ini mampu mendukung kegiatan sehari-hari pengguna, terlepas dari jenis layar yang digunakan. Keunggulan panel IPS LCD adalah ketidakperluan khawatir terhadap isu burn-in atau retensi gambar yang umumnya terjadi pada layar AMOLED.

Performa Handal dengan Chipset Gaming Helio G85

OPPO A58 4G membawa performa yang tangguh berkat kehadiran chipset Helio G85. Meskipun terjadi penurunan dari versi 5G, yang sebelumnya menggunakan Dimensity 700, Helio G85 tetap menjadi pilihan yang solid di kelas menengah.

Walaupun Helio G85 tergolong sebagai chipset yang sudah agak lama di tahun 2023, dengan sebagian besar ponsel di kisaran harga Rp2 jutaan telah beralih ke chipset lebih canggih seperti Helio G96 atau Helio G99. Beberapa ponsel di kisaran harga Rp1 jutaan pun sudah mengusung Helio G85, seperti Redmi 12C, Tecno POVA Neo 2, dan realme Narzo 50A.

Namun demikian, banyak dari ponsel tersebut (per Agustus 2023) masih memiliki harga sekitar Rp2 jutaan. Jadi, Helio G85 mungkin masih cukup relevan, setidaknya begitu kelihatannya. Pada akhirnya, fokus pada keunggulan chipset dan pengalaman penggunaan lebih penting daripada membandingkan spesifikasi.

Helio G85, yang merupakan karya MediaTek dengan fabrikasi 12 nm, hadir dengan delapan inti. Dua inti performa Cortex A75 berkecepatan 2 GHz didukung oleh enam inti hemat daya Cortex A55 berkecepatan 1.8 GHz. Chipset ini juga dilengkapi dengan GPU Mali G52 MC2 untuk memberikan pengalaman visual yang baik pada video dan gim.

Meskipun menggunakan fabrikasi yang lebih besar dibandingkan sebagian chipset menengah lainnya, seperti 6 nm, Helio G85 menghadirkan teknologi MediaTek HyperEngine. Ini mencakup serangkaian fitur optimasi gaming, seperti manajemen CPU dan GPU, kontrol termal, dan konektivitas.

OPPO A58 dilengkapi dengan penyimpanan eMMC 5.1 berkapasitas 128 GB, dan tersedia dalam dua pilihan RAM, yaitu 6 GB dan 8 GB pada LPDDR4x. Selain itu, ponsel ini menyediakan fitur ekspansi RAM dengan tiga opsi, yaitu 2 GB, 4 GB, dan 6 GB. Untuk varian RAM 8 GB, tersedia opsi ekspansi RAM hingga 8 GB, total mencapai 16 GB.

Berdasarkan pengujian kinerja, Helio G85 pada OPPO A58 4G mencapai skor AnTuTu v9 sekitar 238.756 poin, yang masih kompetitif di kelasnya. Skor Geekbench 5 menunjukkan 350 poin pada pengujian single core dan 1281 poin pada multi-core, sedangkan pada pengujian 3DMark, Helio G85 meraih skor 743 poin.

Meskipun OPPO A58 4G tidak dilengkapi dengan gyro hardware untuk beberapa gim yang memerlukan, seperti PUBG Mobile atau COD Mobile, namun pengalaman gaming pada ponsel ini tetap memuaskan. Permainan seperti Mobile Legends tetap berjalan dengan lancar tanpa masalah berarti, dan suhu ponsel setelah pemakaian yang panjang masih dalam batas wajar.

Berdasarkan pengalaman pemilik ponsel dengan chipset Helio G85, performa gaming OPPO A58 masih tetap memuaskan, terutama untuk gim-gim dengan skala sedang hingga berat. Meski chipset ini dianggap sudah usang di tahun 2023, namun OPPO A58 masih mampu memberikan pengalaman gaming yang layak. Hanya disarankan untuk tidak memainkan gim open world seberat Genshin Impact, karena Helio G85 mungkin akan kesulitan menangani beban tersebut.

