Review Kelebihan dan Kekurangan Realme 10 Pro+

Berikut ulasan kelebihan dan kekurangan Realme 10 Pro+
Semua produsen ponsel menghadapi kesulitan saat memasuki tahun 2022. Mereka harus tetap menciptakan ponsel yang lebih baik daripada tahun sebelumnya. Namun, kondisinya tidak memungkinkan karena kelangkaan dan lonjakan harga komponen chipset.

HP Realme
Dapatkan harga terbaik :
Shopee Tokopedia Lazada
Spesifikasi Realme 10 Pro+
  • Rilis Januari 2023
  • Layar 6.7 inci AMOLED HDR10+ 120Hz
  • Chipset Dimensity 920 5G
  • GPU Mali-G68
  • Eksternal Tersedia slot microSD
  • Internal 8/128 GB, 12/256 GB
  • Kamera Belakang 108 MP (wide), 8 MP (ultrawide), 2 MP (macro)
  • Kamera Depan 16 MP (wide)
  • Baterai Li-Po 5000 mAh, Fast charging 67W
  • Harga Rp 5.900.000 - 7.000.000 [Update]
Selengkapnya : Spesifikasi Realme 10 Pro+ dan Harganya
Oleh karena itu, beberapa ponsel kelas menengah dan kelas entri yang dirilis pada tahun 2022 terlihat kurang menarik. Meskipun begitu, produsen seperti realme tetap berusaha keras untuk menghadirkan ponsel yang layak diperhatikan. Salah satunya adalah realme 10 Pro+, sebuah ponsel kelas menengah yang akan dibahas dalam kesempatan ini.

realme 10 Pro+ atau juga dikenal sebagai realme 10 Pro Plus diperkenalkan oleh realme pada bulan November 2022. Ponsel ini telah tersedia di Tiongkok, India, dan Malaysia sebelumnya. Sebagai penerus dari realme 9 Pro+, realme 10 Pro+ menawarkan perubahan desain yang signifikan. Ponsel ini terlihat lebih menarik dibandingkan pendahulunya.

Kelebihan realme 10 Pro+

realme 10 Pro+ dapat dianggap sebagai ponsel seri angka tercantik yang pernah dibuat oleh realme. Namun, sebagai ponsel kelas menengah, ponsel ini membawa banyak hal yang mungkin dapat memenuhi harapan mayoritas pengguna. Apa saja kelebihannya? Berikut penjelasannya.

Desain yang Menarik dengan Berat yang Ringan

realme 10 Pro+ memiliki desain yang menawan di bagian depan maupun belakangnya. Bagian depan menjadi fokus utama perhatian.

Ponsel ini mengusung desain layar dengan tepi melengkung, mirip dengan Samsung Galaxy S7 Edge. realme 10 Pro+ menjadi ponsel seri angka pertama yang menggunakan desain ini. Namun, lengkungan layar realme 10 Pro+ tidak sembarangan.

Menurut realme, desain lengkungan ini melalui riset selama 16 bulan. Hasilnya adalah lengkungan dengan sudut 61 derajat. Angka kelengkungan ini diklaim realme sebagai yang paling ideal. Desain ini membuat ponsel terlihat menarik, nyaman digenggam, dan memiliki risiko kecil terhadap kesalahan sentuhan pada layar.

Pada bagian depan, bezel layar realme 10 Pro+ juga sangat tipis. Bezel bagian bawahnya hanya memiliki ketebalan 2,3 mm. Ini merupakan bezel bawah terkecil yang pernah dibuat oleh realme.

Di sisi belakang, realme 10 Pro+ menggunakan penutup belakang dari plastik polikarbonat. Terdapat corak khusus pada varian warna Hyperspace Gold, dengan bintik-bintik yang menyerupai bintang di langit.

Sementara itu, bagian atasnya memiliki corak garis-garis yang memancar ke segala arah, dimulai dari lensa kamera. Keunikan lain dari warna Hyperspace Gold adalah perubahan warnanya sesuai sudut pandang dan pencahayaan. Namun, terdapat dua warna yang terlihat jelas: biru dan gradasi keemasan.

