Kelebihan dan Kekurangan Vivo Y36

Berikut ulasan kelebihan dan kekurangan Vivo Y36
Gambar Vivo Y36
Dapatkan harga terbaik :
Shopee Tokopedia Lazada
Spesifikasi Vivo Y36
  • Rilis Mei 2023
  • Layar 6.64 inci IPS LCD 90Hz
  • Chipset Qualcomm SM6225 Snapdragon 680 4G (6 nm)
  • GPU Adreno 610
  • Eksternal Tersedia slot microSD
  • Internal 8/256 GB
  • Kamera Belakang 50 MP (wide), 2MP (depth), 2 MP (macro)
  • Kamera Depan 16 MP (wide)
  • Baterai Li-Po 5000 mAh, Fast charging 44W
  • Harga Rp 3.200.000 [Lihat Update]
Selengkapnya : Spesifikasi Vivo Y36 dan Harganya
Pada bulan Mei 2023, pasar HP Indonesia menyambut kehadiran vivo Y36, penerus dari vivo Y35 yang diluncurkan pada Agustus 2022. Vivo Y36 menawarkan sejumlah peningkatan terutama dalam hal desain, mengusung tampilan yang mewah meskipun dengan harga terjangkau sekitar Rp3,3 jutaan.

Dengan teknologi Dynamic Glass Design, vivo Y36 menjadi HP vivo Y Series pertama yang menghadirkan desain mewah. Selain desain, fitur menarik lainnya termasuk layar, kapasitas memori yang luas, dan baterai awet dengan dukungan flash charging.

Untuk informasi lebih lanjut, berikut adalah daftar singkat kelebihan dan kekurangan vivo Y36. Meskipun desainnya patut diacungi jempol, HP ini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan, terutama dengan pertimbangan harga yang masih terjangkau.

Kelebihan vivo Y36

Vivo tampaknya berfokus untuk memberikan kesan pertama yang baik kepada pengguna, dan vivo Y36 menjadi contohnya. Desain yang menawan menjadi salah satu senjata utama HP ini. Namun, keindahan desain bukanlah satu-satunya kelebihan yang dimiliki oleh vivo Y36. Berikut adalah beberapa daftar keunggulan yang dimiliki HP ini.

Desain Mewah dengan Sertifikasi Tahan Percikan Air

Vivo Y36 memukau dengan desain yang memancarkan kemewahan dan mendapat sertifikasi tahan percikan air. Vivo melibatkan strategi cermat untuk memastikan kesan pertama pengguna sangat positif. Tidak hanya bagian belakang, bagian depannya juga memancarkan kesan "mahal".

Bagian belakang Vivo Y36 mengusung teknologi Dynamic Glass Design, menjadikannya yang pertama di lini Y Series dengan teknologi ini. Material kaca pada bagian belakang diproses dengan Golden Ripple dan Fluorite AG Glass, menghasilkan efek kilauan air di danau ketika terkena cahaya. Tersedia dalam varian warna Glitter Aqua dan Meteor Black.

Modul kamera berbentuk persegi pada bagian belakang menampilkan Fantasy Frame, sebuah elemen desain yang menciptakan efek warna pelangi yang menawan. Desain ini mencerminkan komitmen Vivo dalam merancang Y36 dengan serius.

Bagian depan Y36 menampilkan layar yang luas dengan bezel tipis dan notch punch hole yang memberikan kesan modern. Permukaan matte yang halus pada bodi dan frame memberikan kenyamanan genggaman, dan desain kaca 2,5D pada bagian depannya memberikan sentuhan elegan.

Ukuran dan bobot Y36 sesuai standar, dengan dimensi 164,06 x 76,17 x 8,07 mm dan berat 202 gram. Ketahanan terhadap noda sidik jari dan goresan ditingkatkan dengan permukaan matte pada bagian belakang. Vivo Y36 juga telah mendapatkan sertifikasi IP54, memberikan ketahanan terhadap debu dan percikan air, menambah keandalan perangkat ini.

Layar Tajam dengan Refresh Rate 90 Hz

Vivo Y36 memanjakan pengguna dengan layar unggulan yang disebut sebagai Ultra O Screen. Desain punch hole yang modern untuk kamera depan memberikan tampilan yang lebih luas pada layar seluas 6,64 inci dengan panel IPS LCD. Meskipun menggunakan panel IPS LCD, Y36 mampu menampilkan konten dengan warna yang tajam, disertai dengan mode seperti Standard, Pro, dan Bright.

Resolusi Full HD Plus sebesar 1080 x 2388 piksel menjamin ketajaman gambar, bahkan saat digunakan di luar ruangan dengan kecerahan layar mencapai 650 nit. Vivo Y36 juga membanggakan refresh rate 90 Hz dengan fitur adaptif Smart Switch yang menyesuaikan refresh rate sesuai aktivitas. Misalnya, saat scrolling, refresh rate mencapai 90 Hz, sedangkan saat layar diam, turun ke 60 Hz, memberikan keseimbangan yang optimal antara performa dan konsumsi daya.

