Review Kelebihan dan Kekurangan Infinix Smart 7

Ditawarkan dengan spesifikasi yang cukup memadai dalam kelas harga murah, Infinix Smart 7 siap menghiasi pasar smartphone pada kuartal pertama tahun 2023. Ini merupakan kelanjutan dari Infinix Smart 6 yang juga menawarkan nilai yang tinggi dalam hal value for money.

Dapatkan harga terbaik :
Shopee Tokopedia Lazada Beberapa kelebihannya meliputi layar yang lebih luas dari rata-rata, baterai yang tahan lama seharian penuh, dan desain bodi yang ergonomis dan aman untuk kesehatan.

Dengan harga lebih dari satu juta rupiah lebih rendah, Infinix Smart 7 akan menjadi pilihan menarik bagi mereka yang terbatas dalam anggaran tetapi masih ingin merasakan pengalaman Android yang nyaman. Untuk mengetahui lebih banyak tentang detail-detail ponsel ini, berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangannya yang disajikan oleh Ponselhub sebagai panduan.

Kelebihan Infinix Smart 7

Meskipun memiliki harga terjangkau, Infinix Smart 7 tidak boleh diremehkan. Setidaknya, Anda dapat menikmati berbagai fasilitas nyaman yang ditawarkannya, seperti yang terlihat di bawah ini.

Kinerja Baterai 5.000 mAh yang Tahan Seharian

Untuk bisa bersaing dalam persaingan ketat di kelas harga terjangkau, Infinix tentu harus menyajikan kapasitas baterai yang memadai. Infinix Smart 7 memiliki baterai berkapasitas 5.000 mAh, angka yang cukup besar untuk smartphone pada umumnya.

Dengan menggunakan layar resolusi HD+ dan chipset yang hemat daya, Infinix Smart 7 mampu bertahan dalam waktu yang cukup lama. Diperkirakan, perangkat ini dapat bertahan hingga 50 jam pemutaran musik, 39 jam durasi panggilan telepon, dan 32 jam pemutaran video.

Anda juga dapat memanfaatkan fitur Ultra Power Saving Mode untuk memperpanjang daya tahan baterai hingga 2 jam saat melakukan panggilan telepon, atau menggunakan mode siaga ekstra selama 24 jam ketika sisa baterai tinggal 5 persen.

Layar Super Luas untuk Menonton

Pengalaman menggunakan layar Infinix Smart 7 cukup memuaskan, karena dilengkapi dengan layar TFT LCD berukuran diagonal 6,6 inci. Ukuran ini sedikit lebih besar dari rata-rata smartphone dengan layar 6,5 inci.

Meskipun masih menawarkan resolusi HD+, tingkat kejernihan layarnya masih terlihat baik dalam kelas harga entry-level. Anda mungkin akan melihat beberapa ketidaksempurnaan atau kekaburan piksel, tetapi dalam penggunaan sehari-hari, hal tersebut tidak akan terlalu mengganggu pengalaman pengguna.

Layar memiliki aspek rasio 20:9 dan tingkat kerapatan piksel sebesar 267 ppi (pixel per inci). Layar ini juga memiliki bezel yang tidak terlalu tebal di sisi kiri, kanan, dan bagian atas. Namun, bagian bawah layar sedikit lebih lebar.

Infinix mengklaim bahwa smartphone ini dapat menampilkan konten layar dengan baik dalam berbagai kondisi pencahayaan. Saat digunakan di luar ruangan, kecerahan layarnya yang mencapai 500 nit akan membuat teks tetap terbaca dengan jelas.

Di sisi lain, Anda juga dapat dengan nyaman menggunakan layar dalam kondisi gelap, dengan menurunkan tingkat kecerahan hingga 1 nit. Infinix menyebutkan bahwa terdapat 4.096 level pencahayaan yang dapat disesuaikan pengguna sesuai preferensi mereka.