Selain keindahan, realme 10 Pro+ juga menawarkan ergonomi yang baik berkat bobotnya yang ringan. Bobotnya hanya 174,5 gram untuk varian warna Hyperspace Gold, dan 172,5 gram untuk varian warna Dark Matter (hitam).

Bobotnya lebih ringan daripada realme 9 Pro+ (182 gram). realme 10 Pro+ memiliki bentuk yang tipis dan memanjang. Dimensinya adalah 161,5 x 73,9 x 7,95 mm untuk varian Hyperspace Gold. Varian Dark Matter memiliki dimensi yang serupa, tetapi ketebalannya 7,78 mm.

Varian warna Hyperspace Gold memiliki permukaan yang berkilauan, cocok bagi mereka yang ingin mencuri perhatian. Sementara itu, varian warna Dark Matter memiliki permukaan matte, lebih cocok bagi mereka yang ingin tampil elegan.

Layar AMOLED yang Lebar dan Jernih

realme 10 Pro+ memiliki hal yang aneh. Meskipun bobotnya berkurang, layarnya justru menjadi lebih lebar. Faktanya, layar AMOLED pada ponsel ini memiliki ukuran 6,7 inci, 0,3 inci lebih lebar dari layar realme 9 Pro+.

Layar ini memiliki resolusi Full HD+ (1080 x 2412 piksel), mendukung refresh rate hingga 120 Hz, dan memiliki touch sampling rate 360 Hz. Spesifikasi lainnya dari layar ini termasuk rasio kontras 5 juta banding 1, mampu menampilkan 1,07 miliar warna, dan diklaim mendukung cakupan warna DCI-P3 100%.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bezel layar ponsel ini sangat tipis. Oleh karena itu, rasio layar terhadap bodi mencapai 90,5%, berdasarkan perhitungan Ponselhub. realme 10 Pro+ menjadi ponsel realme dengan rasio layar tertinggi yang pernah ada.

Dalam hal kualitas tampilan, layar realme 10 Pro+ tergolong baik. Kecerahan maksimumnya mencapai 809 nit berdasarkan pengujian GSM Arena. Angka kecerahan ini 9 nit lebih tinggi dari klaim realme. Dengan tingkat kecerahan 809 nit, realme 10 Pro+ nyaman digunakan di luar ruangan.

Selain itu, akurasi warna layar ponsel ini juga baik, cocok untuk menonton film atau membuat konten. Tingkat penyimpangan warnanya, yang ditunjukkan oleh nilai deltaE, hanya 1,2. Angka ini didapatkan dalam mode Cinematic Pro yang menggunakan cakupan warna DCI-P3.

Sementara itu, deltaE pada mode standar dengan cakupan warna sRGB adalah 1,6. Layar realme 10 Pro+ juga mendukung pemindai sidik jari optik. Selain itu, layar ponsel ini telah mendapatkan sertifikasi Widevine L1, sehingga film Netflix dengan resolusi Full HD dapat diputar.

Layar realme 10 Pro+ juga telah mendapatkan sertifikasi HDR10+ dan mendukung fitur 2160 Hz PWM Dimming. Fitur terakhir ini memastikan bahwa layar minim mengalami kedipan saat diatur pada tingkat kecerahan rendah. Hal ini dapat mengurangi kelelahan mata dan pusing bagi sebagian orang.

Suara yang Sangat Keras, Performa Mikrofon yang Baik

Layar dengan tampilan yang bagus akan sangat cocok jika disertai dengan speaker yang bersuara lantang. Kombinasi kedua hal tersebut dapat menghasilkan pengalaman menonton film yang menyenangkan. realme 10 Pro+ dilengkapi dengan speaker stereo yang menghasilkan suara yang cukup lantang.

Lubang speaker utama terletak di bagian bawah frame, dekat dengan port USB-C. Sementara itu, speaker kedua terletak di dalam earpiece, namun memiliki dua lubang output. Satu di bagian atas frame dan satu lagi di bezel atas layar.

