Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi 13T

Dapatkan harga terbaik :
Shopee Tokopedia Lazada Meskipun masyarakat Indonesia belum dapat menikmati Xiaomi 13 secara resmi, rasa penasaran terhadap flagship terjangkau tersebut bisa terobati dengan pilihan Xiaomi 13T. Varian "T" ini resmi meluncur di Indonesia pada Selasa, 3 Oktober 2023.

Adanya tambahan huruf "T" pada namanya memberikan petunjuk bahwa Xiaomi 13T menawarkan spesifikasi dan fitur yang sedikit lebih sederhana dibandingkan dengan model reguler Xiaomi 13. Namun, hal ini tidak mengurangi daya tariknya, karena Xiaomi 13T tetap mampu memikat hati pengguna dengan kombinasi fitur unggulan dan harga yang terjangkau. Berikut adalah rincian lengkapnya.

Kelebihan Xiaomi 13T

Xiaomi 13T unggul dalam performa kelas tinggi, menyajikan layar cerah dan kamera Leica yang memukau. Selain itu, mari kita lihat lebih lanjut pada beberapa kelebihan tambahan yang dimilikinya:

Kinerja Flasgship, Semua Game Dijamin Lancar Rata Kanan!

Xiaomi 13T menghadirkan performa tinggi dengan chipset MediaTek Dimensity 8200 Ultra, menggunakan fabrikasi 4 nm TSMC yang efisien secara daya. Kolaborasi antara MediaTek dan Xiaomi menghasilkan chipset bertenaga untuk menunjang performa perangkat.

Prosesor Dimensity 8200 Ultra pada Xiaomi 13T memiliki konfigurasi yang kuat dengan delapan inti prosesor (octa-core). Ini mencakup satu prime core Cortex A78 (3.1 GHz), tiga high-performance core Cortex A78 (3.0 GHz), dan empat unit efisiensi daya Cortex A55 (2.0 GHz).

Diperkenalkan pertama kali pada perangkat Xiaomi Civi 3 pada Mei 2023, Dimensity 8200 Ultra juga dilengkapi dengan GPU Mali-G610 yang andal untuk pengalaman gaming yang mulus. Baik untuk kegiatan sehari-hari, navigasi, maupun bermain gim berat, Xiaomi 13T menawarkan kinerja tanpa hambatan.

Teknologi MediaTek HyperEngine 6.0 yang dimiliki oleh Dimensity 8200 Ultra juga memastikan alokasi sumber daya yang optimal untuk kelancaran bermain gim. Fitur ini meningkatkan responsivitas layar, mencegah lag, dan menjaga koneksi stabil tanpa putus.

Dalam hal konektivitas, Dimensity 8200 Ultra mendukung tri-band Wi-Fi 6E dan jaringan 5G, memberikan koneksi yang luas, stabil, dan cepat. Ketersediaan pita (band) 6 GHz membuatnya ideal untuk ekosistem smart home, menjaga kinerja yang lincah bahkan ketika banyak perangkat terhubung ke internet.

Sementara itu, dalam hal fotografi, Dimensity 8200 Ultra mengandalkan MediaTek Imagiq 785 sebagai Image Signal Processor (ISP). Chip ini efektif mengurangi noise pada gambar, menghasilkan foto yang lebih jernih dan berkualitas.

Dibandingkan dengan Snapdragon 870 dari Qualcomm, Dimensity 8200 Ultra menunjukkan kinerja yang setara. Mengutip hasil uji dari Nano Review, skor AnTuTu v10 yang diraih oleh Dimensity 8200 Ultra lebih tinggi 10 persen dibandingkan dengan Snapdragon 870.

Performa gaming Xiaomi 13T tidak diragukan lagi. Gim seperti Genshin Impact, Subway Surfers, dan Real Racing 3 dapat dijalankan tanpa hambatan, bahkan dengan pengaturan grafis yang tinggi. Dengan kemampuan ini, Xiaomi 13T memastikan pengalaman gaming yang memuaskan bagi para pengguna.

Layar 1.5K AMOLED Display dengan 144 Hz Refresh Rate

Xiaomi 13T menawarkan layar AMOLED 1.5K yang jarang ditemukan pada flagship dengan harga sekelasnya. Dengan resolusi 2712 x 1220 piksel, layar CrystalRes Xiaomi 13T memberikan tampilan yang tajam dan jernih, dengan tingkat kecerahan puncak mencapai 2600 nit.

Keunggulan layar tidak hanya sebatas pada resolusi tinggi, tetapi juga pada refresh rate 144 Hz. Layar yang responsif ini memberikan pengalaman visual yang mulus, khususnya dalam gaming. Xiaomi 13T juga dilengkapi dengan teknologi ultra-dynamic display, meningkatkan kecerahan layar hingga lima kali lipat dari smartphone rata-rata.