Desain yang Unik dan Anti-Bakteri

Maraknya wabah Covid-19 yang pernah melanda membuat banyak orang lebih sadar akan bahaya virus. Hal ini tampaknya mendorong Infinix untuk merancang desain bodi yang memiliki sifat antibakteri pada Infinix Smart 7.

Bagian belakang ponsel dilapisi dengan semprotan silver ion antibakteri yang diklaim dapat menghambat pertumbuhan kuman yang menempel pada permukaan. Dengan demikian, ponsel dapat terlindungi dari 14 jenis bakteri yang berbeda, dengan tingkat efektivitas antibakteri sebesar 99 persen.

Bahan yang digunakan untuk bagian belakang dan bingkai ponsel adalah plastik polikarbonat yang terasa kuat dan tahan lama. Sementara itu, bagian depan menggunakan material kaca dan memiliki desain waterdrop notch untuk kamera depan.

Smartphone ini juga memiliki ketebalan yang cukup baik, hanya sekitar 8,7 mm. Meskipun tidak termasuk yang paling tipis, namun sudah terasa nyaman digenggam oleh sebagian besar pengguna. Dimensi ponsel ini mencapai panjang 163,8 mm dan lebar 75,6 mm.

Beratnya pun tidak lebih dari 188 gram, angka yang cukup standar dan tidak terlalu berat saat digenggam. Infinix Smart 7 memiliki desain belakang dengan tekstur tiga dimensi yang membuatnya terlihat unik dan tren. Hal ini juga membuatnya tidak mudah tergelincir dari tangan.

Dari situs resmi Infinix, terdapat empat varian warna yang tersedia untuk ponsel ini, yaitu Iceland White, Peacock Blue, Polar Black, dan Coastal Green.

Penyimpanan Internal Lega dengan Extended RAM

Kapasitas penyimpanan internal menjadi aspek penting dalam mendukung pengalaman pengguna di tahun 2023. Hampir semua aktivitas saat ini dapat dilakukan melalui aplikasi, seperti memesan makanan, memesan kamar hotel dan tempat wisata, atau menggunakan layanan ojek online.

Tentu saja, sebuah ponsel memerlukan penyimpanan internal yang cukup untuk semua itu. Infinix Smart 7 hadir dengan memori internal 64 GB berstandar eMMC 5.1, serta RAM LPDDR4x dengan kapasitas 4 GB.

Sebenarnya, setidaknya diperlukan memori internal sebesar 128 GB agar dapat menampung semua aplikasi dengan nyaman. Namun, mengingat ini adalah ponsel dengan harga terjangkau, kapasitas 64 GB sudah cukup memadai.

Pengguna juga dapat memanfaatkan fitur Extended RAM untuk memperluas RAM dari 4 GB menjadi 7 GB, dengan menggunakan sebagian dari penyimpanan internal yang tidak terpakai.

Infinix juga menyediakan fitur storage streamlining tech yang mengoptimalkan file, memberikan ruang tambahan hingga 15%. Dengan fitur ini, Infinix mengklaim bahwa perangkat ini memiliki ruang lebih untuk menyimpan lebih dari 600 foto HD, lebih dari 200 file musik HiFi, dan lebih dari 99 media di WhatsApp.

3 Slot Kartu dengan Penyimpanan External Hingga 2 TB

Selain menawarkan penyimpanan internal yang cukup lega, Infinix Smart 7 juga dilengkapi dengan slot khusus untuk memori eksternal. Dengan konfigurasi 3 slot kartu, pengguna dapat menggunakan dua kartu SIM dan satu kartu microSDXC secara bersamaan. Bahkan, perangkat ini mendukung kapasitas kartu microSDXC hingga 2 TB!

Dengan adanya fitur ini, semua file gambar, foto, dan video dapat disimpan pada kartu eksternal untuk memberikan ruang lebih pada penyimpanan internal. Terutama jika ponsel digunakan untuk keperluan kreatif, footage mentah dapat disimpan pada memori eksternal untuk memberikan kebebasan lebih saat proses pengeditan.