Dalam pengujian GSM Arena, speaker stereo realme 10 Pro+ mendapatkan hasil yang bagus. Skor kelantangan suara mencapai -25,4 LUFS (Loudness Unit Full Scale). Kelantangan suaranya sejajar dengan realme 9 Pro+ (-25,3 LUFS) dan OPPO Reno8 Pro (-25,5 LUFS).

Menurut GSM Arena, kualitas audio dari speaker atas dan bawah seimbang. Elemen suara bass hampir tidak terlihat, tetapi elemen vokalnya baik. Selain memiliki kualitas yang baik, speaker stereo realme 10 Pro+ juga dilengkapi fitur peningkatan suara hingga 200%.

Ketika fitur ini diaktifkan, suara dengan frekuensi tinggi (treble) dapat terdengar dengan baik. Namun, suara dengan frekuensi rendah dan menengah kurang optimal. Suara dengan frekuensi tinggi seperti terompet dan simbal drum, sementara frekuensi rendah merupakan suara bass dan ketukan drum, dan frekuensi menengah adalah suara manusia.

Selain speaker, realme 10 Pro+ juga dilengkapi dengan dua mikrofon. Keberadaan dua mikrofon ini sangat penting jika Anda menggunakan ponsel untuk membuat konten atau melakukan wawancara. Menurut pengalaman Dhruv Mohan dari Business Insider India, kinerja mikrofon realme 10 Pro+ cukup baik.

Mikrofon ini dapat merekam suara dengan presisi untuk kemudian diubah menjadi teks melalui fitur audio dictation. Hasil transkripsi suara tersebut akurat, baik dalam ejaan, tanda baca, maupun tata bahasa.

Kinerja yang Memadai untuk Penggunaan Harian

realme kembali mengandalkan chipset MediaTek dalam sektor performa. realme 10 Pro+ menggunakan Dimensity 920, chipset yang sama dengan yang digunakan oleh realme 9 Pro+.

Sebagai catatan, versi global dari realme 10 Pro+ menggunakan Dimensity 920. Sedangkan untuk pasar India dan Tiongkok, chipset yang digunakan adalah Dimensity 1080.

Sebenarnya, Dimensity 920 dan Dimensity 1080 memiliki performa yang serupa. Kedua chipset tersebut memiliki proses manufaktur, jenis core, dan GPU yang sama. Namun, bisa dikatakan bahwa Dimensity 1080 sedikit lebih unggul dibandingkan dengan versi 920.

Karena menggunakan chipset yang sama, performa realme 10 Pro+ tidak jauh berbeda dengan realme 9 Pro+. Dimensity 920 merupakan chipset kelas menengah dengan desain modern. Chipset ini memiliki delapan inti CPU, dengan dua inti performa Cortex A78 (2,5 GHz) dan enam inti efisiensi Cortex A55 (2,0 GHz).

Selain itu, chipset ini juga dilengkapi dengan GPU Mali-G68 MC4 (950 MHz), modem internal 5G, dan berbagai komponen lainnya. CPU dan semua komponen tersebut diintegrasikan melalui proses manufaktur 6 nm.

realme 10 Pro+ menggunakan RAM 8 GB (LPDDR4x) dan penyimpanan internal 128 GB (UFS 2.2). Tersedia juga varian dengan RAM 12 GB dan penyimpanan internal 256 GB, yang tentu saja akan meningkatkan performa ponsel, terutama dalam hal multitasking.

Yang menarik, ponsel ini juga memiliki fitur Dynamic RAM yang dapat meningkatkan RAM secara virtual hingga 12 GB. Fitur ini merupakan tambahan yang menyenangkan, meskipun tidak diaktifkan tidak akan menjadi masalah, karena RAM bawaan ponsel ini sudah cukup besar.

Dalam pengujian yang dilakukan oleh Abe Cerah di saluran YouTube MONALIZAPC, realme 10 Pro+ mencetak skor AnTuTu 9 sebesar 420 ribu. Skor ini sesuai untuk smartphone kelas menengah.

Namun, perlu ditekankan bahwa skor AnTuTu tidak mencerminkan performa keseluruhan ponsel. Skor AnTuTu hanya memberikan perkiraan seberapa besar potensi performa yang dimiliki oleh sebuah ponsel. Oleh karena itu, pengalaman pengujian langsung oleh reviewer menjadi penting untuk melihat seberapa tangguh kemampuan ponsel tersebut.

