Review Kelebihan dan Kekurangan Infinix Hot 20i

Kini hadir ponsel penerus dari Infinix Hot 12i yang sebelumnya diluncurkan pada kuartal kedua tahun 2022. Ponsel penerus ini diberi nama Infinix Hot 20i. Dengan menambahkan huruf "i" pada namanya, menandakan bahwa ponsel ini merupakan versi ringan dari Infinix Hot 12 reguler.

Dapatkan harga terbaik :
Shopee Tokopedia Lazada Infinix sebagai merek ponsel telah dikenal kuat dalam segmen entry-level dan menengah. Merek Infinix juga sering dikaitkan dengan merek ponsel lain seperti realme dan Xiaomi karena mereka semua menawarkan nilai yang baik dalam setiap produknya.

Kehadiran Infinix Hot 20i menjadi kabar baik dalam industri smartphone kelas terjangkau. Pengguna kini memiliki opsi tambahan yang dapat dipertimbangkan ketika budget terbatas untuk membeli ponsel di kelas atas.

Infinix Hot 20i sendiri memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh pesaingnya. Namun, sebaliknya, ponsel ini juga memiliki beberapa kekurangan yang membuatnya kalah bersaing dengan ponsel lain di kelas yang sama. Beberapa fitur unggulan yang ditawarkan oleh ponsel ini adalah pemindai sidik jari, baterai besar, dan layar yang cukup terang. Untuk mengetahui lebih banyak tentang ponsel ini, mari kita simak review singkat tentang Infinix Hot 20i berikut ini.

Kelebihan Infinix Hot 20i

Apakah Infinix Hot 20i pantas dianggap sebagai salah satu yang terbaik di kelas entry-level? Temukan jawabannya dengan melihat poin-poin di bawah ini.

Baterai Besar

Infinix Hot 20i memiliki kemiripan dengan Infinix Hot 20 reguler dan banyak smartphone lain dalam hal kapasitas baterai. Semuanya menggunakan baterai berkapasitas 5.000 mAh. Perbedaannya adalah Infinix Hot 20i tidak dilengkapi dengan port USB Type-C atau fast charging 18 W seperti versi reguler, melainkan hanya menggunakan daya pengecasan 10 W.

Kapasitas baterai ini diperkirakan dapat membuat ponsel bertahan hingga tiga hari penggunaan. Terdapat berbagai fitur penghematan daya yang dapat memperpanjang masa penggunaan sehari-hari.

Fitur pertama adalah Power Boost Mode yang dapat menghemat hingga 25% baterai ketika diaktifkan. Jika Anda membutuhkan penghematan daya yang lebih ekstrem, Anda dapat menggunakan Smart Power Saving Scenes yang akan membuat ponsel berada dalam mode sleep atau stand-by.

Dalam mode tersebut, baterai dapat dihemat sebanyak mungkin, tetapi ponsel tidak dapat digunakan. Selain itu, ada juga mode video pendek yang akan menghemat daya hingga 10% ketika digunakan untuk menonton konten video pendek.

Ponsel ini menggunakan port pengecasan microUSB 2.0 dengan daya 5V/2A alias 10 W. Anda tidak akan dapat mengisi daya penuh dalam satu atau dua jam. Diperlukan waktu setidaknya 3 jam agar baterai terisi penuh hingga 100%, dan ini bukan waktu yang singkat.

Jika Anda tidak memiliki waktu luang di antara aktivitas, disarankan untuk selalu mengingat untuk mengisi daya pada malam hari sebelum tidur. Dengan begitu, keesokan paginya baterai akan terisi penuh dan Infinix Hot 20i siap mendukung kegiatan sehari-hari Anda.

Layar IPS LCD yang Besar dan Terang

Layar merupakan salah satu pertimbangan penting ketika memilih smartphone. Dengan semakin populernya platform streaming seperti Netflix dan Disney+, ponsel menjadi alat yang menarik untuk menonton konten.