Dilengkapi Fitur Fingerprint

Beberapa merek sepertinya telah menyadari pengaruh dari pemindai sidik jari pada bagian belakang terhadap estetika desain. Meskipun Infinix Smart 7 memiliki pemindai sidik jari pada bagian belakang, tampilan sensor ini terlihat menyatu dengan modul kamera sehingga terlihat seperti satu kesatuan yang mulus.

Modul kamera sengaja diperlebar untuk menampung pemindai sidik jari agar memberikan kesan desain yang terpadu dan harmonis. Dengan adanya pemindai sidik jari ini, pengguna tidak perlu repot membuka kunci layar saat kondisi gelap atau saat menggunakan masker.

Kehadiran pemindai sidik jari ini juga patut diapresiasi mengingat sebagian besar ponsel dengan harga di bawah 1,5 juta rupiah belum menyediakannya.

Foto Berkualitas dengan Flash Kamera Depan

Infinix Smart 7 memang bukan ponsel yang ditujukan untuk fotografi profesional, namun hal ini tidak menghalangi ponsel ini untuk menghasilkan foto dengan kualitas yang baik.

Pada bagian belakangnya, terdapat modul kamera dengan dua sensor, yaitu kamera utama 13 MP wide-angle dan sensor kedalaman 0,3 MP. Anda tidak perlu khawatir tentang fokus yang harus dikunci secara manual, karena kamera belakang sudah dilengkapi dengan autofokus.

Kamera utama juga dapat melakukan pemotretan panorama dan dilengkapi dengan dual LED Flash untuk membantu pencahayaan dalam kondisi minim cahaya. Untuk mengurangi backlight saat subjek menghadap sumber cahaya, kamera juga dilengkapi dengan mode HDR untuk menyeimbangkan rentang dinamisnya.

Pindah ke kamera depan, Infinix Smart 7 dilengkapi dengan sensor 5 MP yang dilengkapi dengan LED Flash, sehingga foto selfie pada malam hari bisa lebih terang. Fitur ini cukup jarang ditemukan pada ponsel kelas entry-level. Anda dapat melihat beberapa contoh fotonya di bawah ini.

Detail yang ditangkap mungkin tidak sebaik kamera pada ponsel dengan harga yang lebih tinggi, tetapi masih cukup layak untuk sekadar mengabadikan momen bersenang-senang dengan teman. Bahkan ponsel ini masih mampu menghasilkan efek bokeh yang estetik dalam mode potret.

Bagi Anda yang berencana menggunakan ponsel ini untuk konten, mungkin pengalaman tidak akan terlalu "mewah". Hal ini karena kamera ponsel hanya mendukung perekaman video hingga resolusi 1080p pada 30 FPS. Ponsel ini juga tidak dilengkapi dengan stabilisasi, sehingga hasil rekaman cenderung goyang tanpa bantuan gimbal.

Dukungan Konektivitas Wi-Fi 5

Salah satu hal yang patut diperhatikan pada ponsel entry-level adalah kemampuannya dalam mendeteksi jaringan Wi-Fi. Beberapa tempat wisata, kafe, dan restoran sudah menggunakan router Wi-Fi 5 agar dapat memenuhi kebutuhan internet bagi semua pelanggan.

Masalahnya, ponsel yang hanya mendukung jaringan frekuensi 2,4 GHz tidak dapat mendeteksi jaringan frekuensi 5 GHz, sehingga pengguna terbatas pada penggunaan data seluler. Untungnya, Infinix Smart 7 mendukung Wi-Fi dual band 802.11 a/b/g/n/ac sehingga selalu dapat terhubung dengan jaringan Wi-Fi di mana pun Anda berada.