Perlindungan Terhadap Air dan Bobot Ringan pada OPPO A58

Selain desain yang menawan, OPPO A58 4G memiliki nilai tambah berupa sertifikasi IP53 untuk tahan percikan air. Meskipun bukan ponsel yang dapat digunakan di dalam air, sertifikasi ini memberikan perlindungan ekstra terhadap cipratan air hujan atau tumpahan air minum.

Ini menjadi keunggulan yang patut diapresiasi, terutama karena masih sedikit ponsel di kisaran harga Rp2 jutaan yang memiliki sertifikasi tahan air, kecuali bagi ponsel dengan orientasi outdoor. Sejauh ini, merek seperti Xiaomi yang cenderung mengusung IP rating di Indonesia.

Dengan sertifikasi IP53, pengguna dapat merasa lebih tenang ketika menggunakan ponsel di luar ruangan, seperti saat berkendara motor dan mengandalkan Maps di ponsel. Keberadaan sertifikasi ini membuat OPPO A58 4G menjadi opsi yang menarik bagi para pengemudi ojek daring yang aktif di luar ruangan. Selain itu, dengan bobot hanya 192 gram, ponsel ini terasa ringan dan nyaman digenggam tanpa cepat membuat tangan lelah.

Jaminan Kelancaran Penggunaan dalam Jangka Waktu Panjang

Meskipun performa Helio G85 dianggap sesuai untuk kelas menengah, pertanyaannya adalah seberapa relevan performa OPPO A58 4G di tahun 2023, mengingat adanya opsi chipset yang lebih canggih? Untuk mengatasi kekhawatiran ini, OPPO menyematkan fitur unik bernama "36-month Fluency Protection." Fitur ini menjamin bahwa ponsel dapat mempertahankan setidaknya 10 persen dari performa total setelah 36 bulan penggunaan atau 3 tahun.

Langkah ini menunjukkan perhatian OPPO terhadap kelancaran penggunaan jangka panjang, dan hal ini mungkin menjadi faktor penentu bagi konsumen yang mencari keandalan ponsel dalam jangka waktu yang lama.

Baterai Tahan Lama dengan SuperVOOC 33 W

OPPO A58 4G memiliki baterai berkapasitas besar, yaitu 5.000 mAh, yang sudah menjadi standar umum di industri smartphone. Kapasitas ini memastikan ponsel dapat bertahan sepanjang hari dengan penggunaan normal. Menurut Tren Handphone, penggunaan intensif seperti bermain Mobile Legends hanya mengurangi baterai sebesar 6 persen setelah beberapa waktu, menunjukkan daya tahan baterai yang baik.

Ponsel ini juga didukung oleh teknologi pengisian daya SuperVOOC 33 W yang memungkinkan pengisian daya yang cepat. Dalam pengujian, baterai mencapai 17 persen hanya dalam 9 menit pengisian. Untuk pengisian penuh dari nol, OPPO mengklaim hanya membutuhkan waktu 75 menit. Kepala charger 33 W dan kabel yang mendukung juga disertakan dalam paket penjualan, memungkinkan pengguna untuk segera mengisi daya ponsel saat pertama kali membukanya.

Selain itu, OPPO A58 4G menawarkan dua fitur optimasi baterai, yaitu Super Power Saving Mode dan Super Night Time Standby Mode, untuk mendukung penggunaan yang lebih lama. Fitur ini memungkinkan ponsel tetap menyala lebih lama, tergantung pada gaya penggunaan masing-masing individu.

Konektivitas Lengkap dan Kamera Berkualitas pada OPPO A58

OPPO A58 4G mempersembahkan konektivitas yang lengkap, termasuk fitur NFC yang menjadi nilai tambah. Kehadiran NFC memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi eMoney dengan mudah tanpa perlu pergi ke minimarket atau ATM.

Hal ini sangat berguna, terutama bagi pengguna yang sering berbelanja di toko yang hanya menerima pembayaran melalui eMoney. Dalam kelas harga Rp2 jutaan, keberadaan NFC pada OPPO A58 4G memberikan keunggulan tambahan, terutama bagi mereka yang aktif menggunakan mobil dan melewati jalan tol.

