Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy A15

Dapatkan harga terbaik :
Shopee Tokopedia Lazada Samsung Galaxy A15 LTE, atau yang dapat disebut sebagai Galaxy A15, telah tiba di Indonesia pada bulan Januari 2024. Sebagai penerus dari Galaxy A14 LTE, ponsel ini menghadirkan dirinya bersama dengan Samsung Galaxy A15 5G dan Galaxy A25 5G.

Dari segi penampilan, Galaxy A15 terlihat cukup generik. Desainnya menyerupai seri Galaxy A yang dirilis pada tahun 2023 dan Galaxy S23 Series. Semua ponsel tersebut memiliki ciri penutup belakang yang rata dan tanpa modul kamera belakang yang mencolok.

Namun demikian, Galaxy A15 didukung oleh chipset MediaTek Helio G99. Hal ini membuat performa ponsel ini terlihat cukup menarik, terutama bagi mereka yang mencari ponsel di kisaran harga 2 jutaan. Lalu, apa saja yang menjadi daya tarik utama dari Galaxy A15?

Kelebihan Samsung Galaxy A15

Berikut adalah delapan poin kelebihan yang dimiliki Samsung Galaxy A15:

Desain Bodi Minimalis dan Ergonomis: Desain Samsung Galaxy A15 menyerupai Galaxy A Series tahun 2023, dengan penutup belakang yang rata dan tanpa modul kamera belakang, menciptakan tampilan minimalis. Namun, detail tambahan pada frame, seperti cekungan, memisahkan area bersandar tangan dengan area sensor sidik jari dan tombol volume, memberikan kenyamanan ekstra. Cekungan ini memungkinkan akses mudah ke sensor sidik jari tanpa harus melihat layar. Ukuran yang lebih kecil dari Galaxy A14 LTE membuatnya lebih nyaman digenggam, meskipun bobotnya tetap 200 gram. Pilihan warna yang tersedia adalah Kuning, Biru, dan Hitam Kebiruan.

Layar Super AMOLED yang Cerah

Galaxy A15 dilengkapi dengan layar Super AMOLED 6,5 inci dengan resolusi Full HD+ (1080 x 2340) dan refresh rate 90 Hz, meningkat dari Galaxy A14 yang hanya memiliki panel PLS LCD dengan refresh rate 60 Hz. Tingkat kecerahan layar yang mencapai 800 nit memastikan tampilan yang jelas bahkan di bawah sinar matahari langsung. Kualitas tampilan yang baik dengan kontras dan saturasi yang tinggi membuat pengalaman menonton video lebih menyenangkan. Meskipun layarnya memiliki poni Infinity-U, belum diketahui apakah menggunakan kaca proteksi Gorilla Glass atau tidak.

Performa Mumpuni MediaTek Helio G99

Galaxy A15 didukung oleh chipset MediaTek Helio G99, menjadikannya ponsel kedua Samsung yang menggunakan chipset ini setelah Galaxy A24. MediaTek Helio G99 merupakan chipset 6 nm yang populer di kalangan vendor, karena menawarkan performa yang handal, terutama dibandingkan dengan chipset 4G lainnya. Chipset ini memiliki CPU delapan inti yang terdiri dari dua Cortex A76 (2,2 GHz) dan enam Cortex A55 (2,0 GHz). Selain itu, terdapat GPU Mali-G57 MC2 dua inti dengan kecepatan hingga 1,1 GHz. Performa Helio G99 terasa sangat lancar di Galaxy A15, terutama dengan dukungan RAM 8 GB yang besar.

Penggunaan sehari-hari seperti membuka aplikasi, berpindah antar aplikasi, dan scrolling di media sosial terasa mulus. Para pengujipun melaporkan tidak adanya lag seperti yang dialami pada Galaxy A14 dengan chipset Exynos 850. Hasil pengujian gaming menunjukkan bahwa gim populer seperti PUBG Mobile dapat dijalankan lancar dengan pengaturan grafis "HD" dan frame rate "High".

Demikian pula dengan Call of Duty Mobile yang dapat berjalan lancar dengan pengaturan grafis "Medium" dan frame rate "High". Menurut skor GeekBench 6, Galaxy A15 mencapai 723 untuk skenario single-core dan 1835 untuk skenario multi-core. Sedangkan skor AnTuTu 10 mencapai 393.103 menurut Infofull.