Menurut saluran YouTube MONALIZAPC dan Lim Reviews, realme 10 Pro+ mampu memberikan performa yang baik untuk penggunaan sehari-hari. Performa gaming-nya juga tidak mengecewakan. Game populer seperti Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile, dan PUBG Mobile dapat dijalankan dengan lancar.

Kualitas Kamera Utama yang Bagus

realme 10 Pro+ dilengkapi dengan tiga kamera belakang, jumlah dan jenisnya sama dengan pendahulunya. Tiga kamera belakang pada ponsel ini terdiri dari kamera utama 108 MP dengan autofokus, f/1.75; kamera ultrawide 8 MP, f/2.2; dan kamera makro 2 MP, f/2.4.

Dalam hal resolusi, kamera utama realme 10 Pro+ mengalami peningkatan dua kali lipat dibandingkan dengan kamera utama realme 9 Pro+. Namun, fitur stabilisasi optik (OIS) telah dihilangkan. Sedangkan kamera selfie pada ponsel ini memiliki resolusi 16 MP dengan bukaan f/2.45.

Sensor yang digunakan untuk kamera utama adalah Samsung ISOCELL HM6, dengan ukuran sensor 1/1.67 inci yang juga digunakan oleh realme 9 Pro+. Untuk kamera ultrawide, sensor yang digunakan adalah Sony IMX 355, sementara kamera selfie menggunakan sensor Sony IMX 471.

Seluruh kamera pada realme 10 Pro+ dapat digunakan untuk merekam video, kecuali kamera makro. Kamera utama dapat merekam video dengan resolusi 4K 30 fps dan 1080p 60/30 fps. Sedangkan kamera ultrawide dan kamera selfie mencapai resolusi 1080p 30 fps. Fitur stabilisasi gyro-EIS aktif hanya pada resolusi 1080p.

Hasil foto dari kamera utama realme 10 Pro+ umumnya bagus dalam kondisi pencahayaan yang cukup. Foto-foto tersebut memiliki detail yang tinggi, rentang dinamis yang luas, dan akurasi warna yang baik. Warna kulit manusia tampil secara natural.

Hasil foto dari kamera utama pada kondisi malam hari juga baik. Tidak ada masalah dengan detail, kontras, dan warna. Meskipun tidak menjadi yang terbaik di kelasnya, foto-foto malam hari dari kamera utama realme 10 Pro+ dapat diterima oleh sebagian besar orang.

Kualitas foto dari kamera ultrawide dan kamera selfie pada ponsel ini cukup baik. Meskipun bukan yang terbaik dalam segmen harga, namun tetap memberikan hasil yang memadai. Mengenai kamera makro, keberadaannya dapat dianggap sebagai bonus. Anda dapat mengambil gambar dengan detail kecil pada jarak dekat menggunakan kamera makro tersebut.

Baterai Tahan Hingga 2 Hari

Salah satu hal yang menarik perhatian pada realme 10 Pro+ adalah kapasitas baterainya yang mencapai 5000 mAh. Kapasitas ini meningkat 500 mAh dibandingkan dengan realme 9 Pro+. Meskipun bobot ponsel menjadi lebih ringan, peningkatan kapasitas baterai ini menghasilkan daya tahan baterai yang lebih lama.

Menurut klaim realme, ponsel ini dapat bertahan lebih dari 20 jam untuk pemutaran video lokal. Dalam mode standby, realme 10 Pro+ dapat bertahan hingga 22 hari. Untuk penggunaan ringan, ponsel ini diperkirakan dapat bertahan hingga 2 hari. Jika Anda menggunakannya secara aktif, kemungkinan ponsel ini dapat bertahan sepanjang hari.

Waktu Pengisian Cepat

realme 10 Pro+ dilengkapi dengan berbagai perlengkapan dalam paket penjualannya, termasuk softcase, screen protector, kabel USB C, dan kepala charger. Kepala charger yang disertakan memiliki daya maksimal 67W, yang mendukung teknologi pengisian cepat.