Selain NFC, ponsel ini juga menawarkan konektivitas Bluetooth 5.3, Wi-Fi 5 dual band, dan port infrared. Infrared port dapat dimanfaatkan untuk mengontrol perangkat elektronik seperti TV atau kulkas, menjadikan ponsel ini sebagai pengganti remote universal. Fitur ini tidak hanya terbatas pada Smart TV, melainkan dapat digunakan pada TV konvensional atau bahkan TV tabung dari berbagai merek.

OPPO A58 4G dilengkapi dengan berbagai sensor termasuk sensor pemindai sidik jari yang ditempatkan di samping ponsel untuk menjaga tampilan belakang tetap bersih. Sensor lainnya meliputi akselerometer, sensor proksimitas, kompas, dan sensor cahaya, yang penting untuk menjaga kinerja ponsel sesuai harapan. Meskipun tidak dilengkapi dengan giroskop hardware, hal ini mungkin tidak menjadi masalah besar untuk penggunaan sehari-hari, terutama karena ponsel ini tidak difokuskan untuk gaming.

Kamera Berkualitas Tinggi dengan Resolusi 50 MP

OPPO A58 4G hadir dengan sistem kamera belakang yang terdiri dari dua lensa, yaitu kamera utama 50 MP wide angle dan depth sensor 2 MP. Meskipun hanya memiliki dua kamera, keduanya memberikan hasil foto yang baik dengan kemampuan merekam video hingga resolusi 1080p pada 30 FPS. Kamera utama dilengkapi dengan fitur autofokus untuk fokus yang cepat dan akurat, serta kemampuan mode potret yang menghasilkan efek bokeh layaknya kamera DSLR.

Dukungan AI Portrait Retouching pada OPPO A58 4G memberikan sentuhan tambahan pada foto potret dengan meningkatkan tone warna dan tekstur kulit untuk tampilan yang lebih baik. Kamera depan dengan resolusi 8 MP f/2.0 wide angle, disematkan dalam desain punch hole, juga mampu merekam video dengan resolusi 1080p pada 30 FPS.

Keberadaan kamera 50 MP pada ponsel ini memberikan keunggulan pada output gambar, terutama dalam kondisi cahaya rendah. Teknologi pixel binning yang menggabungkan empat piksel menjadi satu meningkatkan kemampuan ponsel untuk menangkap lebih banyak cahaya dan menghasilkan detail gambar yang lebih baik. Meski tidak mendukung perekaman video 60 FPS, hasil foto yang vibrant dan kaya warna membuat OPPO A58 4G menjadi pilihan yang layak di kelas harga Rp2 jutaan.

Pengalaman Audio Unggul dengan Stereo Speaker pada OPPO A58

Salah satu aspek terbaik dari smartphone adalah kualitas speaker-nya, terutama bagi mereka yang suka menonton konten di YouTube atau Netflix di tempat umum. Terkadang, penggunaan earphone terus-menerus dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada telinga, dan inilah saatnya speaker smartphone menjadi solusi utama.

OPPO A58 4G menonjolkan kualitas stereo speaker yang unggul. Tidak hanya satu speaker di bagian bawah ponsel, tetapi bagian earpiece juga berfungsi sebagai speaker kedua. Hal ini menciptakan pengalaman mendengar yang memukau saat menikmati gim atau menonton film.

Audio pada OPPO A58 4G memberikan sensasi suara surround yang luar biasa, dengan volume yang ditingkatkan hingga 40 persen lebih keras daripada model sebelumnya. Keunggulan lainnya adalah adopsi fitur "volume ultra" yang memungkinkan pengguna meningkatkan kelantangan suara melebihi batas maksimum.

Ketika menggunakan earphone, volume dapat ditingkatkan hingga 200 persen, sementara suara speaker bisa mencapai peningkatan hingga 300 persen. Fitur ini sangat bermanfaat ketika menggunakan ponsel di lingkungan yang ramai, seperti saat melakukan panggilan video atau hanya sekadar menonton konten di TikTok tanpa subtitle.