Desain bezel yang tidak terlalu tipis atau tebal di sisi-sisinya, termasuk bagian dagu atau bezel bagian bawah, meningkatkan pengalaman pengguna untuk aktivitas multimedia, hiburan, dan bermain game.

Kapasitas Memori Luas

Vivo Y36, dengan harga sekitar Rp3 jutaan, menawarkan kapasitas memori yang luar biasa. Dengan RAM hingga 8 GB berjenis LPDDR4X, Y36 memungkinkan penggunaan multitasking tanpa kendala. Fitur Memory Booster dengan Extended RAM memperluas kapasitas RAM hingga 16 GB, memberikan kemampuan membuka 25 aplikasi sekaligus tanpa lag.

Fitur RAM Saver dan Interface Preserver juga hadir untuk memberikan ruang kosong lebih banyak dan mempertahankan kinerja yang optimal. Memori internal berjenis UFS sebesar 256 GB, yang bisa diperluas hingga 1 TB melalui slot microSD, memberikan fleksibilitas penyimpanan yang sangat besar, bahkan di kelas harga ini. Vivo Y36 membuktikan bahwa kapasitas memori yang luas tidak harus mahal.

Baterai Awet dengan Flash Charging 44 W

Vivo Y36 menonjolkan sektor baterai yang tangguh dengan kapasitas 5000 mAh, memberikan daya tahan yang optimal. Faktor layar IPS LCD hemat daya dan fitur Smart Switch pada refresh rate turut berkontribusi pada ketahanan baterai. Chipset yang digunakan juga diklaim hemat daya, tidak mengorbankan performa tinggi.

Pentingnya sektor ini semakin terlihat dengan hadirnya fitur flash charging hingga 44 W. Vivo Y36 mampu mengisi baterai hingga 30 persen dalam waktu singkat, sekitar 15 menit saja.

Hasil pengujian dari Jagat Review menunjukkan performa baterai yang mengesankan, seperti 24 jam 10 menit pemutaran video 1080p tanpa henti atau hanya berkurang 2 persen setelah 30 menit streaming YouTube pada 1080p 30 fps.

Bermain Genshin Impact pada kualitas grafik terendah selama 30 menit hanya mengurangi baterai sebesar 7 persen. Proses pengisian daya juga efisien, mencapai 50 persen dalam 32 menit dan 100 persen dalam 1 jam 15 menit.

Kelengkapan Sensor Oke

Vivo Y36 menyajikan kelengkapan sensor yang memuaskan, termasuk sensor sidik jari terintegrasi di samping bodi. Sensor gyroscope ideal untuk bermain game, sementara sensor akselerometer, cahaya sekitar, kompas elektronik, dan sensor jarak menambah fungsionalitas.

Konektivitas meliputi NFC untuk transaksi mudah, USB Type-C 2.0, Bluetooth 5.1, dan dukungan WiFi direct. Terdapat jack audio 3,5 mm, serta dua lubang microphone di bagian atas dan bawah. Meski hanya satu speaker mono, tipikal HP vivo.

Paket Penjualan Lengkap

Vivo Y36 memberikan pengalaman pengguna yang lengkap dengan paket penjualan komprehensif. Selain unit HP, paket juga mencakup kepala charger 44 W dan kabel USB Type-C, serta hardcase pelindung. SIM Tray ejector memudahkan akses ke slot kartu SIM dan microSD, sementara dokumen panduan dan garansi menambah nilai tambah.

Keberadaan screen protector yang sudah terpasang menjadi kejutan positif, memperkaya isi paket penjualan. Untuk HP pada kisaran harga Rp3 jutaan, kekompletan isi paket penjualan vivo Y36 menonjolkan nilai tambah yang luar biasa.

Kekurangan vivo Y36

Meskipun Vivo Y36 dilengkapi dengan sejumlah sektor yang tangguh, namun tetap merupakan pilihan di kategori harga terjangkau. Fokus pada peningkatan kualitas desain menyisakan beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa kekurangan dari Vivo Y36.

Bukan Chipset Terbaik di Kelasnya

Vivo Y36 memiliki kelemahan utama pada sektor dapur pacunya. Meskipun chipset Snapdragon 680 yang digunakan cukup layak untuk penggunaan sehari-hari, penentangan muncul mengingat harga Vivo Y36 yang mencapai sekitar Rp3 jutaan. Chipset dengan proses manufaktur 6 nm ini tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan dari pendahulunya, Vivo Y35.

Meskipun prosesor octa-core tersebut terdiri dari empat core Kryo 265 Gold berbasis Cortex A73 (2,4 GHz) untuk performa, serta empat core Kryo 265 Silver berbasis Cortex A53 (1,9 GHz) untuk efisiensi daya, beberapa pengujian menunjukkan bahwa kinerja chipset ini kurang optimal dalam situasi pemakaian berat seperti bermain game Genshin Impact dengan kualitas grafik terendah 30 fps.