Selain itu, gaya hidup yang dinamis dari generasi muda mengharuskan layar dapat dibaca dengan jelas di bawah sinar matahari. Inilah keunggulan Infinix Hot 20i, salah satu ponsel entry-level yang menawarkan layar yang menawan di kelasnya.

Layar ini sedikit lebih besar dari rata-rata dengan ukuran 6,6 inci, sehingga memungkinkan tampilan konten yang lebih besar. Dengan panel IPS LCD, layar mampu menampilkan hingga 16,7 juta warna untuk memberikan pengalaman visual yang baik saat menikmati konten.

Aspek rasio layarnya adalah 20:9 dengan kerapatan piksel sekitar 267 ppi (pixel per inch). Meskipun layarnya masih menggunakan resolusi HD+ atau 720p, hal ini wajar untuk harga yang terjangkau. Meskipun tampilannya sedikit kasar atau kotak-kotak, kualitas layarnya tetap tajam jika tidak diperhatikan secara mendalam.

Ponsel ini juga menarik karena memiliki fitur Erdal Engine 3.0 yang dapat mengoptimalkan jaringan saat menonton video pendek agar tidak terjadi buffering. Fitur ini diklaim dapat meningkatkan kelancaran menonton hingga 10%.

Layar ini juga memiliki tingkat kecerahan puncak hingga 500 nit, sehingga tetap dapat menampilkan detail dan kejelasan yang baik meskipun di bawah sinar matahari.

Sensor Pemindai Sidik Jari Tersedia

Memilih ponsel dengan harga sekitar Rp1 jutaan kadang memiliki tantangan tersendiri. Tidak semua ponsel di kelas harga ini dilengkapi dengan sensor pemindai sidik jari. Bahkan, ponsel yang menyediakan fitur ini bisa dihitung dengan jari. Berbeda halnya saat memilih ponsel dengan harga sekitar Rp2 jutaan di mana keberadaan sensor sidik jari sudah umum.

Inilah yang membuat Infinix Hot 20i istimewa, karena telah menyediakan sensor sidik jari di bagian belakang (rear-mounted fingerprint). Bersama dengan Face Unlock, sensor ini akan memudahkan pengguna untuk membuka kunci layar tanpa perlu menggunakan PIN atau pola.

Didukung dengan WiFi Dual Band

Meskipun harganya sangat terjangkau, Infinix Hot 20i tetap memberikan konektivitas yang baik. Meskipun menggunakan Dual SIM LTE daripada 5G yang sedang berkembang di Indonesia, ponsel ini mendukung WiFi Dual Band 802.11 a/b/g/n/ac.

Dengan demikian, Infinix Hot 20i dapat terhubung dengan jaringan 2,4 GHz dan 5 GHz. Ini memiliki beberapa keuntungan, salah satunya adalah kemampuan untuk mengunduh file atau streaming film dengan lebih cepat.

Jaringan 2,4 GHz memiliki kecepatan transfer hingga 400-600 Mbps, sedangkan 5 GHz mendukung hingga 1300 Mbps. Namun, jaringan 5 GHz memiliki jangkauan yang lebih terbatas dan dapat terhalang oleh benda padat seperti dinding dan pilar.

Dilengkapi dengan Fitur Pengisian Balik dan OTG

Infinix Hot 20i tidak hanya memiliki daya tahan baterai yang baik, tetapi juga dilengkapi dengan fitur reverse charging yang memungkinkan pengisian daya perangkat lain. Fitur ini disebut reverse charging dan menggunakan daya 5 W.

Dengan menggunakan port pengecasan microUSB, pengguna dapat menghubungkan kabel microUSB ke microUSB/USB Type-C (tergantung pada port HP yang akan diisi daya) sehingga ponsel ini dapat digunakan sebagai power bank.

Selain itu, Infinix Hot 20i juga mendukung fitur OTG (on-the-go). Fitur ini memungkinkan deteksi aksesori lain seperti flashdisk, mouse, dan bahkan kabel ethernet.