Kekurangan OPPO A58

Meskipun OPPO A58 4G memiliki sejumlah kelebihan, seperti stereo speaker dan kamera berkualitas, terdapat beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan untuk membeli ponsel ini. Berikut adalah beberapa poin kekurangan yang perlu diperhatikan:

Tidak Dilengkapi dengan Kamera Ultrawide

Walaupun kemampuan kamera OPPO A58 cukup baik, kekurangan yang patut dicatat, terutama untuk ponsel 4G dengan harga sekitar Rp2 jutaan, adalah ketiadaan kamera ultrawide. Pemahaman ini mungkin bisa dimaklumi jika kita berbicara tentang ponsel 5G di kisaran harga yang sama, karena produsen cenderung menjaga agar harga tetap terjangkau.

Namun, untuk OPPO A58 yang menekankan pada kemampuan fotografi, absennya kamera ultrawide dapat menjadi kekurangan signifikan. Pengguna kehilangan kemampuan untuk mengambil foto pemandangan dengan sudut pandang yang lebih luas, dan juga menjadi kurang ideal untuk memotret kelompok orang dalam satu frame.

Tidak Mendukung Jaringan 5G

Dalam kategori harga Rp2 jutaan, terdapat opsi lain yang lebih menarik dari segi konektivitas daripada OPPO A58 4G. Kelemahan utamanya adalah absennya dukungan jaringan seluler 5G, membuatnya kurang unggul dibandingkan dengan pesaingnya yang lebih berorientasi pada masa depan.

Jika Anda mencari ponsel untuk digunakan dalam jangka waktu yang lama, sebaiknya memilih ponsel Rp2 jutaan yang sudah mendukung 5G, seperti Samsung Galaxy M14 5G atau Redmi 10 5G. Meskipun perkembangan 5G di Indonesia mungkin belum sepenuhnya matang pada tahun 2023, memiliki ponsel 5G memiliki manfaat future-proofing dan seringkali menawarkan performa yang lebih baik.

Tanpa Perlindungan Layar Gorilla Glass

Salah satu kekurangan yang patut diperhatikan adalah ketiadaan lapisan perlindungan layar Gorilla Glass pada OPPO A58 4G. Meskipun ponsel ini memiliki ketahanan terhadap percikan air, kehadiran lapisan Gorilla Glass dapat menjadi perlindungan tambahan untuk layar.

Ponsel seperti POCO M3, Redmi 9T, dan Redmi 10 yang berada dalam kisaran harga di bawah Rp2 juta memiliki lapisan Gorilla Glass 3. Oleh karena itu, seharusnya tidak ada alasan bagi OPPO A58 4G untuk tidak dilengkapi dengan Gorilla Glass. Kehadiran perlindungan ekstra ini menunjukkan komitmen merek terhadap keamanan dan kenyamanan penggunanya.

Kesimpulan

OPPO A58 4G menawarkan sejumlah fitur menarik, seperti NFC, infrared, dan performa Helio G85 yang mumpuni. Layarnya yang indah dengan tampilan warna yang menarik menjadi salah satu kelebihan yang patut diperhitungkan. Dengan harga sekitar Rp2,5 juta untuk varian RAM 6 GB dan Rp2,8 juta untuk varian RAM 8 GB, ponsel ini dapat menjadi opsi menarik di pasar.

Meskipun tidak begitu menarik bagi mereka yang mencari ponsel berperforma tinggi, Helio G85 di OPPO A58 4G mampu menangani kegiatan sehari-hari seperti gaming ringan dan multitasking. Jaminan fluency selama 3 tahun menjadi nilai tambah yang dapat menarik bagi pengguna yang mencari pengalaman penggunaan jangka panjang.

Sayangnya, kekurangan utamanya adalah ketiadaan dukungan jaringan seluler 5G. Meskipun ada varian 5G di kisaran harga yang lebih tinggi, persaingan di segmen tersebut bisa jauh berbeda. Meskipun demikian, OPPO A58 4G tetap menawarkan pengalaman pengguna yang menarik dan menantang untuk dipertimbangkan, terutama untuk mereka yang tidak memprioritaskan konektivitas 5G.

Abu Noura. Menulis blog sejak 2010. Tech Enthusiast. Senang merekomendasikan produk gadget terbaik. LinkedIn