Sertifikasi Dolby Vision dan HDR10+ menambahkan dimensi baru pada pengalaman menonton, sementara sunlight mode memudahkan pembacaan layar di bawah sinar matahari terang. Layar Xiaomi 13T juga dapat menyesuaikan kecerahan otomatis hingga 16.000 tingkat berbeda, memastikan kenyamanan pengguna dalam berbagai kondisi pencahayaan.

Dalam pengujian oleh Jagat Review, layar Xiaomi 13T menawarkan tiga mode warna yang berbeda: original, vivid, dan saturated. Mode original menampilkan warna sesuai dengan gamut sRGB, sementara vivid dan saturated memberikan pilihan peningkatan saturasi warna.

Kecerahan maksimal layar Xiaomi 13T mencapai 525 nit, sedangkan dalam kondisi luar ruangan dengan bantuan auto brightness, dapat mencapai hingga 1300 nit. Dengan kombinasi resolusi tinggi, refresh rate 144 Hz, dan teknologi layar canggih, Xiaomi 13T memberikan pengalaman visual yang luar biasa, menjadikannya unggul di kelasnya.

Kamera Leica dengan Lensa Telefoto dan OIS

Bagi para penggemar fotografi, kehadiran Xiaomi 13 di Indonesia telah lama dinantikan, terutama karena smartphone ini menawarkan kamera hasil kolaborasi antara Xiaomi dan Leica, perusahaan lensa terkenal di seluruh dunia.

Namun, dengan tidak tersedianya Xiaomi 13 secara resmi di Indonesia, Xiaomi 13T menjadi pilihan utama sebagai smartphone pertama dengan teknologi kamera Leica yang dapat dinikmati oleh pengguna Tanah Air.

Pada bagian belakang Xiaomi 13T, terdapat tiga kamera yang menjalankan fungsi tanpa adanya kamera "bonus". Kamera utama menggunakan sensor Leica Summicron 15-50 mm ASPH dengan resolusi 50 MP, dipadukan dengan kamera telefoto 50 MP, dan sensor ultrawide 12 MP.

Kamera utama ini dilengkapi dengan fitur phase detection auto focus dan Optical Image Stabilization (OIS), menjanjikan hasil foto yang lebih tajam dan menawan. Dengan memanfaatkan teknologi pixel binning, resolusi gambar yang dihasilkan adalah 12.5 MP. Lensa utama memiliki bukaan f/1.9 dengan panjang fokus 24 mm pada sensor berukuran 1/1.28 inci.

Meskipun bukan kamera 1 inci seperti yang ada pada Xiaomi 13 Pro, kemampuan Xiaomi 13T dalam menghasilkan foto yang indah di kondisi cahaya rendah tetap patut diacungi jempol. Kamera ini mampu merekam video dengan resolusi 4K pada 30 FPS dengan rentang dinamis HDR10+, serta resolusi 1080p pada 60 FPS. Tak ketinggalan, kamera utama didukung oleh OIS + EIS untuk stabilisasi yang andal.

Sayangnya, kamera ultrawide dan telefoto hanya mendukung fixed focus, tidak dilengkapi fitur autofokus. Selain dari segi hardware, Xiaomi 13T juga membawa berbagai fitur pendukung seperti dual video, steady video, Leica Photographic Style, short film, Xiaomi ProFocus, Leica Filters, dan masih banyak lagi.

Berdasarkan ulasan dari TrustedReviews.com, kamera Xiaomi 13T menunjukkan kinerja yang impresif baik dalam kondisi pencahayaan terang maupun minim. Detail yang ditangkap sangat melimpah dengan saturasi warna yang memukau, namun tidak berlebihan seperti pada Samsung Galaxy S23.

Mode Leica Authentic dan Leica Vibrant mampu mengatur tone dan warna secara dinamis dalam hasil foto. Pengguna juga dapat menyesuaikan berbagai pengaturan warna pada foto, dengan tampilan preview pada kamera yang nyaris identik dengan hasil akhirnya.

Dari sampel foto yang diberikan, jelas terlihat bahwa Xiaomi 13T tidak hanya cocok untuk pemotretan sehari-hari, tetapi juga untuk kebutuhan profesional. Meskipun tidak memiliki sensor 1 inci seperti Xiaomi 13 Pro, Xiaomi 13T mampu menghasilkan foto malam yang detail dan memukau.

Contohnya, pada foto malam hari, ketajaman tulisan pada tiang pejalan kaki tetap terlihat jelas tanpa tanda-tanda overexposure, menunjukkan bahwa kamera mampu menangani rentang dinamis yang luas dalam kondisi cahaya rendah.