Perlu diketahui, jaringan Wi-Fi 5 GHz dapat mencapai kecepatan internet hingga 1300 Mbps, sedangkan jaringan frekuensi 2,4 GHz memiliki kecepatan antara 450 hingga 600 Mbps.

Ponsel ini juga dilengkapi dengan berbagai konektivitas lainnya seperti Bluetooth 5.0, jaringan seluler 4G, GPS, FM Radio, sensor akselerometer, dan sensor kedekatan.

Kekurangan Infinix Smart 7

Sebagai ponsel dengan harga terjangkau, tentu ada beberapa hal yang harus dikorbankan. Oleh karena itu, sebelum membeli, penting untuk membaca beberapa kekurangan di bawah ini.

Penggunaan Port Charging yang Usang

Saat sebagian besar ponsel mulai beralih ke port USB Type-C, Infinix Smart 7 masih menggunakan port microUSB 2.0. Ini merupakan port yang sudah cukup usang karena membutuhkan perhatian pengguna terhadap posisi ujung kabel charger sebelum mencolokkannya.

Port ini juga memiliki kecepatan transfer data yang lebih lambat dibandingkan dengan USB Type-C. Kurang memadai bagi pengguna yang sering mentransfer data antara PC dan ponsel.

Untungnya, port microUSB 2.0 ini sudah mendukung fitur OTG (on-the-go) sehingga dapat terhubung dengan berbagai perangkat peripheral seperti mouse, hard disk drive (HDD), flashdisk, keyboard, dan lain-lain.

Kinerja untuk Penggunaan Ringan

Infinix Smart 7 menggunakan chipset MediaTek Helio A25 dengan fabrikasi 12 nm. Chipset ini telah diluncurkan sejak tahun 2018 dan memiliki konfigurasi prosesor octa-core, terdiri dari empat inti Cortex A53 dengan kecepatan 1,8 GHz dan empat inti Cortex A53 dengan kecepatan 1,5 GHz.

MediaTek Helio A25 memiliki TDP (Thermal Design Power) sebesar 5 W dan dilengkapi dengan kartu grafis PowerVR GE8320 berkecepatan 600 MHz. Karena tidak menggunakan mikroarsitektur ARM Cortex A7x, ponsel ini tidak ideal untuk bermain game berat.

Berdasarkan ulasan di laman nanoreview, chipset ini hanya mencetak skor 113.851 poin dalam pengujian AnTuTu v9. Sedangkan dalam skor Geekbench 5, ponsel ini mendapatkan skor 138 poin pada single core dan 758 poin pada multi-core.

Anda akan merasakan pengalaman pengguna yang agak lambat, terutama saat membuka aplikasi yang lebih berat. Namun, jika digunakan hanya untuk browsing, Instagram, TikTok, dan YouTube, performa Infinix Smart 7 masih cukup baik dalam kelasnya.

Kesimpulan

Infinix Smart 7 telah dirilis di India dengan harga 7.500 rupee, atau sekitar 1,3 juta rupiah. Dengan menyediakan memori internal 64 GB dan RAM 4 GB + 3 GB, ponsel ini mampu menampung banyak aplikasi.

Ditambah lagi, jika Anda menggunakan kartu microSDXC berkapasitas 2 TB, semua file dapat disimpan dalam memori eksternal. Sisakan ruang penyimpanan internal untuk gim dan aplikasi yang Anda butuhkan.

Keunggulan lain dari Infinix Smart 7 terletak pada desainnya yang tidak hanya unik dan fungsional, tetapi juga memiliki lapisan antibakteri. Keberadaan pemindai sidik jari juga membuatnya nyaman dan praktis digunakan.

Bagi mereka yang membutuhkan ponsel entry-level dengan baterai tahan lama, desain unik, dan kamera yang cukup handal untuk aktivitas fotografi sehari-hari, Infinix Smart 7 merupakan salah satu pilihan terbaik dengan harga sekitar 1 jutaan rupiah.