Meski demikian, performa Vivo Y36 juga dipengaruhi oleh sektor lain, seperti kapasitas RAM dan memori internal yang luas serta kemampuan layar yang turut meningkatkan pengalaman pengguna saat bermain.

Selain itu, harga yang serupa dengan ponsel lain yang menggunakan chipset Snapdragon 680, seperti Realme 9i, OPPO A76, dan bahkan Redmi 10C dengan harga lebih terjangkau, menimbulkan pertimbangan apakah penggunaan chipset tersebut sesuai dengan nilai yang diberikan oleh Vivo Y36.

Absennya Jaringan 5G

Kekurangan lain dari Vivo Y36 adalah ketiadaan dukungan jaringan 5G. Meskipun penggunaan jaringan 5G masih terbatas di Indonesia, kehadiran teknologi tersebut pada ponsel dengan harga sekitar Rp3 jutaan dapat dianggap sebagai nilai tambah.

Beberapa ponsel lain di kisaran harga yang lebih rendah sudah mendukung jaringan 5G, seperti Redmi Note 10 5G, Infinix Hot 20 5G, dan Samsung Galaxy A14 5G dengan harga sekitar Rp2 jutaan.

Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa pengalaman penggunaan jaringan 5G di Indonesia masih terbatas, sehingga kekurangan ini mungkin tidak menjadi masalah utama, terutama bagi pengguna yang lebih fokus pada kebutuhan sehari-hari.

Kamera 50 MP yang Biasa Saja

Meskipun Vivo Y36 menonjolkan kamera utamanya yang memiliki resolusi tinggi, yaitu 50 MP (f/1.8) dengan dukungan autofocus, performa kameranya dianggap biasa saja.

Meskipun dapat menghasilkan foto dengan detail yang baik, beberapa kekurangan terlihat. Tambahan satu kamera depth 2 MP (f/2.4) di bagian belakang memberikan kemampuan untuk menciptakan efek bokeh pada foto. Namun, kamera selfie depan dengan resolusi 16 MP (f/2.45) dianggap biasa saja.

Perekaman video pada Vivo Y36 juga terbatas, dengan kemampuan mencapai 1080p pada 30 fps untuk kamera belakang dan hanya 720p pada 60 fps untuk kamera depan. Meskipun ada beberapa fitur kamera yang ditawarkan, seperti slow motion 720p pada 120 fps, portrait bokeh, Super Night Mode, 50 MP Photo, dan Double exposure, kualitas perekaman video dianggap terbatas.

Hanya Menggunakan Speaker Mono

Vivo Y36 memiliki kekurangan lain dalam sektor audio, yaitu penggunaan speaker mono. Hal ini dianggap kurang memuaskan, terutama jika dibandingkan dengan beberapa pesaing di kelas harga yang sudah menyematkan speaker stereo.

Meskipun Vivo Y36 mencoba mengakalinya dengan menyertakan fitur Audio Booster hingga 200 persen, kualitas suara tetap dianggap kurang memuaskan, hanya terdengar lebih lantang dengan bass yang besar. Meskipun demikian, kehadiran port jack audio 3,5 mm dapat menjadi alternatif bagi pengguna yang ingin meningkatkan pengalaman audio dengan menggunakan earphone atau headset berkabel.

Jika Anda mencari ponsel dengan desain yang cantik dan mewah, layar lebar dengan kualitas tajam, serta kapasitas memori yang luas, vivo Y36 bisa menjadi pilihan yang tepat.

Dengan kombinasi RAM 8 GB dan penyimpanan internal 256 GB, serta fitur-fitur tambahan seperti Extended RAM dan dukungan microSD hingga 1 TB, ponsel ini cocok untuk multitasking dan penggunaan sehari-hari.

Namun, perlu dipertimbangkan bahwa performa vivo Y36 mungkin tidak sebanding dengan harganya, karena menggunakan chipset Snapdragon 680 yang lebih umum ditemui pada ponsel dengan harga lebih rendah. Kekurangan lainnya termasuk ketiadaan dukungan jaringan 5G, serta kamera yang dianggap biasa saja, terutama dalam perekaman video.

Sebagai kesimpulan, vivo Y36 cocok untuk penggunaan sehari-hari yang ringan dan estetika desain yang menarik, tetapi bagi yang mencari performa lebih tinggi atau kemampuan kamera yang unggul, mungkin perlu mempertimbangkan opsi lain. Keseluruhan, keputusan untuk memiliki vivo Y36 sebaiknya bergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan pengguna.

Abu Noura. Menulis blog sejak 2010. Tech Enthusiast. Senang merekomendasikan produk gadget terbaik. LinkedIn