Berdasarkan klaim realme, pengisian dari 0-50% hanya membutuhkan waktu 17 menit, sementara pengisian dari 0-100% hanya membutuhkan waktu 45 menit. Waktu pengisian baterai realme 10 Pro+ terbilang sangat cepat, kurang dari 1 jam!

Melewati Serangkaian Tes Kontrol Kualitas

Jika Anda melihat kotak penjualan realme 10 Pro+, Anda akan melihat tagline "Kualitas Terdepan" di bagian kiri atas. Tagline ini menunjukkan bahwa ponsel ini telah melewati serangkaian uji kendali mutu. Menurut realme, ada lebih dari 320 pengujian yang dilakukan sebelum ponsel ini dirilis ke pasaran.

Pengujian tersebut meliputi pengujian dalam lingkungan dengan suhu dan kelembaban tinggi selama 21 hari, pengujian tombol dengan menekan tombol sebanyak 21 ribu kali, pengujian keausan dengan melakukan gesekan sebanyak 1000 kali, pengujian penyimpanan dalam ruangan dengan suhu ekstra tinggi selama 7 hari, pengujian penyimpanan dalam ruangan dengan suhu rendah selama 7 hari, dan pengujian jatuh sebanyak 28 ribu kali.

Dengan melihat jumlah pengujian yang dilakukan sebelum dirilis, realme 10 Pro+ dapat dianggap sebagai ponsel berkualitas. Hal ini menunjukkan bahwa ponsel ini dapat menghadapi berbagai skenario pengujian dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Kekurangan realme 10 Pro+

realme 10 Pro+ mungkin cocok untuk mayoritas orang, sesuai dengan ciri khas ponsel kelas menengah. Namun, tidak semua orang mungkin akan menyukainya. Berikut adalah penjelasan mengenai alasan-alasan mengapa demikian.

Tidak Memiliki IP Rating, Kaca Proteksi Tidak Dikenal

realme 10 Pro+ tidak memiliki sertifikasi IP rating untuk ketahanan debu dan air. Hal ini merupakan kebiasaan realme untuk tidak menyematkan IP rating pada ponsel seri angka mereka sejak diluncurkan pada tahun 2018. Kemungkinan absennya IP rating ini adalah untuk mengurangi biaya produksi.

Selain itu, realme 10 Pro+ tidak menggunakan kaca proteksi dari merek yang terkenal seperti Gorilla Glass, Panda Glass, atau Dragontrail Glass. Meskipun tetap menggunakan lapisan kaca pada layarnya, merek kaca tersebut tidak dijelaskan secara jelas. realme hanya menyebut bahwa kaca yang digunakan memiliki ketebalan 0,65 mm dan penguatan ganda. Mereka juga mengklaim bahwa kaca tersebut berhasil melewati uji jatuh dari ketinggian 1,5 meter.

Hilangnya OIS, Tidak Ada Perekaman 60 FPS pada Kamera Selfie

Beberapa pengujian menunjukkan bahwa hasil foto dari kamera utama realme 10 Pro+ pada kondisi malam masih dapat dinikmati ketika mode malam diaktifkan. Namun, kualitasnya tetap tidak sebaik realme 9 Pro+ yang dilengkapi dengan OIS (Optical Image Stabilization).

Anda perlu berhati-hati agar hasil foto malam tidak blur akibat guncangan. Beberapa pengujian juga mencatat bahwa kualitas foto dari kamera ultrawide tidak begitu tajam, terkadang muncul noise pada kondisi siang hari, dan warna yang dihasilkan berbeda dengan kamera utama.

Untungnya, kamera ultrawide realme 10 Pro+ tidak mengalami distorsi atau perubahan bentuk pada bagian tepi. Namun, kekurangan lain dari sektor kamera ponsel ini adalah absennya opsi perekaman video dengan frame rate 60 fps pada kamera selfie.

Ketidakhadiran fitur perekaman 60 fps pada kamera selfie realme 10 Pro+ cukup disayangkan, terutama mengingat banyaknya orang yang membutuhkan video berkualitas tinggi untuk keperluan konten. Alasan mengapa fitur ini belum ada mungkin hanya karena strategi penjualan, meskipun SoC (System on Chip) dan sensor kamera selfie yang digunakan sebenarnya mampu merekam video dengan frame rate 60 fps.

