Review Kelebihan dan Kekurangan Redmi 10A

Xiaomi secara konsisten meluncurkan produk kesayangan pengguna Android. Dengan harga yang tidak mahal, kalian sudah menjajal performa dan spesifikasi unggul dari smartphone besutannya.

Dapatkan harga terbaik :
Shopee Tokopedia Lazada Redmi 10A misalnya, tak kalah populer dari ponsel seri Redmi 10A yang lebih dahulu hadir di Indonesia. Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan Redmi 10A? Yuk, simak informasi selengkapnya dalam tulisan ini.

Kelebihan Redmi 10A

Berbekal budget 1 jutaan, kalian akan mendapatkan beberapa kelebihan Redmi 10A berikut.

Dapur Pacu Bertenaga

Xiaomi dengan senang hati menghadirkan performa andal pada Redmi 10A. Meski bukan yang terbaik di kelas entry-level, ponsel ini dinilai cukup mumpuni diotaki oleh Helio G25. Chipset besutan MediaTek tersebut memiliki CPU Octa core yang membawa kecepatan maksimum 2 GHz melalui proses fabrikasi 12 nanometer.

Sementara untuk pengolah grafisnya, MediaTek Helio G25 memiliki GPU IMG PowerVR GE8320 dengan klaim kinerja tak kalah lancar jaya dari para rivalnya. Selain itu, Xiaomi turut membekali perangkat ini dengan kapasitas penyimpanan yang lapang. Ruang RAM 3 GB pada Redmi 10A didukung oleh fitur ekspansi virtual hingga 1 GB dan dipasangkan bersama dua varian memori internal, yakni 32/64 GB.

Masih membutuhkan ruang tambahan? Tenang, Redmi 10A punya slot microSD yang dapat memperluas kapasitas secara eksternal hingga 1 TB.

Memiliki Sensor Fingerprint

Kelebihan yang satu ini patut diapresiasi mengingat pendahulunya, Redmi 9A, tidak membawa sensor sidik jari. Menariknya lagi, Redmi 10A memiliki tata letak sensor sidik jari belakang yang lebih rapi di dekat modul kamera sehingga tampak lebih menarik. Tidak hanya sensor fingerprint saja, Redmi 10A juga mempunyai opsi fitur pengaman ponsel lain seperti Face Unlock, PIN, dan lainnya.

Desain Simple dan Kekinian

Siapa bilang smartphone 1 jutaan desainnya membosankan? Redmi 10A akan menepis anggapan tersebut dengan menyuguhkan desain elegan dan tidak murahan. Sekilas, cover belakangnya akan mengingatkan pada Redmi 10C yang dibanderol lebih mahal.

Memiliki warna netral, Xiaomi menghadirkan elemen pola garis pada Redmi 10A sehingga tidak licin di genggaman. Penataan modul kamera yang dibingkai bersama dengan sensor fingerprint juga menambah kesan mahal pada perangkat ini.

Baterai Besar

Kelebihan selanjutnya yang sangat sayang untuk dilewatkan adalah kehadiran baterai besar berkapasitas 5.000 mAh pada Redmi 10A. Dengan daya baterai berukuran jumbo ini, Redmi 10A dapat kalian andalkan sebagai daily driver seharian penuh. Bahkan menurut klaimnya ponsel ini dapat bertahan hingga 20 jam untuk pemutaran konten video dan mendengarkan lagu hingga 148 jam lamanya lho.

Layar Lapang

Redmi 10A juga tidak ingin kalah saing dari para kompetitornya soal ukuran layar. Itulah sebabnya Xiaomi menghadirkan panel IPS LCD berukuran 6.53 inci pada smartphone yang satu ini dengan tampilan resolusi HD Plus (720 x 1.600 piksel). Mengingat harga banderolnya yang sangat terjangkau, resolusi displaynya masih terbilang oke.

Redmi 10A juga tak lupa menghadirkan kecerahan layar 400 nit pada Redmi 10A yang menjadikannya cukup worth it perihal visibilitas. Karena sudah mengantongi sertifikasi TUV Rheinland, jangan khawatir tentang emisi cahaya biru.

Kekurangan Redmi 10A

Untuk mengenal Redmi 10A lebih dalam, tentu belum lengkap jika belum membahas kekurangan yang akan ditemukan ketika memilihnya sebagai smartphone terbaru. Berikut ini beberapa kekurangan Redmi 10A yang wajib kalian catat.

Belum Menggunakan USB Type-C

Jika ponsel lama kalian sudah didukung teknologi fast charge setidaknya 18W dan menggunakan USB Type-C, sangat disayangkan Redmi 10A masih kalah saing. Pasalnya, Xiaomi masih menyertakan microUSB saja pada Redmi 10A sehingga belum bisa digunakan bolak-balik dan relatif lebih lambat dalam transmisi data. Apakah hal ini tidak menjadi masalah bagi kalian?

Setup Kamera Minim

Ditilik dari kombinasi sensor kameranya, Redmi 10A juga tidak semenarik perangkat lainnya di rentang harga yang sama. Kamera belakang ponsel yang satu ini hanya terdiri dari dual kamera yang mencakup sensor utama 13 MP dan sensor depth 2 MP sebagai pendampingnya. Padahal, pasar smartphone entry-level saat ini sudah banyak yang menyajikan resolusi kamera lebih besar atau setidaknya triple kamera belakang.

Selain itu, kamera selfie Redmi 10A juga sangat sederhana dengan resolusi 5 MP saja. Beberapa di antara kalian tentu kecewa jika menginginkan kualitas foto lebih solid untuk kebutuhan konten sosial media. Meski begitu, Redmi 10A tetap memberikan kualitas video cukup baik dengan resolusi maksimal 1080p pada 30 fps.

Demikiran informasi mengenai kelebihan dan kekurangan Redmi 10A. Secara keseluruhan, ponsel ini memang belum cocok untuk para gamer atau kalian yang memiliki hobi fotografi mobile. Redmi 10A lebih dikhususkan untuk penggunaan ringan para pelajar atau pemula yang menginginkan smartphone dengan performa ringan untuk tugas harian.