Kapasitas Memori Lega Hingga 8/256 GB

Samsung Galaxy A15 hadir dengan dua pilihan konfigurasi memori, yaitu 8/128 GB dan 8/256 GB. Kedua pilihan ini menawarkan ruang penyimpanan yang cukup lega untuk penggunaan sehari-hari.

Namun, varian dengan penyimpanan 256 GB tentu lebih menarik karena memungkinkan pengguna untuk menyimpan lebih banyak file dan aplikasi. Samsung juga menyertakan opsi untuk memperluas penyimpanan melalui kartu microSD hingga 1 TB. Meskipun demikian, pengguna harus memilih antara menggunakan dua kartu SIM atau menggunakan satu kartu SIM dan satu kartu microSD, karena slot SIM yang tersedia adalah dual-SIM hybrid.

Kualitas Kamera Tergolong Bagus di Kelasnya

Konfigurasi kamera belakang Galaxy A15 menawarkan kombinasi yang solid tanpa gimmick yang berlebihan. Terdiri dari kamera utama 50 MP (f/1.8, autofokus), kamera ultrawide 5 MP (f/2.2), dan kamera makro 2 MP (f/2.4), meskipun kamera makro mungkin memiliki performa yang lebih rendah, tetapi masih bisa memberikan hasil yang layak. Di sisi depan, terdapat kamera selfie 13 MP fixed focus dengan bukaan f/2.0.

Semua kamera pada Galaxy A15 mampu merekam video dengan resolusi maksimal 1080p (Full HD) pada 30 FPS. Hasil foto yang dihasilkan menawarkan detail yang tinggi, warna yang realistis, dan pencahayaan yang baik. Mode bokeh juga menghasilkan foto yang teratur, dan kemampuan dalam kondisi cahaya rendah juga cukup mengesankan. Namun, rentang dinamisnya masih biasa, belum mampu menampilkan perbedaan yang jelas antara area gelap dan terang.

Dilengkapi Fitur NFC untuk Transaksi Non-tunai

Samsung Galaxy A15 dilengkapi dengan fitur NFC (Near Field Communication), yang merupakan fitur yang berguna terutama bagi warga perkotaan dan pengguna jalan tol di Indonesia. Dengan adanya NFC, Galaxy A15 dapat digunakan untuk melakukan transaksi non-tunai, seperti mengecek dan mengisi saldo kartu e-money. Fitur ini memudahkan pengguna karena tidak perlu pergi ke ATM atau toko seperti Alfamart dan Indomaret hanya untuk melakukan aktivitas sederhana tersebut. Dengan Galaxy A15, pengguna dapat dengan mudah mengecek dan mengisi saldo kartu e-money kapan saja dan di mana saja.

Kapasitas Baterai 5000 mAh yang Tahan Lama

Galaxy A15 dilengkapi dengan baterai berkapasitas 5000 mAh, yang merupakan standar untuk perangkat saat ini. Namun, daya tahan baterai tidak hanya ditentukan oleh kapasitasnya saja, tapi juga oleh efisiensi dari chipset dan manajemen daya sistem. Berdasarkan pengalaman pengujian dari para reviewer, baterai 5000 mAh pada Galaxy A15 terbukti cukup awet.

Ponsel ini mampu bertahan hingga sehari penuh dengan penggunaan normal hanya dengan sekali pengisian daya. Menurut Oscarmini, pada akhir hari dengan penggunaan normal, baterai masih tersisa sekitar 15 hingga 20 persen. Selain itu, pengisian daya juga cepat berkat dukungan fast charging 25 Watt, yang lebih cepat dibandingkan dengan Galaxy A14 yang hanya mendukung 15 Watt. Dengan pengisian menggunakan charger yang sesuai, baterai Galaxy A15 bisa terisi penuh dalam waktu 90 menit.