Kualitas foto bokeh juga menjadi salah satu yang terbaik, dengan pemisahan subjek yang tajam baik dari jarak jauh maupun dekat. Dengan begitu, Xiaomi 13T membuktikan diri sebagai alat pemotretan yang sangat handal, mengimbangi kebutuhan casual dan profesional para penggunanya.

Baterai Handal dengan Fast Charging 67 W dan Charger Sudah Termasuk

Xiaomi 13T menampilkan kapasitas baterai yang dapat diandalkan sebesar 5.000 mAh, mempertahankan standar yang sama dengan varian Xiaomi 13T Pro dan pendahulunya, Xiaomi 12T dan 12T Pro. Keputusan ini sejalan dengan strategi Xiaomi untuk memberikan pengguna masa pakai yang panjang, didukung oleh chipset hemat daya dengan fabrikasi 4 nm.

Meskipun, menurut laporan dari Tech Advisor, daya tahan baterai Xiaomi 13T dianggap sedikit kurang dibandingkan dengan Xiaomi 12T dan 12T Pro. Meskipun demikian, perangkat ini masih mampu memberikan penggunaan sehari penuh dengan hasil tes mencapai 8 jam 7 menit pada uji PCMark, yang dianggap sebagai pencapaian yang baik.

Xiaomi 13T hadir dengan charger 67 W yang sudah termasuk dalam paket penjualan. Teknologi fast charging ini memungkinkan perangkat mencapai 60 persen daya hanya dalam waktu 15 menit pengisian, sementara klaim Xiaomi menyebutkan bahwa pengisian dari nol hingga penuh hanya membutuhkan 42 menit. Kecepatan pengisian yang tinggi ini memberikan kenyamanan tambahan bagi pengguna yang sering bergerak.

Bodi Kokoh Premium, Hadirkan Ketahanan IP68

Meskipun tidak dapat memiliki Xiaomi 13, Xiaomi 13T menawarkan desain bodi yang tetap memikat. Modul kamera yang ditempatkan di pojok kiri atas masih mempertahankan desain mirip Xiaomi 13, namun dengan peningkatan pada ukuran modul yang lebih besar. Kamera utama yang menonjol dan dua sensor pendukung memberikan tampilan yang menarik.

Varian hitam Xiaomi 13T menggunakan bahan back cover berupa kaca, sementara dua varian warna lainnya, Alpine Blue dan Meadow Green, menggunakan bahan silicone polymer. Varian warna Alpine Blue memiliki balutan bahan BioComfort Vegan Leather, memberikan tekstur kulit imitasi yang nyaman dan tahan terhadap debu.

Dalam pengujian Tech Advisor, Xiaomi 13T menunjukkan ketahanan yang baik. Bodi belakangnya tetap kokoh meskipun mengalami beberapa benturan dengan ujung meja. Frame yang terbuat dari aluminium juga menambah kekokohan perangkat dibandingkan dengan plastik. Layar Xiaomi 13T dilindungi oleh Gorilla Glass 5, memberikan ketahanan terhadap kerusakan akibat terjatuh.

Dengan sertifikasi IP68, Xiaomi 13T menjadi tahan air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit. Ini menjadikan perangkat ini tangguh terhadap kerusakan akibat paparan air, menambah daya tahan dan ketahanan perangkat.

Secara dimensi, Xiaomi 13T mungkin tidak secompact Xiaomi 13 yang didesain untuk ukuran yang lebih kecil. Ketebalan Xiaomi 13T mencapai 8,5 mm dengan panjang 162,2 mm dan lebar 75,7 mm, sedikit lebih besar dibandingkan Xiaomi 13 yang memiliki ketebalan 8,0 mm. Meskipun demikian, bobot yang ringan sebesar 193 gram membuatnya nyaman digenggam dalam penggunaan sehari-hari, menjadikannya pilihan yang nyaman untuk penggunaan jangka panjang.

Mendukung Wi-Fi 6, Infrared, dan NFC

Xiaomi 13T menyajikan beragam fitur konektivitas yang lengkap dan beragam. Salah satu keunggulan yang dimilikinya adalah dukungan untuk protokol Wi-Fi 6, memastikan koneksi internet yang lebih stabil dan cepat, bahkan di lingkungan dengan banyak perangkat terhubung.

Selain Wi-Fi 6, Xiaomi 13T juga memiliki fitur unik berupa sensor infrared. Sensor ini memungkinkan pengguna untuk mengendalikan perangkat elektronik seperti televisi atau AC tanpa perlu terhubung ke internet. Keberadaan infrared pada Xiaomi 13T menjadi nilai tambah, terutama karena tidak semua flagship modern masih menyediakan fitur ini. Xiaomi dan POCO adalah beberapa merek yang tetap mempertahankan sensor infrared pada perangkat flagship mereka.