Dengan adanya fitur OTG, Anda juga dapat menghubungkan kontroler gim ke ponsel dengan mudah. Ini sangat cocok bagi mereka yang suka memainkan emulator konsol. Tidak semua ponsel dengan harga sekitar Rp1 jutaan menyediakan fitur OTG.

Dilengkapi dengan XOS 10.6 yang Kaya Fitur

Infinix Hot 20i menggunakan sistem operasi Android 12 dengan antarmuka XOS 10.6. Antarmuka ini menawarkan berbagai fitur yang meningkatkan kenyamanan pengguna. Misalnya, terdapat fitur mode hemat daya yang dapat memperpanjang masa pakai baterai.

Selain itu, ada fitur Phone Master yang membantu dalam penyimpanan dan penghematan data. Fitur ini tidak hanya meningkatkan performa secara keseluruhan, tetapi juga mengoptimalkan penggunaan data.

Untuk pengguna yang memiliki anak, terdapat fitur Kids Mode yang memungkinkan pengaturan aplikasi yang dapat diakses, batasan waktu penggunaan, dan pembatasan unduhan data.

Infinix Hot 20i juga menyediakan solusi bagi pengguna yang sering mengalami masalah WiFi lemah di rumah. Fitur LinkPlus 1.0 Game Network Auto-Adjuster dapat secara otomatis beralih ke jaringan seluler yang lebih kuat untuk menghindari lag.

Untuk versi RAM yang lebih kecil, ponsel ini juga tersedia dalam versi Android 12 Go Edition yang menawarkan pengalaman navigasi yang cepat dengan ukuran yang lebih ringan.

Tersedia 3 Slot Kartu dan Ekstensi RAM

Infinix Hot 20i menawarkan kapasitas penyimpanan yang lebih besar dibandingkan dengan pesaingnya yang umumnya hanya memiliki 32 GB. Dalam kisaran harga 1 jutaan, ponsel ini sudah menyediakan 64 GB penyimpanan internal. Bahkan, terdapat opsi untuk memperluas memori internal hingga 128 GB.

Fitur ini menjadikan Infinix Hot 20i lebih unggul dibandingkan Infinix Hot 12i yang hanya memiliki 64 GB penyimpanan. Selain itu, ponsel ini juga memiliki fitur ekstensi RAM secara virtual yang dapat "meminjam" kapasitas memori internal sebanyak 3 GB, sehingga total RAM yang tersedia adalah 7 GB.

Tipe penyimpanan yang digunakan adalah eMMC 5.1, bukan UFS 2.2 seperti pada ponsel kelas atas lainnya. Sedangkan RAM menggunakan tipe LPDDR4x Dual Channel yang memberikan performa tambahan saat menjalankan banyak aplikasi.

Kekurangan Infinix Hot 20i

Bagi Anda yang memiliki standar yang lebih tinggi dalam memilih ponsel, berikut adalah beberapa kekurangan yang mungkin membuat Anda ragu untuk memilih Infinix Hot 20i.

Tidak Ada Peningkatan yang Signifikan dari Generasi Sebelumnya

Infinix Hot 20i menawarkan sejumlah spesifikasi unggul di kelasnya, seperti layar besar dengan kecerahan tinggi, daya tahan baterai yang di atas rata-rata, dan adanya sensor sidik jari di bagian belakang.

Namun, hampir tidak ada perubahan yang signifikan dibandingkan dengan pendahulunya, Infinix Hot 12i. Kedua ponsel ini masih menggunakan spesifikasi layar, kamera, dan bahkan chipset yang sama.

Perubahan hanya terjadi pada opsi memori internal yang meningkat hingga 128 GB, versi Android yang digunakan pada saat peluncuran, dan penambahan fitur OTG + reverse charging.

Desain bodi belakang juga sedikit berbeda, dengan dua lensa besar yang ditempatkan dengan jarak dan menekan satu lensa kecil. Hal ini berbeda dengan Infinix Hot 12i yang memiliki lensa besar yang ditempatkan secara berdekatan dan hanya satu kamera kecil di bawahnya.