Jaminan Pembaruan Software Panjang

Samsung memberikan jaminan pembaruan software selama 5 tahun untuk Galaxy A15. Pembaruan ini mencakup upgrade versi Android sebanyak 4 kali dan pembaruan sistem keamanan selama 5 tahun. Dengan jaminan ini, Galaxy A15 dapat menjalankan Android hingga versi 18, mengingat versi bawaannya sudah Android 14. Sistem keamanan juga akan terus diperbarui secara berkala hingga tahun 2029. Untuk ponsel dengan harga sekitar 2 jutaan, durasi pembaruan yang diberikan kepada Galaxy A15 tergolong cukup lama. Rata-rata ponsel di kelas harga tersebut hanya mendapat dua kali upgrade sistem operasi dengan pembaruan sistem keamanan selama 3 tahun.

Kekurangan Samsung Galaxy A15

Seperti smartphone lainnya, Samsung Galaxy A15 memiliki kekurangan yang perlu diperhatikan, di antaranya sebagai berikut:

Paket Minimalis

Boks penjualan Galaxy A15 memiliki ukuran yang tipis, dengan hanya menyertakan SIM ejector dan kabel USB C di dalamnya. Charger 25 Watt tetap disertakan, tetapi disertakan dalam boks terpisah. Charger tersebut diberikan secara cuma-cuma selama periode promo yang berlangsung, tanpa penjelasan yang jelas dari Samsung Indonesia tentang kapan periode promo tersebut berakhir. Selain charger, bonus lain yang disertakan pada periode promo adalah garansi perlindungan layar retak selama 6 bulan.

Absennya EIS, Kamera Ultrawide Hanya 5 MP

Meskipun SoC Helio G99 memiliki lisensi untuk merekam video dengan frame rate 60 FPS, fitur ini tidak tersedia pada Galaxy A15. Hal ini juga berlaku untuk fitur penstabilan video (EIS) yang tidak ada, serta kamera ultrawide hanya memiliki resolusi 5 MP. Karena tidak adanya sensor giroskop, fitur penstabilan video tidak dapat diimplementasikan. Resolusi kamera ultrawide yang rendah mengakibatkan kurangnya detail pada foto yang diambil dengan kamera ini, sehingga kualitas tangkapan kamera ultrawide dapat dikatakan lebih rendah dibandingkan dengan kamera utama.

Tidak Dilengkapi Speaker Stereo

Galaxy A15 hanya dilengkapi dengan satu speaker, sehingga tidak mendukung konfigurasi speaker stereo. Keluaran suara dari speaker mono ini tidak sebaik speaker stereo, terutama dalam hal menyajikan elemen bass. Meskipun demikian, suara dari speaker Galaxy A15 dinilai cukup bersih oleh beberapa pengguna. Namun, mikrofon yang ada di Galaxy A15 berjumlah dua, dan kualitas rekaman suara terbilang baik seperti halnya pada ponsel Samsung lainnya.

Kesimpulan

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Samsung Galaxy A15 merupakan upgrade besar dari Galaxy A14, dengan peningkatan hampir di seluruh aspek, mulai dari layar, performa, penyimpanan, hingga pengisian daya. Peningkatan ini membuat Galaxy A15 menjadi pilihan yang lebih menarik dibandingkan pendahulunya.

Selain itu, Galaxy A15 juga menawarkan keseimbangan yang cukup baik di berbagai aspek. Di kelas harga sekitar 2 jutaan, ponsel umumnya hanya unggul dalam satu aspek saja, namun Galaxy A15 menonjol dalam banyak hal, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

Beberapa fitur tambahan seperti cekungan pada frame, kamera ultrawide, dan jaminan pembaruan software selama 5 tahun membuat Galaxy A15 berbeda dari kompetitornya. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa Galaxy A15 juga memiliki kekurangan, seperti absennya fitur penstabilan video dan speaker stereo.

Di sisi lain, dengan banyaknya ponsel 5G yang telah muncul dalam rentang harga yang sama, beberapa konsumen mungkin memilih untuk beralih ke ponsel dengan dukungan konektivitas 5G untuk masa depan yang lebih terjamin. Namun, dengan pertumbuhan jaringan 4G yang masih kuat di Indonesia, Galaxy A15 tetap menjadi pilihan yang relevan untuk saat ini, tanpa perlu khawatir tentang usia pensiunnya yang terlalu dini.