Xiaomi 13T juga dilengkapi dengan berbagai fitur konektivitas modern lainnya, termasuk sensor sidik jari di dalam layar (in-display fingerprint), NFC untuk kemudahan bertransaksi digital, dan Bluetooth 5.4. Dukungan jaringan 5G pada Xiaomi 13T telah dioptimalkan untuk pita (band) yang umum digunakan di Indonesia, termasuk n1, n3, dan n40 dari total 13 pita yang tersedia.

Didukung Pembaruan Software Hingga 2028

Xiaomi 13T menjalankan sistem operasi Android 13 dengan antarmuka MIUI 14. Meskipun MIUI 14 menyajikan beberapa bloatware yang sebagian dapat dihapus, Xiaomi 13T memberikan pengalaman navigasi yang sedikit berbeda dari kebanyakan perangkat Android lainnya. Pembaruan antarmuka memisahkan quick setting dan panel notifikasi ke dalam dua gesture terpisah, mirip dengan navigasi yang ditemui pada iPhone.

Meskipun demikian, Xiaomi 13T menonjol dengan dukungan pembaruan software yang panjang. Pengguna dapat menikmati pembaruan sistem operasi Android selama empat tahun dan pembaruan patch keamanan selama lima tahun. Dengan demikian, perangkat ini dijamin dapat menerima pembaruan hingga tahun 2028, termasuk versi Android 17. Keamanan dan fungsionalitas perangkat akan tetap terjaga dan terkini dalam jangka waktu yang panjang.

Kekurangan Xiaomi 13T

Meskipun terdengar hampir sempurna, nyatanya, Xiaomi 13T juga memiliki beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Berikut ini adalah beberapa aspek yang perlu diambil kira:

Desain dengan Beberapa Kekurangan

Dari segi ketahanan, Xiaomi 13T memang menonjol, namun desainnya memiliki beberapa kekurangan. Ponsel ini rentan terhadap sidik jari, terutama pada varian warna hitam dengan bahan kaca.

Bodi belakang varian hitam dikritik sebagai sangat reflektif, cenderung menampilkan pantulan cahaya dan bayangan yang mengganggu. Bahkan setelah dipasangkan dengan casing silikon, keindahan bodi belakang diklaim semakin menurun. Kelemahan desain ini bisa menjadi pertimbangan tergantung pada preferensi masing-masing pengguna.

Port USB-C 2.0 dan Tidak Mendukung Display Out

Meskipun Xiaomi 13T memiliki berbagai fitur canggih, port pengisiannya menggunakan USB Type-C 2.0, bukan USB-C 3.0 seperti mayoritas flagship. Perbedaan versi tersebut menandakan bahwa perangkat ini tidak mendukung transfer data secepat flagship pada umumnya dan tidak dapat menampilkan isi layar pada monitor eksternal melalui DisplayPort.

Tidak Mendukung Wireless Charging

Xiaomi 13T tidak menyediakan fitur wireless charging, menjadi kekurangan bagi mereka yang menginginkan opsi pengisian daya tanpa kabel. Meskipun beberapa orang mungkin tidak memandang ini sebagai kebutuhan utama, fitur wireless charging dapat menjadi nilai tambah dalam kenyamanan penggunaan sehari-hari.

Kualitas Audio Speaker Standar

Meskipun dilengkapi dengan konfigurasi stereo speaker, kualitas audio Xiaomi 13T dianggap standar. Menurut ulasan dari Tech Advisor, "kedua speaker tidak dapat menghasilkan suara yang menakjubkan, dengan adanya tambahan suara distorsi pada volume maksimal."

Meskipun masih dapat digunakan untuk mendengarkan percakapan atau konten audio ringan, kualitas suara tidak mencapai tingkatan yang mengesankan. Perangkat ini juga tidak dilengkapi dengan jack audio 3.5mm atau slot memori eksternal, membatasi opsi pengguna dalam penggunaan earphone atau penyimpanan tambahan.

Kesimpulan

Xiaomi 13T membanggakan diri sebagai perangkat yang mengundang euforia, dan bukan tanpa alasan. Ponsel ini membawa sejumlah fitur yang jarang ditemui di pesaing-pesaingnya. Misalnya, layar dengan resolusi 1.5K dan refresh rate 144 Hz, memberikan pengalaman menonton yang optimal bahkan untuk sesi maraton semalaman.

Kolaborasi dengan Leica dalam pengembangan fitur fotografi menjadikan Xiaomi 13T sebagai senjata yang berdaya saing tinggi di bidang tersebut. Hasil foto yang dihasilkan tidak hanya menampilkan kualitas detail yang tinggi, tetapi juga keaslian warna yang tidak perlu dipertanyakan. Dengan Xiaomi 13T, menjadi seorang fotografer handal menjadi lebih mudah dijangkau. Jadi, siapkah Anda untuk terjun ke dunia fotografi profesional dengan ponsel ini?