Jika Anda berencana untuk mengganti dari Infinix Hot 12i ke generasi berikutnya, disarankan untuk memilih pilihan HP lain saja.

Performa yang Kurang Kompetitif

Dengan chipset Helio A22 dan Helio G25 yang menggunakan fabrikasi 12 nm, Infinix Hot 20i tidak memberikan pengalaman gaming yang optimal. Terutama jika Anda berencana untuk memainkan game berat seperti PUBG Mobile atau Genshin Impact.

Kedua chipset tersebut merupakan chipset dengan performa rendah yang dimiliki oleh MediaTek. Helio A22 hanya memiliki konfigurasi prosesor quad-core dengan empat inti Core A53 dengan kecepatan 2.0 GHz.

Sementara itu, Helio G25 memiliki octa-core yang terdiri dari empat unit Cortex A53 (1.5 GHz) dan empat unit Cortex A53 (2.0 GHz). Meskipun terdiri dari dua klaster, kedelapan inti tersebut merupakan inti hemat daya dan tidak memiliki inti high-performance.

Pengguna masih dapat menikmati pengalaman gaming yang cukup lancar pada beberapa game ringan seperti Candy Crush, Free Fire, Subway Surfer, dan sejenisnya.

Namun, tidak disarankan untuk memainkan game berat seperti PUBG Mobile atau Genshin Impact. Selain itu, harap diingat bahwa performa rendah ini juga akan membatasi kemampuan untuk menjalankan emulator PSP atau PS2 dengan frame rate yang rendah.

Kinerja Fotografi yang Kurang Kompetitif di Kelasnya

Seperti pendahulunya, Infinix Hot 20i dilengkapi dengan konfigurasi Triple Camera, meskipun hanya satu kamera yang benar-benar berfungsi untuk fotografi. Tiga kamera ini mencakup satu lensa utama 13 MP (f/1.8) dengan dukungan autofocus, serta dua kamera AI Lens.

Di bagian belakang, terdapat Dual LED Flash yang membantu penerangan saat pengambilan foto dalam kondisi pencahayaan rendah. Selain itu, ponsel ini juga memiliki kamera depan 8 MP untuk keperluan vlogging dan pertemuan online.

Menariknya, kemampuan merekam video dengan resolusi 1080p@30fps tidak hanya berlaku untuk kamera belakang, tetapi juga untuk kamera depan. Padahal, pesaingnya seperti realme C30 hanya mampu merekam video dengan resolusi 720p di kamera depan.

Konfigurasi kamera pada Infinix Hot 20i tergolong kurang kompetitif di kelasnya, terutama ketika sudah ada pesaing yang menawarkan kamera 50 MP dalam kisaran harga 1 jutaan. Contohnya adalah Infinix Hot 20 4G versi reguler.

Meskipun resolusi kamera yang tinggi tidak selalu menjamin kualitas foto yang baik, setidaknya resolusi yang lebih tinggi dapat meningkatkan kemampuan dalam menangkap cahaya.

Kesimpulan

Infinix Hot 20i, dengan harga rilis sekitar Rp1,8 jutaan, masih merupakan opsi yang dapat dipertimbangkan. Layar lebar dan kecerahan yang baik adalah keunggulan utamanya.

Namun, konfigurasi kamera yang ditawarkan kalah bersaing dibandingkan dengan HP 1 jutaan lainnya yang telah menggunakan kamera 50 MP. Meskipun demikian, ponsel ini memiliki daya tahan baterai yang baik dan fitur penghematan daya yang memadai.

Kami merekomendasikan Anda untuk mempertimbangkan versi reguler, yaitu Infinix Hot 20. Dengan harga yang sama, Infinix Hot 20 menawarkan performa yang lebih baik dengan chipset Helio G85. Kamera dengan resolusi 50 MP dan sensor sidik jari yang diletakkan di samping juga menjadi kelebihan. Selamat memilih!