Terdapat Bloatware

realme 10 Pro+ dilengkapi dengan sistem operasi Android 13 dan antarmuka realme UI 4.0 sejak awal. Ini menunjukkan bahwa ponsel ini telah diperbarui ke versi terbaru. realme juga telah memberikan beberapa perubahan pada antarmuka realme UI 4.0.

Beberapa perubahan yang dilakukan termasuk desain ikon yang segar, opsi kustomisasi yang lebih bebas untuk fitur Always-on Display, serta penambahan fitur keamanan seperti Private Safe (enkripsi data) dan Auto Pixelate (mengaburkan informasi sensitif pada foto).

Mayoritas pengujian menyatakan bahwa mereka merasa nyaman menggunakan realme UI 4.0. Salah satu alasan utamanya adalah karena antarmuka ini tidak mencoba untuk sepenuhnya berbeda dari Android asli. Beberapa bagian dirombak, sementara bagian lainnya tetap dipertahankan. Selain itu, realme UI 4.0 terlihat sederhana.

Namun, yang perlu diperhatikan adalah realme UI 4.0 masih memiliki aplikasi bawaan atau yang biasa disebut bloatware. Untungnya, sebagian besar aplikasi bloatware ini dapat dihapus.

realme belum memberikan informasi resmi mengenai berapa lama ponsel realme 10 Pro+ akan mendapatkan pembaruan perangkat lunak. Namun, realme telah berjanji untuk memberikan pembaruan perangkat lunak selama empat tahun, menurut Dhruv Mohan. Ini adalah kabar baik, meskipun belum jelas jenis pembaruan apa yang akan diberikan. Dalam konteks kompetitor, dukungan pembaruan selama empat tahun berarti tiga kali peningkatan sistem operasi, serta pembaruan keamanan hingga tahun keempat sejak peluncuran ponsel.

Kesimpulan

realme 10 Pro+ adalah ponsel kelas menengah tercantik yang pernah dibuat oleh realme. Desainnya menarik karena mengadopsi layar dengan tepi melengkung, yang belum pernah diterapkan pada seri angka sebelumnya. Selain itu, ponsel ini juga memiliki ergonomi yang baik.

Kelebihan lainnya adalah bobotnya yang ringan, dengan berat kurang dari 180 gram. Ini membuatnya cocok bagi mereka yang ingin tampil percaya diri. Meskipun ringan, ponsel ini tetap memiliki baterai berkapasitas 5000 mAh yang dapat bertahan lama. realme 10 Pro+ juga memiliki beberapa keunggulan lainnya.

Beberapa di antaranya adalah layar yang cemerlang, speaker lantang, dan mikrofon yang mampu merekam suara dengan presisi. Karena itu, ponsel ini cocok untuk keperluan multimedia dan bekerja.

Di sisi lain, realme 10 Pro+ belum memiliki sertifikasi IP rating dan performa gaming-nya hanya biasa saja. Kualitas kamera HP ini juga cukup, kecuali untuk kamera utama yang lebih unggul. Meskipun demikian, hal-hal tersebut bukanlah masalah besar jika Anda adalah pengguna biasa.

Karena pada umumnya Anda tidak ingin ponsel terkena air hujan. Selain itu, tangkapan kamera ultrawide dan kamera selfie-nya masih cukup bagus untuk dibagikan di media sosial. Terlebih lagi, sebagian besar orang akan lebih sering menggunakan kamera utama.

Pada akhirnya, realme 10 Pro+ tetap menjadi pilihan menarik untuk dipertimbangkan. Bagaimana pendapat Anda tentang ponsel ini? Silakan berbagi pendapat Anda dengan bijak di kolom komentar.

Realme 10 Pro+
Rilis : Januari 2023
12/256 GB - Rp 7.000.000
8/128 GB - Rp 5.900.000
[Update]
Beli di Shopee

Abu Noura. Menulis blog sejak 2010. Tech Enthusiast. Senang merekomendasikan produk gadget terbaik. LinkedIn